Untuk memproses penggantian klaim, perlu diikuti langkah dan prosedur serta pengumpulan dokumen dan informasi yang diperlukan. KEWAJIBAN TERTANGGUNG Tertanggung wajib memberitahukan dengan segera kepada Penanggung, sesaat setelah diketahui adanya kerugian atau kerusakan atas obyek yang dipertang-gungkan tersebut. Tertanggung wajib mengambil…
Dalam polis asuransi, kerugian yang disebabkan oleh tabrakan kapal dijamin dalam kondisi polis sesuai dengan ICC 1/1/82, termasuk kondisi ICC “A,” “B,” dan “C”. Clause 3 polis ini menyatakan bahwa asuransi ini melibatkan penggantian kerugian atas bagian barang tanggungan yang…
Jika terjadi tabrakan kapal, ada dua kemungkinan bentuk kerugian yang timbul yaitu Total Loss dan Partial Loss. Keterangan : TOTAL LOSS Suatu kerugian/kerusakan dikatakan Total Loss apabila barang tersebut hancur total, tidak berbentuk sama sekali, musnah seluruhnya, kegunaannya hilang sama…
Asuransi Marine Cargo memiliki beberapa bentuk klaim yang dapat terjadi, diantaranya: Total Loss: Actual Total Loss: Kerugian mencapai 100% karena risiko yang dijamin dalam polis. Constructive Total Loss: Nilai kerugian yang timbul untuk mengangkat kapal melebihi uang pertanggungan yang tersedia.…
Ketika terjadi kecelakaan terhadap cargo yang diangkut, langkah pertama yang harus diambil adalah memberikan laporan kepada broker asuransi sesegera mungkin, tanpa menunggu keterangan lengkap mengenai kejadian. Proses tuntutan ganti rugi dalam Asuransi Pengangkutan Laut (Marine Cargo Insurance) membutuhkan pemenuhan dua…
Tingkat resiko asuransi pengangkutan barang (marine cargo) sangat ditentukan oleh kondisi kapal (ship contruction), pengalaman kerja dari manajemen (manajemen reputation), sistem kerja (operation system), sarana pelabuhan (port facility) serta pengalaman dari freight worder. Berikut ini penjelasan dari masing-masing faktor tersebut: …
Dalam menentukan besarnya risiko yang dihadapi oleh perusahaan asuransi, penting untuk mengetahui nilai pertanggungan, terutama pada muatan di dalam satu kapal yang ditanggung oleh perusahaan asuransi. Beberapa pertimbangan utama melibatkan: Accumulation of Risk (Akumulasi Risiko): Penilaian ini diperlukan untuk mengetahui…
Metode pemuatan barang memainkan peran penting dalam menentukan tingkat risiko. Semakin baik metode pemuatan, semakin rendah potensi kecelakaan. Berikut adalah beberapa metode pemuatan yang umum digunakan: On Deck (Di Atas Geladak): Barang-barang yang dimuat di atas geladak memiliki tingkat risiko…
Container adalah metode packing yang paling sempurna dan mempunyai tingkat resiko yang lebih rendah. Ada beberapa bentuk container. Setiap bentuk mempunyai karekteristik resiko yang berbeda, berikut ini jenis dan penjelasannya: C.L. (Full Container Loaded) Dalam hal ini satu container hanya…
Dalam setiap pengiriman barang, metode pembungkusan atau packing memegang peranan penting untuk menjaga keamanan dan integritas barang selama perjalanan. Berikut beberapa metode pembungkusan yang umum digunakan: Packing yang Layak dan Pantas: Setiap barang yang dikirim harus dibungkus dengan metode yang…
Barang yang diangkut memiliki berbagai karakteristik berdasarkan sifat dan bentuknya. Beberapa karakteristik umum termasuk: Padat/Logam: Barang-barang padat atau logam seperti besi, baja, atau alat logam memiliki kepadatan tinggi dan bentuk yang padat. Cair: Cairan seperti minyak atau bahan kimia cair…
Penting untuk memahami berbagai jenis barang yang diangkut untuk menentukan prosedur dan tindakan yang sesuai selama pengiriman. Jenis barang (Type of Cargo) dapat dibagi menjadi empat golongan: General Cargo (Barang-barang Umum):Termasuk barang-barang umum seperti P&D, mesin-mesin, dan item lain yang…
Sebelum perusahaan asuransi menerima dan menyetujui pemberian jaminan, beberapa informasi krusial terkait dengan pengiriman harus diperoleh. Berikut adalah beberapa faktor yang diperlukan dalam proses underwriting: Jenis Barang (Type of Cargo): Informasi tentang jenis barang yang akan diangkut menjadi penentu penting.…
Ekspansi cakupan asuransi menjadi aspek penting dalam menanggapi berbagai risiko yang mungkin terjadi selama pengiriman. Polis asuransi ICC dapat diperluas melalui beberapa klausula perluasan, meskipun penerapannya memerlukan pembayaran premi tambahan. Imaginair Profit: Merupakan ekspansi risiko terhadap kerugian atas kehilangan potensi…
Asuransi ini berada di bawah yurisdiksi hukum dan kebiasaan di Inggris, dengan syarat tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Prinsip-prinsip dasar hukum asuransi ini menekankan pentingnya kepatuhan terhadap norma hukum Inggris, namun tetap mengakui keberlakuan hukum di Indonesia.…
Penting untuk dicatat bahwa tindakan yang diambil oleh Tertanggung atau Perusahaan Asuransi untuk melindungi, menyelamatkan, atau memulihkan barang yang diasuransikan tidak akan diartikan sebagai penolakan klaim atau penerimaan pelepasan hak. Tindakan ini diambil dengan tujuan menghindari penundaan dan merugikan pihak…
Penting bagi Tertanggung, perwakilan, dan agen mereka untuk mengambil tindakan proaktif ketika mengetahui potensi kecelakaan atau kerugian. Beberapa kewajiban yang harus dilaksanakan melibatkan langkah-langkah berikut: Mencegah atau Memperkecil Kerugian: Tertanggung berkewajiban untuk mengambil langkah-langkah yang wajar dan sesuai untuk mencegah…
Asuransi ini, dengan cara apapun, tidak akan memberikan keuntungan kepada perusahaan pelayaran atau perusahaan penyimpanan (pergudangan). Namun, manfaat besar terletak pada perlindungan yang diberikan. Dalam situasi kecelakaan atau kerugian, asuransi akan mengganti kerugian dan meminimalkan dampak finansial yang mungkin timbul.…
Jika terjadi kecelakaan yang menimbulkan kerusakan dan kehilangan maka hal ini dapat diajukan sebagai klaim. Untuk proses penyelesaian klaim dengan mengikuti ketentuan berikut ini: Agar dapat berlakunya penemuan kembali barang tanggungan dalam asuransi ini, maka Tertanggung harus mempunyai jaminan dalam…
Jaminan asuransi mulai berlaku dari saat barang meninggalkan gudang atau tempat penyimanan pada tempat yang disebut dalam asuransi ini darimana dimulainya pengiriman, berlanjut selama dalam perjalanan yang dianggap umum dan berakhir: Pada saat penyerahan kepada penerima atau tempat penyimpanan terakhir…
Institute Cargo Clause tidak menjamin resiko dan kecelakaan sebagai berikut berikut: Kerugian/kehilangan/kerusakan atau pengeluaran yang dapat dianggap sebagai akibat perbuatan/kesalahan yang disengaja oleh Tertanggung. Kebocoran biasa, penyusutan biasa dalam ukuran berat atau volume atau sobek atau aus yang biasa atas…
Institute Cargo Clause “B” 1/1/82 adalah polis asuransi yang menjamin berbagai risiko terkait pengangkutan barang. Berikut adalah risiko yang dijamin dan ketentuan yang tercakup dalam polis ini: Kebakaran atau Peledakan: Asuransi melindungi kerugian atau kerusakan barang yang disebabkan oleh kebakaran…
Institute Cargo Clause “A” 1/1/82 adalah polis asuransi yang memberikan perlindungan komprehensif terhadap berbagai risiko terkait pengangkutan barang. Berikut adalah beberapa poin utama yang tercakup dalam polis ini: Jaminan Penuh: Asuransi ini mencakup semua kerugian atau kerusakan terhadap barang yang…
Klausula yang umum digunakan dalam asuransi pengangkutan laut, atau dikenal sebagai Marine Cargo Insurance, adalah Institute Cargo Clause. Klausula ini bersifat internasional dan juga sering digunakan oleh perusahaan asuransi di Indonesia. Terdapat tiga jenis Klausula Cargo, yaitu Institute Cargo Clause…
Asuransi Total Loss Only (TLO) adalah bentuk jaminan pengangkutan barang yang paling sederhana dan terbatas. Fokus utamanya adalah pada situasi di mana barang yang diasuransikan mengalami kerugian total. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut: Definisi Total Loss (TLO): Jaminan ini berlaku…
Dalam dunia perdagangan internasional, penutupan asuransi kargo (freight insurance) berkaitan erat dengan bentuk transaksi yang disepakati antara penjual dan pembeli. Berikut adalah penjelasan mengenai hubungan penutupan asuransi kargo dengan transaksi F.O.B, C&F, dan C.I.F: 1. F.O.B (Free On Board): Dalam…
Dalam dunia perdagangan, terdapat beberapa jenis transaksi penjualan yang sering digunakan antara penjual dan pembeli. Berikut adalah beberapa contoh transaksi perdagangan yang umum dilakukan: 1. F.O.B (Free on Board): Dalam transaksi F.O.B, tanggung jawab penjual berlangsung hingga barang berada di…
Dalam asuransi pengangkutan laut, terdapat tiga jenis utama yang menggambarkan konteks dan arah perjalanan barang. Berikut adalah penjelasan singkat untuk setiap jenisnya: 1. Pengangkutan Barang Keluar Negeri (Export): Asuransi ini ditujukan untuk barang-barang yang hendak dikirim dari Indonesia ke luar…
Asuransi Pengangkutan Laut, atau yang dikenal sebagai Marine Cargo Insurance, menawarkan perlindungan utama terhadap bahaya-bahaya laut yang mungkin terjadi selama perjalanan barang. Inilah beberapa informasi lebih lanjut mengenai bahaya-bahaya tersebut: 1. Perils on the Sea (S.S.B.C.E): Merupakan bahaya-bahaya yang muncul…
Land Transit Risks atau risiko pengangkutan darat merupakan jaminan asuransi yang memberikan perlindungan terhadap kerugian atau kerusakan barang selama dalam perjalanan melalui darat. Asuransi ini dirancang untuk melibatkan berbagai bahaya accidental (kecelakaan) yang mungkin terjadi selama proses pengangkutan tersebut. Jaminan…
Air Transportation Risk atau Air Transit Risk adalah jaminan asuransi yang memberikan perlindungan terhadap kerugian atau kerusakan barang selama dalam perjalanan melalui udara. Jaminan ini dirancang khusus untuk mengcover risiko-risiko accidental (kecelakaan) yang mungkin terjadi selama proses pengangkutan udara. Bahaya-bahaya…
Marine Risks atau Risiko Maritim adalah jaminan asuransi yang memberikan perlindungan terhadap kerugian atau kerusakan barang selama proses pengangkutan melalui laut. Perlindungan ini dirancang untuk mengatasi berbagai bahaya laut atau Maritime Perils yang mungkin terjadi selama perjalanan laut. Maritime Perils…
Penting untuk memahami tanggung jawab perusahaan ekspedisi dan pelayaran terkait pengiriman barang. Perusahaan-perusahaan ini tidak akan bertanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan yang disebabkan oleh kecelakaan atau perils yang terjadi selama perjalanan, seperti terguling, terbalik, atau jatuh saat bongkar/muat. Musibah…
Marine Cargo Insurance menjadi sangat penting bagi pemilik barang ketika barang tersebut telah meninggalkan tempat awal menuju tujuan akhir. Pada saat itu, pemilik barang tidak lagi dapat secara langsung menjaga keselamatan barang selama perjalanan. Sebagian orang mungkin menganggap bahwa jika…
Asuransi Marine Cargo, atau yang dikenal sebagai Asuransi Pengangkutan Barang, merupkan bentuk perlindungan asuransi yang memberikan jaminan terhadap kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan pada barang-barang yang diangkut. Asuransi ini memberikan perlindungan khusus terhadap risiko-risiko yang mungkin terjadi selama…