- Dampak Langsung adalah peristiwa yang langsung terjadi melalui interaksi langsung suatu kegiatan dengan komponen lingkungan, sosial, atau ekonomi. Misalnya, pembuangan industri atau limbah dari Instalasi Pengolahan Limbah (ETP) dari kawasan industri ke sungai dapat menyebabkan penurunan kualitas air dalam hal kebutuhan oksigen biologis (BOD) atau oksigen terlarut (DO) yang tinggi. atau munculnya racun air.
- Dampak Tidak Langsung adalah akibat tidak langsung terhadap lingkungan adalah dampak yang bukan merupakan akibat langsung dari proyek, sering kali dihasilkan dari atau sebagai akibat dari jalur dampak yang kompleks. Dampak tidak langsung juga dikenal sebagai dampak tingkat sekunder atau bahkan ketiga. Misalnya, kenaikan SO2 udara ambien karena emisi cerobong dapat mengendap di darat sebagai SO4 dan menyebabkan tanah asam. Contoh dampak tidak langsung lainnya adalah penurunan kualitas air akibat kenaikan suhu badan air yang menerima debit air pendingin dari industri terdekat. Hal ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan dampak tidak langsung sekunder pada flora air di badan air tersebut dan selanjutnya dapat menyebabkan penurunan populasi ikan. Penurunan hasil penangkapan ikan yang mempengaruhi pendapatan nelayan merupakan dampak tingkat ketiga. Dampak tersebut dicirikan sebagai dampak sosial ekonomi (tingkat ketiga).
- Tanaman adalah tanaman hidup yang ditanam oleh petani. Kebanyakan hasil bumi adalah makanan seperti biji-bijian, sayur-sayuran, atau buah-buahan. Beberapa tanaman untuk obat-obatan, seperti kina, atau serat seperti kapas, atau bahan lain seperti karet atau kayu. Pertanian biasanya dibuat untuk menumbuhkan hanya satu jenis tanaman. Tanaman adalah tanaman peliharaan, yang sebagian besar telah dipilih untuk meningkatkan ukuran, rasa, dan kualitas lainnya. Banyak tanaman dibudidayakan secara monokultur.
- Hutan adalah lahan luas yang didominasi oleh pepohonan. Ratusan definisi hutan yang lebih tepat digunakan di seluruh dunia, dengan memasukkan faktor-faktor seperti kerapatan pohon, tinggi pohon, penggunaan lahan, tegakan hukum dan fungsi ekologis. Menurut definisi Organisasi Pangan dan Pertanian yang banyak digunakan], hutan mencakup 4 miliar hektar (9,9 × 109 acre) (15 juta mil persegi) atau sekitar 30 persen dari luas daratan dunia pada tahun 2006.
- Jangka Waktu Konstruksi adalah jangka waktu yang diperlukan untuk merencanakan, merancang, membeli, membangun, memasang, menyelesaikan, dan dengan kata lain memperoleh tahap tertentu dari setiap Proyek sehubungan dengan mana Seri Obligasi akan diterbitkan.
CATATAN
Perluasan klausula Exclusion of loss of or damage to crops, forests and cultures bertujuan untuk membatasi jaminan asuransi untuk tidak mengganti tanaman, hutan dan hal-hal yang berkatian dengan pertanian. Pembatasan ini dapat dipahami karena kerusakan tanaman dan kerusakan hutan seharunya menjadi tanggung jawab dari pemilik proyek. Resikonya sudah diperhitungkan sejak awal sebelum projk dimulai.
Dari segi besarnya potensi resiko yang timbul mungkin juga tidak terlalu besar sehingga bisa diatasi sendiri oleh pemilik proyek.
Tulisan ini kami tujukan terutama kepada perusahaan kontraktor proyek, konsultan proyek, manajemen proyek, pemilik proyek, project developer, kontraktor utama, subkontraktor, supplier dan pihak-pihak terkait lainnya.
Konstruksi proyek termasuk ke dalam kategori resiko tinggi, oleh karena itu tidak mudah untuk mengasuransikannya. Diperlukan keahlian khusus dan beberapa informasi dan pertimbangan oleh perusahaan asuransi untuk bisa memberikan jaminan asuransi CAR/EAR/TPL.
TUGAS BROKER ASURANSI UNTUK ASURANS PROYEK
Cara terbaik untuk mendapatkan jaminan asuransi CAR/EAR/TPL adalah dengan memanfaatkan jasa perusahaan broker asuransi yang berpengalaman. Broker asuransi yang akan membantu Anda untuk mengumpulkan, menyusun informasi dan merancang program asuransi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Broker asuransi yang akan bernegosiasi ke beberapa perusahaan asuransi untuk mendapatkan back up dan menegosiasikan terms and conditions dan premi asuransi yang paling kompetitif.
Tugas utama broker asuransi adalah membantu Anda dalam menyelesaikan klaim jika terjadi. Broker asuransi yang akan penyusun laporan, menegosiasi dengan pihak loss adjuster hingga klaim asuransi disetujui. Kemudian membantu realisasi pembayaran klaim dari perusahaan asuransi.
Berikut ini beberapa jenis asuransi yang dibutuhan oleh proyek konstruksi:
- Bid Bond
- Performance Bond
- Payment Bond
- Construction Erection All Risks and Third Party Liability
- Comprehensive General Liability
- Workmen’s Compensation Assurance (WCA)
- Construction Plant and Equipment (CPE) Insurance
- Marine Cargo and Land Transit Insurance
- Motor Vehicle Insurance
- Personal and Health Insurance
- Lain-lain
Untuk semua kebutuhan asuransi proyek Anda, selalu gunakan jasa Broker asuransi!