Contact Us | Career News Form | EN | ID
Construction & Property

Construction & Property

Rentan Risiko. Apakah Bisnis Anda Sudah Aman?

Konstruksi & Properti Merupakan Bisnis Penuh Risiko. Apakah Proyek Anda Sudah Aman?

Setiap hari, proyek Anda berhadapan dengan risiko keterlambatan, kecelakaan kerja, hingga klaim hukum yang bisa membebani keuangan.

Lindungi bisnis Anda dari:

  • Keterlambatan proyek hingga kerugian material
  • Gugatan hukum dari pihak ketiga
  • Kecelakaan di lapangan kerja

Jangan biarkan satu insiden menghentikan progres pembangunan Anda.

Industri konstruksi dan real estate adalah tulang punggung pertumbuhan ekonomi. Tapi di balik gedung megah dan proyek ambisius, tersembunyi berbagai risiko yang bisa menggerus profit hingga mengancam kelangsungan usaha Anda.

5 Risiko Paling Krusial dalam Bisnis Construction & Property Development

Kenali 5 Ancaman Utama dalam Bisnis Construction & Property Development, & Solusinya melalui Asuransi yang Tepat

Keterlambatan adalah salah satu risiko terbesar dalam proyek konstruksi. Selain menambah biaya, hal ini juga bisa menurunkan reputasi perusahaan di mata klien maupun investor.
Faktor penyebab keterlambatan antara lain:

  • Kendala suplai material: harga melonjak, impor tertunda, atau distribusi terhambat.

  • Cuaca ekstrem: hujan deras, banjir, atau kondisi alam yang tidak bisa diprediksi.

  • Masalah perizinan & regulasi: proyek tertahan karena dokumen legal belum terpenuhi.

  • Kesalahan teknis atau desain: revisi mendadak yang menghambat progres.

Industri konstruksi dikenal sebagai sektor dengan tingkat kecelakaan kerja tertinggi. Satu insiden bisa memicu biaya kompensasi besar hingga menghentikan pekerjaan di lapangan.
Contoh risiko yang umum terjadi:

  • Jatuh dari ketinggian saat bekerja di gedung bertingkat.

  • Tertimpa material berat karena kelalaian atau kelalaian pengawasan.

  • Kecelakaan alat berat seperti crane, excavator, atau forklift.

  • Paparan bahan berbahaya yang mengganggu kesehatan pekerja.

Material dan alat merupakan aset vital dalam pembangunan. Kerusakan atau kehilangan bisa menambah biaya besar dan menunda progres proyek.
Potensi kerugian bisa berasal dari:

  • Kebakaran & ledakan di area proyek.

  • Banjir atau bencana alam lain yang merusak material di gudang atau lokasi.

  • Pencurian material konstruksi seperti besi, semen, atau kabel.

  • Kerusakan alat berat yang menyebabkan pekerjaan terhenti total.

Proyek konstruksi sering berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Bila terjadi insiden, pihak ketiga bisa melayangkan gugatan hukum yang merugikan kontraktor maupun developer.
Beberapa bentuk klaim umum:

  • Kerusakan bangunan sekitar akibat getaran atau pekerjaan pondasi.

  • Kecelakaan yang menimpa warga di area sekitar proyek.

  • Gangguan aktivitas bisnis tetangga proyek akibat polusi suara, debu, atau akses jalan tertutup.

  • Sengketa kontrak dengan subkontraktor atau pemasok.

Setelah proyek selesai, risiko tidak berhenti. Masalah kualitas konstruksi bisa muncul dan berakibat fatal.
Contoh skenario yang sering terjadi:

  • Kegagalan struktur karena kesalahan desain atau perhitungan.

  • Keretakan atau kerusakan dini pada bangunan baru.

  • Kualitas material rendah yang tidak sesuai standar.

  • Tuntutan hukum klien akibat kerugian finansial atau kecelakaan dari bangunan yang cacat.

Asuransi Berikut Dirancang untuk Construction & Property

Connect With Us

Talk to Our Team

Phone +62 811-8507-773

Free Chat / Call

Contact Us