TINJAUAN ASURANSI  ATAS KECELAKAAN TANKER MT. KRISTIN SURABAYA

TINJAUAN ASURANSI ATAS KECELAKAAN TANKER MT. KRISTIN SURABAYA

Kapal tanker minyak MT Kristin Surabaya yang membawa bahan bakar minyak Pertalite terbakar di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia, Minggu (26/3/2023) sekitar pukul 14.45 waktu setempat.

Kapal tersebut milik perusahaan jasa pengangkut PT Andin Jaya Mandiri.

MT Kristin Surabaya membawa 5.900 kiloliter bahan bakar minyak “Pertalite” untuk dibongkar ke Teluk Benoa di Bali. Namun, karena depo terminal Benoa sudah terisi penuh, pengisian dialihkan ke depo Pertamina Ampenan, sekitar 150 km jauhnya.

Sementara kapal sedang mengantri untuk menurunkan bahan bakar, tiga anggota kru menuju ke dek depan untuk menurunkan jangkar. Tiba-tiba terjadi ledakan menyebabkan bagian depan MT Kristin Surabaya terbakar.

Sebagai broker asuransi senior yang berfokus pada industri minyak dan gas, saya sangat prihatin dengan kecelakaan ini, terutama bagi keluarga korban yang meninggal dunia, 3 awak kapal.

Saya ingin membahas kecelakaan ini yang berkaitan dengan manajemen risiko dan asuransi terkait bencana ini.  Artikel ini saya harapkan bisa menjadi insight bagi semua pihak agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi.

Jika Anda tertarik dengan artikel ini, silakan bagikan dengan teman-teman Anda, sehingga mereka tahu seperti Anda.

KEMUNGKINAN PENYEBAB KEBAKARAN

Karena kecelakaan tersebut baru saja terjadi, maka penyebab kebakaran belum bisa dipastikan. Namun untuk mengetahui penyebab kebakaran pada kapal tanker, secara teori kita bisa menggunakan pengalaman yang ada.

Ada beberapa kemungkinan penyebab kebakaran pada kapal tanker minyak, yang dapat meliputi:

Kesalahan Manusia

Kesalahan manusia adalah salah satu penyebab paling umum kebakaran pada kapal tanker minyak. Itu bisa terjadi karena kurangnya pelatihan yang tepat atau kelalaian oleh anggota kru atau pekerja.

Kesalahan Listrik

Kesalahan listrik dapat terjadi karena peralatan listrik atau kegagalan kabel, yang mengakibatkan korsleting atau busur listrik yang dapat memicu bahan yang mudah terbakar.

Kegagalan mekanis

Kegagalan mekanis peralatan atau mesin, seperti pompa atau katup, dapat menyebabkan pelepasan bahan yang mudah terbakar dan dapat menyebabkan kebakaran.

Reaksi kimia

Reaksi kimia juga dapat menyebabkan kebakaran pada kapal tanker minyak. Bahan kimia atau zat tertentu dapat bereaksi satu sama lain, yang menyebabkan pelepasan panas dan api.

Kondisi Cuaca

Kondisi cuaca ekstrem, seperti sambaran petir atau badai, dapat menyebabkan kebakaran pada kapal tanker minyak.

Penting untuk dicatat bahwa penyebab pasti kebakaran pada kapal tanker minyak dapat ditentukan hanya setelah penyelidikan ahli.

 MEMAHAMI RISIKO TRANSPORASI MINYAK

Mengangkut minyak dalam jumlah besar menimbulkan risiko signifikan terhadap lingkungan, kesehatan manusia, dan properti. Beberapa potensi risiko yang terlibat dalam pengangkutan minyak meliputi:

Kecelakaan dan tumpahan

Kapal tanker minyak rentan terhadap kecelakaan seperti tabrakan, pembumian, atau kegagalan peralatan, yang menyebabkan tumpahan minyak yang dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah dan mengancam kehidupan dan habitat laut.

Api dan ledakan

Minyak sangat mudah terbakar dan dapat menyala atau meledak jika tidak ditangani dengan benar. Kebakaran atau ledakan pada kapal tanker minyak dapat menyebabkan hilangnya nyawa, kerusakan properti yang signifikan, dan konsekuensi lingkungan yang parah.

Pencurian dan pembajakan

Minyak adalah komoditas berharga dan rentan terhadap pencurian dan pembajakan. Serangan bersenjata terhadap kapal tanker minyak dapat membahayakan anggota kru dan menyebabkan kerugian finansial yang signifikan.

Terorisme dan sabotase

Kapal tanker minyak adalah target potensial untuk serangan teroris atau sabotase, yang dapat mengakibatkan hilangnya nyawa dan kerusakan properti secara signifikan.

Untuk memitigasi risiko tersebut, dapat dilakukan beberapa langkah diantaranya:

Pelatihan dan Pendidikan

Anggota kru harus dilatih tentang penanganan dan transportasi minyak yang aman dan bagaimana menanggapi keadaan darurat.

Perawatan dan inspeksi rutin

Kapal tanker minyak harus diperiksa dan dirawat secara teratur untuk memastikan mereka dalam kondisi baik dan peralatan bekerja dengan benar.

Kepatuhan terhadap peraturan

Industri perkapalan diatur untuk mencegah tumpahan minyak dan insiden lainnya. Kepatuhan terhadap peraturan diperlukan untuk memastikan transportasi yang aman.

Perencanaan tanggap darurat

Rencana tanggap darurat yang komprehensif harus dikembangkan dan dipraktikkan jika terjadi insiden.

Langkah-langkah keamanan

Kapal tanker minyak harus dilengkapi dengan langkah-langkah keamanan untuk mencegah pencurian dan pembajakan, termasuk pencahayaan, pagar, dan alarm yang tepat.

Dengan mengambil langkah-langkah ini, risiko yang terkait dengan pengangkutan minyak dalam jumlah besar dapat dikurangi, dan kemungkinan insiden diminimalkan.

 

JENIS-JENIS ASURANSI YANG DIBUTUHKAN UNTUK KAPAL TANKER MINYAK

Kapal tanker minyak dihadapkan pada risiko yang signifikan, sehingga industri perkapalan biasanya membutuhkan berbagai jenis asuransi untuk melindungi dari potensi kerugian. Beberapa jenis asuransi dan pertanggungan yang dibutuhkan untuk kapal tanker minyak antara lain:

Hull and Machinery Insurance

Asuransi ini mencakup kerusakan fisik pada kapal itu sendiri, termasuk kerusakan yang diakibatkan oleh kecelakaan, kebakaran, dan tabrakan.

Protection and Indemnity (P&I) Insurance

This insurance covers third-party liability, including pollution and environmental damage, personal injury or death, and loss or damage to cargo.

War Risk Insurance

Asuransi ini memberikan pertanggungan atas kerugian yang diakibatkan oleh tindakan perang atau terorisme, termasuk kerusakan yang disebabkan oleh tambang, sabotase, atau pembajakan.

Loss of Hire Insurance

Asuransi ini menjamin hilangnya pendapatan akibat kerusakan atau kehilangan kapal.

Cargo Insurance

Asuransi ini mencakup nilai kargo yang diangkut jika terjadi kerusakan atau kehilangan.

Cyber Risk Insurance

Asuransi ini menanggung kerugian akibat serangan dunia maya atau pelanggaran data, yang menjadi semakin umum di industri perkapalan.

Pertanggungan asuransi khusus yang diperlukan untuk kapal tanker minyak dapat bervariasi tergantung pada ukuran dan jenis kapal, rute yang diambil, dan kargo yang diangkut. Perusahaan pelayaran harus bekerja dengan pialang asuransi berpengalaman untuk mengidentifikasi dan mengamankan pertanggungan yang sesuai terhadap potensi kerugian.

DAMPAK KEBAKARAN TANGKI BBM

Dampak kecelakaan kebakaran pada kapal tanker minyak bisa sangat parah, baik dari segi konsekuensi manusia maupun lingkungan serta biaya ekonomi. Implikasi dari insiden semacam itu pada industri perkapalan juga signifikan. Berikut adalah beberapa kemungkinan dampak dan implikasinya:

Dampak Manusia dan Lingkungan

Kecelakaan kebakaran di kapal tanker minyak dapat menyebabkan hilangnya nyawa, cedera, dan kerusakan lingkungan yang parah. Tumpahan minyak dari kebakaran dapat berdampak jangka panjang pada kehidupan dan habitat laut, perikanan, dan ekonomi lokal yang bergantung pada ekosistem yang terkena dampak.

Biaya Ekonomi

Biaya ekonomi dari kecelakaan kebakaran pada kapal tanker minyak bisa sangat besar. Kapal yang rusak mungkin perlu diperbaiki atau diganti, dan biaya tinggi mungkin terkait dengan pembersihan tumpahan dan kompensasi pihak yang terkena dampak.

Implikasi Peraturan

Insiden signifikan, seperti kecelakaan kebakaran pada kapal tanker minyak, dapat menyebabkan peningkatan regulasi dan pengawasan industri perkapalan. Hal ini dapat menghasilkan peraturan keselamatan dan lingkungan yang lebih ketat, peningkatan upaya penegakan hukum, dan biaya kepatuhan yang berpotensi lebih tinggi bagi perusahaan pelayaran.

Implikasi Asuransi

Kecelakaan kebakaran pada kapal tanker minyak dapat memengaruhi tarif asuransi dan ketersediaan pertanggungan. Biaya pertanggungan asuransi dapat meningkat, dan beberapa perusahaan asuransi mungkin menjadi lebih ragu untuk menawarkan pertanggungan untuk risiko serupa.

Dampak Reputasi

Reputasi perusahaan pelayaran yang terlibat dalam kecelakaan kebakaran dapat terkena dampak negatif, yang mengakibatkan hilangnya bisnis dan berkurangnya kepercayaan dari pelanggan dan pemangku kepentingan.

Gangguan Rantai Pasokan

Kecelakaan kebakaran pada kapal tanker minyak dapat mengganggu rantai pasokan dan menyebabkan kekurangan barang dan produk penting. Hal ini dapat mengakibatkan biaya yang lebih tinggi untuk bisnis dan konsumen, berpotensi mengarah pada dampak ekonomi yang lebih luas.

Dampak kecelakaan kebakaran pada kapal tanker minyak bisa sangat luas dan parah, baik dari segi konsekuensi manusia maupun lingkungan serta biaya ekonomi. Insiden tersebut juga dapat memiliki implikasi signifikan bagi industri perkapalan, termasuk peningkatan regulasi, biaya asuransi, dan gangguan rantai pasokan. Perusahaan pelayaran harus memprioritaskan keselamatan dan manajemen risiko untuk mencegah insiden tersebut dan meminimalkan potensi dampaknya.

DAMPAK TERHADAP LINGKUNGAN

Dampak kebakaran pada kapal tanker minyak terhadap lingkungan bisa signifikan dan tahan lama. Berikut adalah beberapa efek potensial:

Tumpahan Minyak

Kebakaran pada kapal tanker minyak dapat mengakibatkan tumpahan minyak, sangat berdampak pada ekosistem dan habitat laut. Minyak dapat mencekik dan membunuh kehidupan laut, termasuk ikan, burung, dan mamalia, dan juga dapat mencemari garis pantai dan lahan basah.

Pencemaran Air

Asap dan panas dari api dapat melepaskan bahan kimia beracun dan polutan ke udara dan air, mencemari saluran air dan berdampak negatif pada kualitas air.

Polusi Udara

Asap dan emisi dari api dapat melepaskan polutan ke udara, berdampak pada kualitas udara dan membahayakan kesehatan manusia.

Perubahan Iklim

Pembakaran bahan bakar fosil di kapal tanker dapat berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca, memperburuk perubahan iklim.

Dampak Ekonomi

Kerusakan lingkungan akibat kebakaran pada kapal tanker minyak dapat memiliki dampak ekonomi yang signifikan, termasuk hilangnya industri perikanan dan pariwisata dan biaya pembersihan tumpahan.

Efek jangka panjang

Dampak lingkungan dari tumpahan minyak dapat berlangsung selama bertahun-tahun dan terkadang puluhan tahun. Hal ini dapat memiliki konsekuensi jangka panjang bagi ekosistem yang terkena dampak, termasuk berkurangnya keanekaragaman hayati dan produktivitas.

Kebakaran pada kapal tanker minyak dapat memiliki dampak lingkungan yang signifikan dan langgeng, termasuk tumpahan minyak, polusi air, dan udara, dan kontribusi terhadap perubahan iklim.

Industri perkapalan harus memprioritaskan keselamatan dan manajemen risiko untuk mencegah insiden tersebut dan meminimalkan potensi dampaknya. Jika terjadi insiden, langkah-langkah respons yang cepat dan efektif dapat membantu mengurangi kerusakan lingkungan dan mendorong pemulihan yang lebih cepat.

PERAN BROKER ASURANSI DALAM KECELAKAAN INI

Jika terjadi kecelakaan kebakaran kapal tanker minyak, pialang asuransi akan memainkan peran penting dalam mengelola klaim atas nama pihak yang diasuransikan. Berikut adalah beberapa langkah yang mungkin diambil broker asuransi:

Pemberitahuan dan Investigasi

Broker akan diberitahu tentang klaim dan akan segera mulai menyelidiki insiden tersebut untuk mengumpulkan semua detail dan informasi yang relevan.

Analisis Jaminan Asuransi

Broker akan menganalisis polis asuransi untuk menentukan pertanggungan dan pengecualian yang berlaku. Mereka juga akan bekerja dengan tertanggung untuk mengidentifikasi potensi masalah pertanggungan dan menilai kecukupan batas pertanggungan.

Penilaian Kerugian

Broker akan menilai tingkat kerugian dan bekerja dengan perusahaan asuransi untuk menentukan nilai kerusakan, termasuk biaya yang terkait dengan perbaikan atau penggantian kapal yang rusak, membersihkan tumpahan, dan memberi kompensasi kepada pihak yang terkena dampak.

Negosiasi Klaim

Broker akan bekerja dengan perusahaan asuransi untuk menegosiasikan penyelesaian yang adil dan wajar bagi pihak yang diasuransikan.

Dukungan Hukum

Jika terjadi perselisihan, broker akan memberikan dukungan hukum kepada pihak tertanggung, termasuk bekerja dengan pengacara untuk mengelola proses hukum.

Komunikasi

Broker akan memberi tahu pihak yang diasuransikan selama proses klaim dan memberikan pembaruan rutin tentang kemajuan klaim.

Pialang asuransi akan sangat penting dalam mengelola klaim kecelakaan kebakaran kapal tanker minyak. Mereka akan bekerja untuk memastikan bahwa klaim ditangani secara efisien dan efektif dan bahwa pihak yang diasuransikan menerima pertanggungan dan kompensasi yang sesuai.

Keahlian dan pengalaman broker akan membantu melindungi kepentingan pihak yang diasuransikan selama proses klaim.

Artikel ini disajikan oleh L&G Insurance Broker.

MENCARI PRODUK ASURANSI? JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN HUBUNGI KAMI SEKARANG JUGA
HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)

website: lngrisk.co.id

E-mail: customer.support@lngrisk.co.id

Kunjungi LigaAsuransi untuk informasi seputar asuransi terbaru setiap harinya