Halo, saya Meli, spesialis asuransi bisnis Anda. Ingin tahu perlindungan apa yang benar-benar dibutuhkan perusahaan Anda? Tanyakan sekarang — saya punya jawabannya.
Dapatkan Saran Ahli, Sepenuhnya Gratis dan Tanpa Komitmen
Customer Support
Halo, saya Meli, spesialis asuransi bisnis Anda. Ingin tahu perlindungan apa yang benar-benar dibutuhkan perusahaan Anda? Tanyakan sekarang — saya punya jawabannya.
Dapatkan Saran Ahli, Sepenuhnya Gratis dan Tanpa Komitmen
Customer Support

Asuransi Properti

Silakan konsultasikan kebutuhan asuransi anda bersama kami

previous | next

Memahami teori cara menghitung premi asuransi properti adalah satu hal, tetapi melihatnya diterapkan dalam praktik adalah hal lain. Dengan menganalisis berbagai simulasi premi asuransi untuk jenis properti yang berbeda, Anda dapat melihat secara langsung bagaimana setiap faktor, dari lokasi hingga sistem keamanan, memengaruhi biaya akhir.

Artikel ini akan membawa Anda melalui tiga contoh kasus premi yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik unik, dan menunjukkan bagaimana perhitungan premi dilakukan. Kami akan menyoroti bagaimana peran L&G Insurance Broker dapat membantu Anda menavigasi setiap skenario ini untuk mendapatkan polis asuransi properti yang optimal.

Studi Kasus 1: Rumah Tinggal Baru di Perumahan Modern

Skenario ini mewakili profil risiko yang paling umum dan terbilang rendah. Properti ini menjadi patokan yang sangat baik untuk perbandingan dengan kasus-kasus yang lebih kompleks.

1. Profil Properti yang Terperinci

2. Estimasi Perhitungan Premi yang Mendalam

  1. Tarif Premi Dasar (Fleksibel): Berdasarkan profil risiko yang sangat rendah, tarif premi dasar untuk risiko kebakaran adalah 0.12%. Tarif ini ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) namun dapat bervariasi antar perusahaan asuransi.
  2. Tarif Perluasan Cakupan (Endorsements):
    • Tarif Pencurian: 0.03%
    • Tarif SRCC: 0.05%
    • Tarif Gempa Bumi: Meskipun berada di zona gempa ringan, pemilik memutuskan untuk tidak mengambilnya. Jika mereka memilihnya, tarifnya bisa sekitar 0.10% dari nilai pertanggungan.
    • Tarif Banjir: Karena properti tidak berada di area rawan banjir, tarifnya sangat rendah, sekitar 0.01%, tetapi pemilik juga memilih untuk tidak menambahkannya.
  3. Total Tarif Premi: 0.12% + 0.03% + 0.05% = 0.20%.
  4. Kalkulasi Premi Bruto:
    • Premi Bruto = Nilai Pertanggungan x Total Tarif
    • Premi Bruto = Rp 2.000.000.000 x 0.20% = Rp 4.000.000.
  5. Tambahkan Biaya:
    • Stamp Duty: Rp 12.000.
    • Policy Cost: Rp 100.000.
    • Others: Rp 15.000
  6. Total Premi Tahunan: Rp 4.000.000 + Rp 12.000 + Rp 100.000 + Rp 15.000 = Rp 4.127.000.

3. Analisis Mendalam dan Peluang Penghematan

Premi untuk properti ini relatif terjangkau. Diskon dari fitur keamanan memberikan penghematan yang signifikan. Tanpa bantuan ahli, pemilik mungkin tidak tahu bahwa premi bisa lebih murah lagi dengan skenario lain:

Studi Kasus 2: Ruko (Rumah Toko) di Pusat Bisnis

Skenario ini menunjukkan bagaimana penggunaan komersial, lokasi padat, dan risiko operasional dapat secara drastis meningkatkan premi.

1. Profil Properti dan Analisis Risiko Komersial

2. Estimasi Perhitungan Premi yang Kompleks

  1. Tarif Premi Dasar (Kompleksitas Komersial): Tarif dasar untuk properti komersial lebih tinggi dari residensial karena risiko operasional yang lebih tinggi, sekitar 0.18%.
  2. Tarif Perluasan Cakupan (Endorsements):
    • Tarif Banjir: 0.07% (lebih tinggi karena lokasi rawan banjir).
    • Tarif Gempa: 0.10% (berada di zona gempa ringan).
    • Tarif Huru-hara: 0.05%.
    • Tarif Terhentinya Bisnis (Business Interruption): 0.04% (diperkirakan berdasarkan estimasi omzet harian kafe).
  3. Total Tarif Premi: 0.18% + 0.07% + 0.10% + 0.05% + 0.04% = 0.44%.
  4. Kalkulasi Premi:
    • Premi Bruto = Rp 3.150.000.000 x 0.44% = Rp 13.860.000.
  5. Tambahkan Biaya:
    • Stamp Duty: Rp 12.000.
    • Policy Cost: Rp 100.000.
    • Others: Rp 15.000.
  6. Total Premi Tahunan: Rp 13.860.000 + Rp 12.000 + Rp 100.000 + Rp 15.000 = Rp 13.987.000.

3. Analisis Risiko Lanjutan dan Negosiasi

Premi untuk ruko ini jauh lebih tinggi dari rumah tinggal karena tingkat risiko yang lebih kompleks dan cakupan yang lebih luas. Tanpa bantuan L&G Insurance Broker, pemilik mungkin kesulitan menentukan tarif yang tepat. Broker akan membantu:

Studi Kasus 3: Gudang Industri Skala Besar

Skenario ini menunjukkan perlunya keahlian khusus dan penilaian risiko yang mendalam untuk properti skala besar.

1. Profil Properti dan Kerumitan Risiko

2. Proses dan Perhitungan Premi yang Sangat Kompleks

Untuk properti skala besar seperti ini, perhitungan premi tidak bisa lagi menggunakan rumus sederhana. Ini melibatkan proses yang disebut underwriting dan risk survey yang dilakukan oleh tim ahli dari perusahaan asuransi.

3. Analisis

Dalam skenario ini, bantuan L&G Insurance Broker sangat vital. Mereka akan:

Peran Krusial L&G Insurance Broker 

Dari ketiga simulasi premi asuransi di atas, terlihat jelas bahwa setiap properti memiliki profil risiko dan kebutuhan asuransi yang unik. Memahami faktor-faktor yang memengaruhinya adalah langkah pertama, tetapi mendapatkan simulasi yang akurat dan komprehensif memerlukan bantuan ahli.

L&G Insurance Broker adalah mitra yang ideal untuk tugas ini. Mereka akan menyederhanakan proses yang kompleks, memastikan Anda mendapatkan polis asuransi properti yang ideal, dan yang paling penting, menjamin perlindungan aset maksimal dengan biaya yang wajar. Jangan ragu untuk menghubungi L&G Insurance Broker untuk mendapatkan konsultasi gratis. Untuk mengetahui estimasi perhitungan premi, silakan hubungi kami di 08118507773.

Source:

Connect With Us

Talk to Our Team

Phone +62 811-8507-773

Free Chat / Call

Contact Us