Industri pertambangan terlihat masih akan menjadi andalan sumber pendapatan Indonesia di masa yang akan datang. Indonesia memiliki sumber daya alam yang kaya akan bahan tambang atau biasa disebut dengan mineral. Seperti emas, tembaga, nikel, bauksit, bijih besi dan lainnya.

Sesuai dengan kebijakan dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), bahwa penambangan energi fosil harus segera mungkin diberhentikan operasionalnya. Alasannya adalah karena sudah menyebabkan kerusakan alam yang berdampak sangat dahsyat.

Keputusan ini amat memberatkan bagi Negara Indonesia, karena saat ini sebagian besar hasil tambang berasal dari batubara kemudian diikuti oleh gas alam dan minyak bumi. Kedua hasil tambang ini masuk kedalam kategori energi fosil.

Dalam menghadapi kondisi tersebut, saat ini sudah banyak pengusaha tambang batubara yang memulai berpindah menambang mineral lainnya, seperti emas, tembaga, nikel dan bauksit.

Meskipun secara umum manajemen risiko tambang batubara dengan mineral lainnya tidak akan banyak berbeda, namun ada beberapa risiko yang khas dari pertambangan mineral.

Sebagai ahli broker asuransi atau konsultasi asuransi kami ingin menyampaikan beberapa aspek manajemen risiko dan asuransi dari industri pertambangan mineral sebagai bahan pertimbagan bagi para pelaku industri pertambangan.

Jika Anda tertarik dengan tulisan ini, silahkan dibagikan kepada rekan-rekan Anda agar mereka juga paham seperti Anda.

ANALISA RESIKO

Setiap perusahaan pertambangan sudah seharusnya mempunyai kerangka kerja manajemen risiko dan pemeliharaan dan pengembangannya. Kedua hal ini dilakukan secara berkelanjutan untuk membantu manajemen menangani berbagai kategori risiko yang sistematis terkait dengan operasi umum nya.

Tujuan dari kebijakan manajemen risiko perusahaan pertambangan adalah untuk mengurangi risiko yang akan dihadapi dengan sebanyak mungkin secara wajar dan komersial. Hal ini juga berguna untuk memastikan kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan dari pemerintah, serta untuk memenuhi harapan karyawan, masyarakat, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya dalam hal tata kelola perusahaan.

Realisasi strategi umum perusahaan tergantung dari kemampuan perusahaan itu sendiri untuk mengambil risiko yang telah diperhitungkan dan tidak membahayakan kepentingan pemegang saham. Sistem manajemen risiko perusahaan pertambangan bertujuan untuk mengantisipasi dan merespons perubahan dalam lingkungan umum dan membuat keputusan yang tepat dalam kondisi yang tidak pasti.

Mengingat dari karakter umum yang dioperasikan oleh sebuah perusahaan tambang, mereka akan menghadapi resiko kerusakan material dan tanggung jawab hukum serta dampak dari terjadinya kecelakaan. Berupa keterlambatan dan peningkatan biaya tunai produksi dari kecelakaan dan polusi lingkungan dan industri.

Penambangan umum pada dasarnya melibatkan risiko serta bahaya yang signifikan, termasuk dengan bahaya lingkungan dan kecelakaan industri. Secara khusus, bahaya yang berkaitan dengan penambangan bawah tanah meliputi:

Banjir, gangguan produksi yang disebabkan oleh cuaca, jatuh dari tanah, kebakaran bawah tanah, kecelakaan yang terkait dengan pengoperasian tambang terbuka besar dan peralatan transportasi batuan, kecelakaan yang terkait dengan pengoperasian tempat pembuangan sampah dan pengangkutan batu, kecelakaan yang terkait dengan persiapan dan penyalaan operasi peledakan lubang terbuka skala besar, kondisi lain yang dihasilkan dari pengeboran, peledakan dan pemindahan dan pemrosesan material dari tambang dalam, pelepasan bahaya radioaktif, pembuangan gas dan bahan kimia beracun, penambangan pilar, penggenangan lubang terbuka, peristiwa seismik, runtuhnya dinding lubang terbuka, semburan batu.

Perusahaan pertambangan memiliki resiko untuk mengalami salah satu atau semua bahaya lingkungan atau industri lainnya seperti diatas. Terjadinya salah satu dari bahaya ini dapat menunda produksi, meningkatkan biaya dan mengakibatkan kewajiban keuangan kepada Perusahaan Pertambangan.

Karakter operasi penambangan yang beresiko tinggi

Risiko yang berdampak terhadap lingkungan hasil dari industri pertambangan seperti yang didefinisikan diatas. Risiko keselamatan untuk operasi perusahaan dan karyawannya dan dapat menyebabkan penangguhan dan potensi penutupan operasi untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Risiko keselamatan, bahkan dalam situasi di mana tidak ada cedera yang terjadi, dapat memberikan dampak material yang merugikan pada operasi dan produksi. Sehingga perusahaan pertambangan perlu adanya evaluasi jaminan asuransi yang ada, agar luas jaminan dan nilai pertanggungannya memadai.

Perusahaan pertambangan mempunyai jaminan terhadap kewajiban dari pihak ketiga (Third Party Liability) untuk sebagian besar tanggung jawab hukum yang berpotensi terjadi, seperti kewajiban terhadap lingkungan. Perusahaan pertambangan bisa dikenakan tanggung jawab atas polusi (tidak termasuk polusi yang tiba-tiba dan tidak disengaja) atau bahaya lain yang belum diasuransikan atau tidak dapat diasuransikan, termasuk yang berkaitan dengan kegiatan penambangan di masa lalu.

Perusahaan pertambanganwajib terus memelihara asuransi properti dan tanggung jawab hukum yang sesuai dengan praktik industri. Tetapi asuransi tersebut terdapat pengecualian dan batasan dalam pertanggungan. Selain itu tidak terdapat jaminan bahwa asuransi akan terus bersedia dengan premi yang diterima secara ekonomis. Akibatnya, di masa depan, pertanggungan asuransi Perusahaan Pertambangan mungkin tidak mencakup tingkat klaim terhadapnya atas kecelakaan atau pencemaran lingkungan atau industri.

APA SAJA JAMINAN ASURANSI PERTAMBANGAN?

Asuransi pertambangan adalah wujud khusus dari asuransi umum. Asuransi ini menyediakan semua jenis jaminan dan opsi yang kemungkinan diperlukan untuk mengasuransikan perusahaan pertambangan dengan benar terhadap bahaya industri.

Seperti pada kebanyakan polis asuransi umum, hal ini mencakup tanggung jawab terhadap pihak ketiga, kerusakan properti, dan kehilangan pendapatan. Sehingga Anda sebagai pengusaha tambang dapat fokus dengan yang lebih penting.

Asuransi pertambangan juga memberikan beberapa pilihan pertanggungan yang unik untuk jenis industri ini. Terkadang, pertanggungan ini dapat saja menjadi amat kompleks, sehingga menguntungkan Anda untuk bersama broker  asuransi independen yang dapat membantu Anda menilai kebutuhan pertanggungan Anda dan menemukan polis dengan harga bersaing yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

Perusahaan Pertambangan Mempunyai Kebutuhan Asuransi yang Unik

Salah satu risiko terbesar yang dihadapi oleh perusahaan di industri pertambangan adalah berkaitan dengan tuntutan hukum terhadap perusahaan. Ada beberapa jenis jaminan tanggung jawab hukum yang tersedia dengan polis asuransi pertambangan. Beberapa jenis yang mungkin ingin Anda pertimbangkan dengan kuat meliputi:

1. Pollution Liability – Jaminan polusi dan tanggung jawab pada  lingkungan

Pekerjaan dalam tambang mengalami masalah besar yang diakibatkan kesalahan operasional, seperti bencana alam atau faktor lainnya. Sehingga berakibatkan terjadinya tumpahan limbah, material, air, dan material berbahaya lainnya mengotori lingkungan yang menyebabkan kerusakan pada alam dan korban cacat serta meninggal dunia.

Asuransi Pollution Liability akan memberikan pertanggungan untuk biaya pembelaan hukum dan pembersihan polusi yang terkait dengan tangki penyimpanan bahan bakar dan bahan kimia, kolam sedimen, fasilitas filtrasi, proyek reklamasi, dan lokasi brownfield.

2. Comprehensive Motor Vehicle Insurance Automobile Liability – Tanggung Jawab Hukum untuk Kendaraan Bermotor

Perusahaan pertambangan sering menggunakan kendaraan untuk mengangkut pekerja dari tempat kerja dan untuk membawa bahan-bahan yang ditambang. Jenis asuransi ini dapat memberikan pertanggungan kewajiban untuk seluruh armada kendaraan milik perusahaan Anda mulai dari mobil hingga bus awak hingga traktor-trailer.

3. Mining Equipment – Asuransi Untuk Peralatan Tambang

Selain itu, peralatan dan mesin yang digunakan dalam industri pertambangan seperti dump truck, excavator, dozer, cranes, dan lain-lainnya harganya bisa sangat mahal, jadi penting bahwa semua peralatan tersebut dijamin dalam polis asuransi umum Anda. Selain asuransi properti umum.

4. Construction, Machinery and Equipment Insurance

Asuransi ini memberikan perlindungan untuk mesin mahal yang digunakan oleh industri pertambangan seperti pembangkit listrik, smelter, boiler, pompa air, sarana pemadam kebakaran dan lain-lain.

5. Asuransi Pengiriman Barang –Marine Cargo

Mobilisasi peralatan tambang, material serta pengangkutan barang hasil tambang dari lokasi ke gudang pembeli. Banyak resiko yang terjadi dalam perjalanan, terguling, terbalik, terbakar, tertabrak, dicuri dan dirampok.

6. Asuransi Kecelakaan dan Kesehatan

Para pekerja tambang yang rentan terhadap resiko kecelakaan akibat resiko pekerjaan yang lebih tinggi dibandingkan dengan profesi lain. Oleh karena itu perusahaan perlu memberikan perlindungan untuk resiko kecelakaan dan masalah kesehatan yang dihadapi oleh karyawan.

Ini jauh dari satu-satunya pilihan asuransi yang perlu Anda pertimbangkan. Ada beberapa cara berbeda yang dapat Anda lakukan untuk melindungi masa depan perusahaan jika terjadi bencana seperti runtuhnya tambang.

BAGAIMANA CARA MENDAPATKAN ASURANSI MINING DI INDONESIA?

Mendapatkan jaminan asuransi tambang tidak mudah di Indonesia, karena resikonya tinggi dan kapasitas asuransi yang terbatas.

Cara terbaik adalah dengan menggunakan jasa perusahaan broker asuransi yang berpengalaman di bidang asuransi pertambangan. Broker asuransi yang merancang semua program asuransi yang dibutuhkan, menegosiasikan ke perusahaan asuransi yang mempunyai kapasitas dan pengalaman di bidang resiko pertambangan.

Tugas yang paling penting dari broker asuransi adalah membantu penyelesaian klaim jika terjadi. Dalam hal ini broker asuransi bertindak sebagai Advokat atau pengacara yang mengawakili Anda dalam bernegosiasi dengan perusahaan asuransi.

Salah satu perusahaan broker asuransi di Indonesia yang mempunyai pengalaman luas dalam resiko mining adalah L&G Insurance Broker.

Untuk semua keperluan asuransi perusahaan Anda hubungi L&G sekarang juga!

Source : https://ligaasuransi.com/seperti-apa-manajemen-risiko-dan-asuransi-perusahaan-tambang-mineral/

–

MENCARI PRODUK ASURANSI? HUBUNGI KAMI SEKARANG JUGA

HOTLINE L&G 24JAM: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)

website: lngrisk.co.id/

E-mail: customer.support@lngrisk.co.id/

–