Jenis-jenis Asuransi Perjalanan

Sebelum memutuskan membeli asuransi, ada beberapa jenis-jenis asuransi perjalanan yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu.

1.     Tujuan perjalanan

Tujuan perjalanan ini bermaksud membedakan antara perjalanan yang bertujuan untuk berlibur atau untuk keperluan pekerjaan. Perbedaan tersebut juga memengaruhi premi yang harus dibayarkan. Begitu juga dengan barang bawaan. Kadang kala meskipun bertujuan untuk pekerjaan tetapi membawa peralatan golf.

Perjalanan yang berkaitan dengan pekerjaan biasanya berkaitan dengan perlindungan terhadap barang berharga yang dibawa seperti laptop atau kebutuhan kerja lainnya, meskipun itu alat-alat olahraga. Satu hal lain yang juga membedakan adalah urgensi bisnis sangat berisiko kehilangan keuntungan yang diakibatkan karena penundaaan penerbangan.

Kerugian finansial inilah yang akan dilindungi oleh asuransi. Misalnya dengan memberikan opsi tiket pesawat dengan penerbangan selanjutnya, bisa juga dengan maskapai yang berbeda.

2.     Tempat Perjalanan

Beberapa negara seperti di benua Eropa, Amerika dan Australia memberikan premi yang tinggi. Mengapa? Karena biaya perawatan dan kesehatan di negara-negara tersebut cukup mahal. Sehingga cukup wajar jika premi asuransi perjalanan yang harus dibayarkan pun akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan negara lainnya.

Asuransi ini juga biasanya men-cover perjalanan domestik maupun perjalanan ke luar negeri dengan premi yang berbeda. Malahan ada juga asuransi perjalanan khusus ibadah seperti asuransi perjalanan ibadah umroh dan haji.

3.     Jumlah Tertanggung

Untuk jumlah tertanggung dibedakan antara asuransi perjalanan individu (individual travel insurance) dan asuransi perjalanan kelompok (group travel insurance). Tentu saja semakin banyak jumlah orang yang diasuransikan akan semakin terjangkau premi yang harus dibayarkan.

Asuransi perjalanan kelompok biasanya dimanfaatkan oleh para agen travel yang membawa konsumennya traveling ke berbagai tujuan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Selain itu, asuransi perjalanan kelompok juga bisa dimanfaatkan oleh sekolah atau kampus yang melakukan studi wisata atau karya wisata bersama pelajar atau mahasiswa.

4.     Jangka Waktu Perjalanan

Asuransi jenis ini disesuaikan dengan durasi serta jumlah keberangkatan perjalanannya. Misalnya ada yang melakukan satu kali perjalanan (single trip insurance) atau asuransi yang sudah memproteksi semua perjalanan yang dilakukan dalam satu tahun atau kurun waktu tertentu (annual trip insurance). Semakin sering melakukan perjalanan akan lebih efisien untuk membeli asuransi yang jangka waktunya lebih lama sehingga Anda tidak perlu repot lagi melakukan pembelian ulang.

Asuransi perjalanan tahunan juga sangat cocok bagi para pekerja yang sering melakukan perjalanan bisnis. Sedangkan bagi Anda yang jarang melakukan perjalanan baik itu untuk kebutuhan bisnis ataupun sekadar untuk berwisata semata, bisa memilih jenis asuransi perjalanan sesuai dengan kebutuhannya.