Asuransi perjalanan adalah perlindungan penting bagi setiap pelancong. Dengan asuransi perjalanan, Anda bisa mendapatkan perlindungan dalam berbagai situasi darurat seperti keadaan darurat medis, evakuasi darurat, pemulangan, pembatalan atau gangguan perjalanan, kematian, pemakaman di luar negeri, pencurian atau kerusakan bagasi, hingga pembajakan transportasi. Selain itu, manfaat asuransi perjalanan bisa diperluas dengan tambahan biaya, misalnya perlindungan untuk penyakit yang telah ada, olahraga berisiko, perjalanan di negara rawan bencana, dan perlindungan terhadap rumah yang ditinggal selama bepergian.

Namun, penting untuk mengetahui bahwa ada beberapa kondisi yang dapat menggugurkan perlindungan asuransi perjalanan. Jika nasabah mengalami kondisi-kondisi berikut ini, perusahaan asuransi tidak akan memberikan biaya ganti rugi.

1. Penyakit Menular Seksual (PMS)

Jika saat berwisata atau melakukan perjalanan bisnis, nasabah terkena infeksi penyakit menular seksual, perusahaan asuransi tidak akan membayar tagihan untuk setiap biaya pengobatan. PMS seperti HIV/AIDS, herpes, sifilis, dan gonore biasanya dikecualikan dari cakupan asuransi perjalanan. Perusahaan asuransi menganggap infeksi PMS sebagai risiko yang dapat dihindari melalui perilaku yang bertanggung jawab.

2. Penggunaan Alkohol atau Obat Terlarang

Jika nasabah mengalami cedera, kecelakaan, hingga kematian yang diakibatkan oleh penggunaan minuman beralkohol atau obat-obatan terlarang, perlindungan asuransi perjalanan akan gugur seketika. Misalnya, jika Anda mengalami kecelakaan lalu lintas saat mengemudi dalam keadaan mabuk, perusahaan asuransi tidak akan menanggung biaya perawatan medis atau kerusakan. Hal ini karena penggunaan alkohol dan obat terlarang dianggap sebagai perilaku yang meningkatkan risiko dan dapat dihindari.

3. Bunuh Diri atau Melukai Diri Sendiri dengan Sengaja

Kerugian yang timbul akibat percobaan bunuh diri atau dilakukan dengan sengaja oleh nasabah tidak akan mendapatkan biaya ganti rugi oleh pihak asuransi. Hal ini termasuk dalam pengecualian standar pada sebagian besar polis asuransi. Perusahaan asuransi menganggap tindakan tersebut sebagai risiko yang diambil secara sukarela oleh individu dan bukan sebagai kejadian tak terduga.

4. Kehamilan, Melahirkan, atau Keguguran

Sebagian besar perusahaan asuransi tidak menanggung risiko yang terjadi karena kehamilan. Biaya yang timbul akibat komplikasi kehamilan, persalinan, atau keguguran biasanya dikecualikan dari cakupan asuransi perjalanan. Ini karena kehamilan dianggap sebagai kondisi yang dapat diprediksi dan direncanakan, sehingga tidak termasuk dalam kejadian tak terduga yang dilindungi oleh asuransi.

5. Gangguan Psikologis atau Kejiwaan

Perlindungan asuransi perjalanan dapat gugur jika penyebab risiko yang terjadi berkaitan dengan masalah kesehatan mental, seperti gangguan bipolar, fobia, dan sebagainya. Kondisi kejiwaan sering kali memerlukan perawatan jangka panjang yang tidak dapat diprediksi dalam jangka pendek. Karena itu, banyak perusahaan asuransi memilih untuk mengecualikan gangguan psikologis atau kejiwaan dari cakupan mereka.

6. Terlibat dalam Kegiatan yang Melanggar Hukum dan Perang

Satu lagi yang bisa menggugurkan perlindungan asuransi adalah keterlibatan dalam kegiatan yang melanggar hukum maupun perang. Misalnya, jika Anda pergi ke daerah konflik untuk terlibat dalam kegiatan terorisme atau jihad, asuransi tidak akan menanggung kerugian yang timbul. Selain itu, jika Anda ditangkap karena melakukan kegiatan ilegal selama perjalanan, perusahaan asuransi tidak akan memberikan perlindungan.

7. Kegiatan Berisiko Tinggi Tanpa Perluasan Perlindungan

Kegiatan berisiko tinggi seperti skydiving, bungee jumping, atau scuba diving mungkin tidak termasuk dalam cakupan standar asuransi perjalanan. Untuk mendapatkan perlindungan terhadap kegiatan ini, Anda perlu memperluas cakupan polis dengan membayar premi tambahan. Jika Anda terlibat dalam kegiatan berisiko tinggi tanpa perluasan perlindungan, perusahaan asuransi tidak akan menanggung kerugian yang timbul.

8. Kondisi Medis yang Sudah Ada Sebelumnya Tanpa Deklarasi

Jika Anda memiliki kondisi medis yang sudah ada sebelumnya dan tidak mendeklarasikannya saat membeli asuransi, perusahaan asuransi mungkin menolak klaim yang berkaitan dengan kondisi tersebut. Penting untuk selalu jujur dan transparan tentang riwayat kesehatan Anda saat membeli polis asuransi perjalanan. Beberapa perusahaan asuransi menawarkan perlindungan tambahan untuk kondisi medis yang sudah ada dengan premi yang lebih tinggi.

Peran L&G Insurance Broker

Sebagai broker asuransi terpercaya, L&G Insurance Broker membantu Anda memahami kondisi-kondisi yang dapat menggugurkan perlindungan asuransi perjalanan. Dengan pengetahuan dan pengalaman luas, L&G Insurance Broker akan memberikan konsultasi personal untuk memastikan Anda memilih polis yang tepat dan memahami sepenuhnya syarat serta ketentuan yang berlaku. L&G Insurance Broker berperan dalam:

1. Konsultasi dan Edukasi: Memberikan informasi lengkap tentang kondisi-kondisi yang dapat menggugurkan perlindungan asuransi perjalanan dan membantu Anda memahami pengecualian dalam polis.
2. Perbandingan Polis: Membantu membandingkan berbagai polis asuransi perjalanan dari berbagai perusahaan asuransi untuk menemukan perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
3. Layanan Pelanggan yang Unggul: Menyediakan layanan pelanggan yang responsif dan mendukung Anda dalam proses klaim jika terjadi situasi darurat selama perjalanan.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan konsultasi tentang asuransi perjalanan, hubungi L&G Insurance Broker di:

Kontak Person:

• Telepon: 0811-8507-773

Dengan dukungan dari L&G Insurance Broker, Anda bisa merasa lebih aman dan terlindungi selama perjalanan Anda, mengetahui bahwa Anda memiliki perlindungan asuransi yang tepat dan memahami sepenuhnya kondisi-kondisi yang dapat menggugurkan perlindungan tersebut.