Halo, saya Meli, spesialis asuransi bisnis Anda. Ingin tahu perlindungan apa yang benar-benar dibutuhkan perusahaan Anda? Tanyakan sekarang — saya punya jawabannya.
Dapatkan Saran Ahli, Sepenuhnya Gratis dan Tanpa Komitmen
Customer Support
Halo, saya Meli, spesialis asuransi bisnis Anda. Ingin tahu perlindungan apa yang benar-benar dibutuhkan perusahaan Anda? Tanyakan sekarang — saya punya jawabannya.
Dapatkan Saran Ahli, Sepenuhnya Gratis dan Tanpa Komitmen
Customer Support
Bedah Polis

Construction All Risk (CAR)

Silakan konsultasikan kebutuhan asuransi anda bersama kami

Dalam setiap proyek konstruksi, kerugian finansial tidak hanya berupa kerusakan fisik pada material dan aset. Seringkali, insiden kecil dapat memicu serangkaian kerugian lanjutan yang jauh lebih besar dan kompleks. Di sinilah pentingnya memahami batas cakupan polis asuransi Contruction All Risks (CAR). 

Artikel ini akan membedah secara rinci Special Exclusions to Section I.b, yang mengecualikan kerugian konsekuensial, serta menjelaskan mengapa Anda memerlukan asuransi proyek konstruksi tambahan untuk melindungi proyek Anda dari risiko finansial tak terduga.


Bedah Polis Asuransi Contractor’s All Risks (CAR/TPL)

Material Damage Special Exclusions to Section I

The Insurers shall not, however, be liable for:

  1. consequential loss of any kind or description whatsoever including penalties, losses due to delay, lack of performance, loss of contract;

 


Kerusakan Material Pengecualian Khusus untuk Bagian I

Penanggung tidak akan, bagaimanapun, bertanggung jawab untuk:

  1. kerugian lanjutan dalam bentuk atau deskripsi apapun termasuk penalti, kerugian karena keterlambatan, buruknya pengerjaan, kehilangan

 


Definisi Kerugian Konsekuensial

Kerugian konsekuensial adalah kerugian finansial yang tidak secara langsung diakibatkan oleh kerusakan fisik pada aset yang diasuransikan. Ini adalah kerugian tidak langsung yang timbul sebagai konsekuensi dari peristiwa kerusakan yang ditanggung polis. Contohnya, jika sebuah alat berat rusak dan menyebabkan proyek tertunda, kerugian langsungnya adalah biaya perbaikan alat berat tersebut. Kerugian konsekuensialnya adalah denda keterlambatan atau hilangnya keuntungan karena proyek tidak selesai tepat waktu.

Studi Kasus: Kerugian Konsekuensial dalam Proyek Konstruksi

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, mari kita lihat beberapa contoh spesifik di lapangan:

Mengapa Asuransi Tidak Mau Menanggungnya?

Pengecualian ini didasarkan pada prinsip ganti rugi (indemnity) yang menjadi dasar asuransi properti. Asuransi CAR berfokus pada kerugian fisik dan kerugian langsung yang dapat diukur secara akurat. Mengganti kerugian konsekuensial akan membuka “kotak pandora” bagi perusahaan asuransi, karena kerugian tersebut dapat bersifat tidak terbatas dan sulit diprediksi. Selain itu, kerugian ini sering kali dipengaruhi oleh faktor-faktor non-fisik, seperti kondisi pasar, efisiensi manajemen proyek, atau strategi bisnis, yang berada di luar kendali perusahaan asuransi.

Memahami Asuransi Tambahan untuk Kerugian Konsekuensial

Karena asuransi konstruksi standar tidak menanggung kerugian konsekuensial, kontraktor yang ingin melindungi diri dari risiko ini harus membeli polis tambahan. Ini adalah bagian penting dari strategi manajemen proyek konstruksi yang komprehensif.

1. Mengenal Asuransi Delay In Start Up (DSU)

Asuransi Delay In Start Up (DSU), yang juga dikenal sebagai Advanced Loss of Profits, adalah polis khusus yang dirancang untuk melindungi dari kerugian finansial yang timbul akibat penundaan proyek. Polis ini akan mengganti kerugian pendapatan atau keuntungan yang hilang karena proyek tidak dapat beroperasi sesuai jadwal akibat kerusakan fisik yang ditanggung oleh polis CAR.

2. Perbedaan Krusial antara Asuransi CAR dan DSU

3. Manfaat dan Lingkup Jaminan Asuransi DSU

Asuransi DSU dapat menanggung berbagai biaya, seperti:

Aspek Hukum dan Kontrak dalam Kerugian Konsekuensial

Memahami pengecualian dalam polis saja tidak cukup. Penting juga untuk memahami bagaimana konsep ini berlaku dalam konteks hukum dan kontrak proyek, terutama karena klaim seringkali bermula dari sengketa kontrak.

1. Konsep Hukum Common Law vs. Hukum Kontrak

Dalam common law (hukum umum), kerugian murni ekonomi (seperti kehilangan keuntungan) umumnya tidak dapat dipulihkan. Namun, dalam hukum kontrak, kerugian tersebut dapat dipulihkan jika para pihak secara wajar mengantisipasi kerugian tersebut saat menandatangani kontrak. Ini menunjukkan mengapa bahasa kontrak proyek sangat penting.

2. Pentingnya Definisi dalam Dokumen Kontrak Proyek

Untuk menghindari ketidakpastian, sangat penting bagi kontraktor dan pemilik proyek untuk secara eksplisit mendefinisikan apa yang termasuk kerugian konsekuensial dan bagaimana penanganan kerugian tersebut dalam kontrak proyek. Klausul yang jelas akan membantu meminimalisir sengketa di kemudian hari, baik antara kontraktor dan pemilik proyek, maupun antara kontraktor dan perusahaan asuransi.

3. Negosiasi Klaim dan Pembuktian Kerugian

Jika klaim kerugian konsekuensial diajukan, Tertanggung harus dapat membuktikan secara rinci bahwa kerugian tersebut merupakan konsekuensi langsung dari insiden yang ditanggung oleh polis. Proses ini seringkali membutuhkan bantuan dari ahli keuangan dan hukum untuk menyajikan kasus yang kuat. Tanpa bukti yang memadai, klaim dapat dengan mudah ditolak.

Peran Vital Broker Asuransi dalam Perlindungan Holistik

Mengelola risiko kerugian konsekuensial membutuhkan strategi yang lebih dari sekadar membeli polis standar. Di sinilah broker asuransi menjadi mitra yang tak tergantikan.

1. Broker sebagai Konsultan Manajemen Risiko

Broker asuransi akan melakukan analisis risiko mendalam terhadap proyek Anda. Mereka akan mengidentifikasi potensi kerugian konsekuensial yang mungkin timbul dan merekomendasikan polis tambahan yang diperlukan, seperti asuransi DSU, untuk melengkapi cakupan asuransi konstruksi Anda. Mereka berfungsi sebagai ahli yang membantu Anda melihat gambaran risiko yang lebih besar.

2. Fungsi Broker dalam Merancang Program Asuransi Komprehensif

Seorang broker asuransi yang berpengalaman akan membantu Anda merancang program asuransi yang komprehensif, mengombinasikan polis CAR/TPL, DSU, dan polis relevan lainnya. Mereka akan memastikan semua klausul saling melengkapi dan tidak ada celah perlindungan. Mereka juga dapat menegosiasikan premi dan cakupan yang paling menguntungkan bagi Anda.

3. Studi Kasus: L&G Insurance Broker sebagai Mitra Strategis

Sebagai broker asuransi terkemuka di Indonesia, L&G Insurance Broker memiliki keahlian khusus dalam menangani risiko kompleks dalam proyek konstruksi. Tim ahli mereka akan bekerja sama dengan Anda untuk memahami tujuan proyek, potensi kerugian finansial, dan membantu Anda mendapatkan polis DSU yang disesuaikan. Keahlian ini menjadikan L&G Insurance Broker sebagai mitra strategis yang tak ternilai bagi setiap perusahaan yang berinvestasi di bidang konstruksi, memastikan bahwa perlindungan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan spesifik proyek.

Strategi Manajemen Risiko Proyek Terintegrasi

Mengatasi kerugian konsekuensial tidak hanya tentang asuransi, tetapi juga tentang manajemen proyek yang proaktif.

1. Identifikasi Risiko Kerugian Konsekuensial

Tim manajemen proyek harus melakukan brainstorming untuk mengidentifikasi semua potensi kerugian tidak langsung yang dapat timbul dari berbagai skenario kerusakan. Contohnya, apa dampak jika pengiriman material vital tertunda? Apa konsekuensi jika subkontraktor gagal menyelesaikan pekerjaan tepat waktu?

2. Perencanaan Kontingensi dan Mitigasi

Setelah risiko teridentifikasi, rencana mitigasi harus disiapkan. Ini bisa berupa memiliki pasokan suku cadang cadangan untuk alat-alat vital, atau memiliki tim respons cepat untuk meminimalisir waktu perbaikan. Rencana ini harus diintegrasikan ke dalam jadwal proyek.

3. Peran Penting Dokumentasi dalam Klaim Lanjutan

Dokumentasi yang akurat, termasuk laporan kemajuan, jadwal proyek, dan data finansial, adalah kunci untuk membuktikan klaim kerugian konsekuensial. Setiap penundaan dan biaya tambahan harus dicatat secara rinci.

Menghubungkan Manajemen Proyek dan Asuransi

Penting untuk menciptakan sinergi antara tim manajemen proyek konstruksi dan program asuransi.

 

Kesimpulan

Pengecualian kerugian konsekuensial dalam polis asuransi konstruksi standar bukanlah kekurangan, melainkan batasan yang wajar. Ini adalah pengingat bahwa perlindungan yang komprehensif membutuhkan pendekatan strategis dan kombinasi polis yang tepat, seperti asuransi CAR/TPL dan asuransi DSU.

Dengan bantuan broker asuransi yang andal seperti L&G Insurance Broker, Anda dapat menavigasi kompleksitas ini, memastikan semua risiko teridentifikasi, dan memiliki program asuransi yang kokoh yang melindungi proyek Anda dari segala jenis kerugian, baik fisik maupun finansial.

Cara terbaik untuk mengelola semua aspek kompleks ini adalah dengan berkolaborasi dengan ahli asuransi. Jangan pernah ragu untuk memanfaatkan keahlian broker asuransi yang profesional dan berpengalaman. Untuk semua kebutuhan asuransi konstruksi dan konsultasi profesional, Hubungi L&G Insurance Broker di 0811-850-7773 sekarang untuk memastikan proyek Anda terlindungi dengan jaminan yang tepat dan strategi klaim yang optimal.


Source:

Connect With Us

Talk to Our Team

Phone +62 811-8507-773

Free Chat / Call

Contact Us