L&G Risk Registered by Otoritas Jasa Keuangan KEP-667/KM.10/2012

Ingin Perlindungan Terbaik untuk Proyek atau Bisnis Anda?

Tinggalkan pesan Anda, kami akan membantu menyiapkan solusi yang tepat.
Atau silakan kirimkan ke email : halo@lngrisk.co.id

    OJK Registered KEP-667/KM.10/2012
    Ingin Perlindungan Terbaik untuk Proyek atau Bisnis Anda?
    Tinggalkan pesan Anda, kami akan membantu menyiapkan solusi yang tepat.

    Asuransi Business Interruption

    Silakan konsultasikan kebutuhan asuransi anda bersama kami

    previous | next

    Sebuah bengkel umum di wilayah Tangerang Selatan mengalami kecelakaan serius. Lift hidrolik yang digunakan untuk mengangkat kendaraan tiba-tiba jebol saat mekanik sedang melakukan pemeriksaan kaki-kaki mobil. Mobil jatuh dari ketinggian lebih dari satu meter dan menimpa sebagian tubuh mekanik tersebut. Situasi menjadi kacau dalam hitungan detik.

    Investigasi menunjukkan bahwa peralatan tersebut tidak pernah menjalani inspeksi berkala. Oli pada lift hidrolik sudah lama bocor, dan katup pengaman tidak berfungsi normal. Pemilik bengkel harus menanggung seluruh biaya pengobatan, kehilangan produktivitas, dan ancaman tuntutan hukum dari keluarga korban. Kejadian ini memperlihatkan betapa rapuhnya operasional bengkel ketika tidak dilengkapi manajemen risiko yang baik dan perlindungan asuransi bengkel yang benar. Dalam industri yang penuh zat kimia, peralatan berat, dan kondisi kerja panas serta licin, risiko bukan hanya ancaman, tetapi bagian dari keseharian.

    Sebelum pembahasan lebih dalam, perlu ditegaskan bahwa setiap pemilik bengkel memiliki kewajiban moral dan hukum untuk memastikan keselamatan tenaga kerja serta kendaraan pelanggan. Karena itu, menjadi penting bagi pelaku usaha untuk berkonsultasi secara profesional agar risiko dapat dikendalikan sebelum kerugian besar terjadi. Sebagai langkah awal, Hubungi L&G Insurance Broker sekarang di 08118507773 untuk konsultasi gratis dengan ahli kami, sehingga operasional bengkel Anda tidak berjalan tanpa perlindungan yang memadai.

     

    Analisis Risiko Bengkel Umum di Indonesia

    Jenis usaha bengkel (general workshop) termasuk dalam kategori high-risk industry. Alasannya sederhana: hampir seluruh aktivitasnya berpotensi menimbulkan kerusakan fisik, luka kerja, kebakaran, hingga kerugian pihak ketiga.

    Berikut analisis risiko paling umum dalam industri bengkel:

    1. Risiko Kerusakan Peralatan dan Mesin Berat

    Bengkel modern menggunakan berbagai mesin dan peralatan seperti:

    Kerusakan pada salah satu peralatan tersebut tidak hanya menghentikan operasi, tetapi dapat menyebabkan kecelakaan serius. Kasus lift hidrolik jebol di Tangerang Selatan adalah gambaran nyata dari kegagalan peralatan karena tidak ada manajemen risiko perawatan.

    Dalam konteks proteksi, asuransi bengkel yang mencakup Machinery Breakdown sangat penting untuk menjamin kerusakan mendadak dan biaya perbaikan.

    2. Risiko Dari Listrik, Oli Bocor, dan Cairan Kimia

    Operasional bengkel dikelilingi risiko listrik bertegangan tinggi. Kabel terbuka, stop kontak penuh, dan beban listrik berlebih sering menjadi sumber korsleting. Oli mesin, coolant, ATF, hingga cairan rem mudah tumpah dan membuat lantai licin, memicu kecelakaan terpeleset dan luka mekanik.

    Zat kimia tertentu juga memiliki sifat korosif yang dapat menyebabkan kebakaran jika bercampur dengan panas atau percikan api. Tanpa mitigasi risiko dan asuransi kebakaran yang dirancang khusus untuk bengkel, kerugian yang terjadi bisa mencapai miliaran rupiah.

    3. Risiko Kebakaran Karena Aktivitas Pengelasan

    Bengkel umum sering melakukan:

    Aktivitas ini melibatkan panas ekstrem. Jika dilakukan dekat tumpahan oli atau kertas lap minyak, api bisa menyebar dalam hitungan detik.

    4. Risiko Banjir untuk Bengkel Berada di Pinggir Sungai

    Banyak bengkel berada di daerah rendah atau dekat aliran sungai, misalnya wilayah:

    Ketika hujan ekstrem, banjir dapat melanda workshop dan merusak:

    Sayangnya, banyak bengkel tidak memiliki perluasan polis untuk risiko banjir.

    5. Risiko Human Error

    Kesalahan mekanik dapat menyebabkan:

    Human error dapat mengakibatkan tuntutan hukum, yang seharusnya dijamin oleh Public Liability atau Garage Keeper Liability dalam struktur asuransi bengkel.

     

    Rekomendasi Risk Improvement yang Harus Dilakukan Bengkel

    Berdasarkan karakter operasional bengkel yang memiliki potensi risiko tinggi, mulai dari penggunaan alat listrik, aktivitas pengelasan, bahan kimia mudah terbakar, hingga interaksi dengan kendaraan pelanggan, maka diperlukan langkah mitigasi yang terstruktur. 

    Berikut rekomendasi risk improvement yang dapat meningkatkan standar keselamatan sekaligus memperkuat kelayakan bengkel saat mengajukan asuransi bengkel.

    1. Instalasi Grounding dan Panel Listrik Standar Industri

    Grounding yang tidak memadai menjadi salah satu penyebab utama terjadinya korsleting. Untuk itu, bengkel perlu memastikan seluruh peralatan memiliki grounding yang benar dan tersambung dengan baik. Selain itu, pemasangan panel listrik modern yang dilengkapi MCB atau ELCB terpisah per zona akan membantu membatasi dampak jika terjadi overload atau korsleting di satu area.

    2. Sistem Ventilasi dan Exhaust Fumes

    Bengkel yang bekerja dengan bahan kimia, aerosol, uap bahan bakar, atau aktivitas pengecatan wajib memiliki ventilasi yang baik. Sistem exhaust mampu mengurangi penumpukan gas mudah terbakar, sehingga menekan potensi ledakan dan menjaga kualitas udara bagi pekerja.

    3. SOP Servis dan Pemeriksaan Akhir (Final Check)

    SOP wajib mencakup:

    4. Maintenance Berkala untuk Lift dan Alat Berat

    Peralatan seperti lift kendaraan, dongkrak hidrolik, dan kompresor harus mendapatkan perawatan berkala. Banyak insiden bengkel terjadi akibat kegagalan alat, termasuk kasus robohnya lift yang pernah terjadi di Tangerang Selatan.

    5. Tata Letak Bengkel yang Aman

    Area pengelasan, penyimpanan bahan kimia, dan aktivitas panas harus ditempatkan terpisah minimal lima meter dari area servis utama. Pemisahan ini mencegah penyebaran api dan memudahkan evakuasi jika terjadi insiden.

    6. Alat Pemadam Kebakaran & Pelatihan Rutin

    Setiap bengkel wajib memiliki APAR tipe powder dan CO₂ dalam jumlah sesuai luas area. Pelatihan penggunaan APAR secara berkala akan memastikan seluruh teknisi mampu merespons cepat saat keadaan darurat.

    Semua rekomendasi ini sejalan dengan persyaratan umum dalam polis asuransi bengkel, sekaligus meningkatkan tingkat keselamatan bagi pekerja, pelanggan, serta aset bisnis Anda.

     

    Jenis Asuransi yang Wajib Dimiliki Bengkel

    Agar operasional aman dan bisnis tetap berjalan stabil, berikut jenis perlindungan yang wajib dimiliki:

    1. Fire and Property All Risks

    Menjamin:

    2. Machinery Breakdown

    Untuk lift, kompresor, dyno, balancing machine, dll.

    3. Garage Keeper Liability

    Menjamin kerusakan atau kehilangan kendaraan pelanggan di area bengkel.

    4. Public Liability

    Menjamin tuntutan pihak ketiga.

    5. Flood Coverage

    Terutama untuk bengkel di wilayah rawan banjir seperti Bekasi.

    Pengadaan kelima proteksi ini harus melalui perancangan oleh broker asuransi agar polis benar-benar cocok dengan kebutuhan operasional.

    Studi Kasus Banjir yang Merugikan Bengkel di Bekasi

    Pada akhir 2023, sebuah bengkel di Bekasi terendam banjir hingga 1,5 meter. Di area workshop, terdapat tujuh mobil pelanggan dan ratusan juta sparepart yang tenggelam. Saat klaim diajukan, perusahaan asuransi menolak karena pemilik bengkel tidak memiliki perluasan polis banjir.

    Kerugian total mencapai:

    Bengkel tersebut pada akhirnya tutup total. Kasus ini memperlihatkan bahwa asuransi bengkel bukan sekadar dokumen administratif. Ia menentukan keberlangsungan hidup atau mati sebuah usaha.

     

    Manfaat Utama Menggunakan Asuransi Bengkel untuk Perlindungan Usaha Anda

    Dalam usaha bengkel, risiko dapat muncul dari berbagai sumber, mulai dari kebakaran, bahan kimia, korsleting listrik, hingga kerusakan kendaraan pelanggan. Karena itulah kehadiran broker asuransi bengkel sangat penting. Broker bekerja untuk pemilik bengkel, bukan untuk perusahaan asuransi, sehingga seluruh analisis dan rekomendasi disusun demi kepentingan Anda.

    Peran Strategis Broker Asuransi

    Broker asuransi menjalankan serangkaian tugas yang tidak dapat dilakukan oleh perusahaan asuransi langsung, antara lain:

    1. Inspeksi lapangan: Menilai kondisi bengkel, proses operasional, penyimpanan bahan kimia, hingga sistem proteksi kebakaran.
    2. Identifikasi risiko (risk identification): Mengungkap potensi bahaya seperti kebakaran karena thinner, ledakan kompresor, korsleting di ruang pengecatan, dan risiko kerusakan kendaraan pelanggan.
    3. Rekomendasi risk improvement: Memberikan saran teknis seperti peningkatan ventilasi, penataan ruang bahan kimia, instalasi APAR tambahan, atau perbaikan sistem kabel dalam bengkel.
    4. Penentuan nilai pertanggungan yang akurat: Menghitung nilai bangunan, peralatan, tools, mesin, hingga stok suku cadang agar tidak underinsured saat klaim.
    5. Penempatan polis pada perusahaan asuransi dan reasuransi terbaik: Memastikan wording tepat, cakupan lengkap, dan mencakup perlindungan penting seperti kebakaran kimia, banjir, serta Garage Keeper Liability.
    6. Pendampingan klaim hingga dibayar penu: Broker menjadi advokat klien dalam memperjuangkan nilai klaim dan memastikan proses penyelesaian berjalan lancar.

     

    Masalah yang Paling Sering Terjadi Jika Membeli Polis Tanpa Broker

    Banyak pemilik bengkel yang membeli polis langsung akhirnya mengalami masalah berikut:

    Dengan menggunakan broker, semua risiko dan potensi kerugian tersebut dapat diatasi sejak awal melalui analisis, desain polis, dan pendampingan profesional.

    Operasional bengkel semakin kompleks dan semakin berisiko. Tanpa perlindungan asuransi bengkel yang tepat, kerugian kecil dapat berubah menjadi kebangkrutan. Untuk memastikan bengkel Anda tidak mengulangi kejadian seperti kecelakaan hidrolik atau kerugian banjir, Hubungi L&G Insurance Broker sekarang di 08118507773 untuk konsultasi gratis dengan ahli kami.

    Keputusan yang Anda ambil hari ini dapat menentukan apakah bengkel Anda dapat bertahan dalam lima tahun ke depan.

     

    Kesimpulan

    Tahun 2026 menjadi tahun dengan peningkatan risiko operasional di industri bengkel. Kasus kecelakaan mesin, banjir, kebakaran, dan kerusakan kendaraan pelanggan terus meningkat setiap tahun. Tanpa manajemen risiko yang memadai dan proteksi asuransi bengkel yang dirancang secara profesional, kerugian dapat mencapai miliaran rupiah dan menutup usaha secara permanen.

    Manajemen risiko adalah fondasi keselamatan. Asuransi bengkel adalah fondasi keberlangsungan bisnis. Dan broker asuransi adalah penghubung yang memastikan keduanya berjalan selaras untuk melindungi kepentingan pemilik usaha.

    Untuk memastikan perlindungan yang tepat, kuat, dan sesuai kebutuhan, pastikan Anda tidak mengambil langkah sendiri. L&G Insurance Broker hadir sebagai partner risiko yang telah berpengalaman menangani berbagai industri otomotif dan manufaktur. Keamanan operasional bengkel Anda dimulai dari keputusan hari ini.

    JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN AMANKAN FINANCIAL DAN BISNIS ANDA DENGAN ASURANSI YANG TEPAT.

    HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (PANGGILAN – WHATSAPP – SMS)

    Website: lngrisk.co.id 

    Email: halo@lngrisk.co.id 

    Connect With Us

    Talk to Our Team

    Phone +62 811-8507-773

    Free Chat / Call

    Chat via WhatsApp