L&G Risk Registered by Otoritas Jasa Keuangan KEP-667/KM.10/2012

Ingin Perlindungan Terbaik untuk Proyek atau Bisnis Anda?

Tinggalkan pesan Anda, kami akan membantu menyiapkan solusi yang tepat.
Atau silakan kirimkan ke email : halo@lngrisk.co.id

    OJK Registered KEP-667/KM.10/2012
    Ingin Perlindungan Terbaik untuk Proyek atau Bisnis Anda?
    Tinggalkan pesan Anda, kami akan membantu menyiapkan solusi yang tepat.

    Asuransi Konstruksi

    Silakan konsultasikan kebutuhan asuransi anda bersama kami

    previous | next

    Beberapa tahun terakhir, Indonesia tengah menyaksikan geliat luar biasa di sektor industri. Kawasan industri baru bermunculan dari Karawang, Cikarang, Batang, hingga Gresik. Pabrik-pabrik besar dari sektor otomotif, farmasi, elektronik, hingga manufaktur alat berat mulai membangun fasilitas baru yang megah . Pemerintah mendorong hilirisasi industri dan kemandirian manufaktur nasional, sehingga impor mesin dan peralatan pabrik pun melonjak drastis.

    Namun, di balik peluang besar itu, ada risiko yang tak kalah besar terutama dalam pengiriman mesin pabrik bernilai miliaran rupiah dari luar negeri menuju lokasi proyek di Indonesia. Banyak pengusaha mungkin belum sadar bahwa satu kesalahan kecil dalam proses logistik bisa menyebabkan kerugian besar: mesin rusak, jatuh di pelabuhan, bahkan tenggelam di laut karena cuaca ekstrem. Dan di sinilah asuransi cargo memainkan peran penting. Sebelum membaca lebih jauh, perlu diingat semakin cepat Anda memahami pentingnya perlindungan ini, semakin besar potensi kerugian yang bisa Anda hindari.

    Gelombang pembangunan pabrik yang masif di Indonesia menuntut logistik yang sempurna, namun juga meningkatkan risiko kegagalan. Asuransi pengiriman mesin pabrik (Marine Cargo Insurance) adalah benteng pertahanan finansial wajib bagi setiap investor dan kontraktor. Kami akan mengulas risiko yang mengintai, mengapa asuransi cargo esensial, dan bagaimana L&G Insurance Broker dapat membantu Anda mendapatkan premi yang kompetitif dan perlindungan maksimal. Jangan biarkan investasi miliaran rupiah Anda hilang di tengah perjalanan laut yang tak terduga. Hubungi L&G Insurance Broker sekarang di 08118507773 untuk konsultasi gratis sebelum terjadi risiko.

    Fenomena Lonjakan Pembangunan Pabrik dan Tingginya Risiko Kargo

    Tahun 2025 menjadi titik balik ekspansi sektor industri di Indonesia. Data dari berbagai lembaga ekonomi menunjukkan peningkatan signifikan dalam investasi pembangunan pabrik baru. Investor dari Tiongkok, Jepang, dan Eropa terus menanamkan modalnya, terutama di sektor energi, otomotif, dan logistik.

    Cerita menarik datang dari sebuah perusahaan manufaktur asal Jepang yang baru saja membangun pabrik komponen kendaraan di kawasan industri Batang. Mereka mengimpor puluhan kontainer berisi mesin produksi berteknologi tinggi dari Osaka ke Tanjung Emas, Semarang. Namun, dalam perjalanan laut selama 12 hari, kapal yang mengangkut mesin itu sempat diterpa badai di Laut Cina Selatan.

    Untungnya, semua barang terlindungi oleh polis asuransi cargo (marine cargo insurance) yang diatur oleh L&G Insurance Broker. Kerusakan sebagian mesin bisa diklaim dan diganti penuh oleh pihak asuransi. Proyek tetap berjalan tepat waktu tanpa kehilangan miliaran rupiah. Kisah seperti ini bukan satu-satunya. Lonjakan pembangunan pabrik otomatis mendorong peningkatan volume pengiriman mesin pabrik — dan dengan itu, meningkat pula risiko selama pengangkutan.

    Mengapa Asuransi Cargo Semakin Penting di Era Pembangunan Industri 

    Banyak pemilik proyek dan kontraktor masih berasumsi bahwa pengiriman barang melalui jalur laut atau udara aman-aman saja. Padahal kenyataannya, 80% risiko kerusakan atau kehilangan barang terjadi selama proses transit, bukan di lokasi proyek.

    Beberapa risiko utama dalam pengiriman mesin pabrik meliputi:

    1. Cuaca ekstrem di laut yang menyebabkan kontainer terombang-ambing atau jatuh ke laut (peril of the sea).
    2. Human error saat bongkar muat di pelabuhan (risiko handling dan loading/unloading*).
    3. Kebakaran di kapal atau gudang transit akibat korsleting atau kelalaian.
    4. Pencurian atau kehilangan sebagian komponen penting di pelabuhan (risiko pilferage).
    5. Kerusakan akibat getaran atau guncangan selama perjalanan darat dari pelabuhan ke lokasi pabrik.
    6. General Average: Pengorbanan sebagian kargo untuk menyelamatkan kapal, yang kerugiannya harus ditanggung bersama oleh pemilik kargo lain.

    Setiap mesin pabrik bernilai tinggi bisa mencapai ratusan ribu dolar per unit. Satu insiden kecil dapat menimbulkan kerugian besar yang bisa menghambat seluruh proyek. Oleh karena itu, asuransi pengiriman mesin pabrik bukan lagi sekadar opsi tambahan. Ia adalah strategi perlindungan bisnis yang wajib dimiliki oleh setiap investor, kontraktor, dan pengusaha manufaktur. Dan di sinilah peran broker asuransi seperti L&G Insurance Broker menjadi kunci.

    Apa Itu Asuransi Cargo dan Bagaimana Cara Kerjanya?

    Institute Cargo Clauses (ICC) sebagai Standar Perlindungan

    Asuransi cargo (marine cargo insurance) adalah polis yang memberikan perlindungan terhadap risiko kerusakan atau kehilangan barang selama proses pengiriman — baik melalui laut, darat, maupun udara.

    Polis ini umumnya mencakup:

    Dalam konteks pembangunan pabrik, asuransi pengiriman mesin pabrik menjadi bentuk perlindungan penting yang memastikan setiap komponen vital tiba dengan aman dan siap digunakan. Namun, banyak pemilik bisnis tidak tahu bahwa premi asuransi cargo dapat diatur dengan lebih efisien dan kompetitif jika ditangani oleh broker asuransi yang berpengalaman.

    Rahasia Broker dalam Mendapatkan Premi Asuransi Cargo yang Efisien

    Salah satu keunggulan terbesar menggunakan broker asuransi seperti L&G adalah kemampuan mereka untuk menegosiasikan premi yang lebih kompetitif tanpa mengorbankan kualitas perlindungan.

    Broker asuransi bertindak sebagai perantara profesional antara nasabah dan perusahaan asuransi, dengan tanggung jawab penuh untuk:

    1. Menganalisis profil risiko pengiriman barang Anda (rute, jenis mesin, dan kemasan).
    2. Menyusun penawaran dari berbagai perusahaan asuransi ternama (membandingkan harga dan wording).
    3. Membandingkan premi, jaminan, dan pengecualian dari setiap polis (mencari premi paling efisien).
    4. Memastikan klaim berjalan lancar saat risiko terjadi (Claim Advocacy).
    5. Membantu negosiasi Deductible yang tepat untuk menekan premi.

    Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, L&G Insurance Broker telah menangani ribuan pengiriman untuk proyek industri di seluruh Indonesia. Hasilnya, banyak klien berhasil menghemat jutaan rupiah per tahun dari sisi premi tanpa kehilangan perlindungan maksimal.

    Strategi L&G: Menyesuaikan Perlindungan Mesin Pabrik

    Broker asuransi profesional memahami bahwa mesin pabrik berteknologi tinggi membutuhkan klausul khusus yang melampaui standar asuransi cargo biasa.

    Strategi L&G dalam mengoptimalkan polis asuransi pengiriman mesin pabrik meliputi:

    1. Penggunaan ICC (A) All Risks: Mendorong polis dengan Institute Cargo Clause (A) sebagai dasar, karena mencakup risiko yang lebih luas seperti kerusakan handling dan kehilangan misterius.
    2. Perluasan Wording: Menambahkan endorsement spesifik seperti Loading/Unloading Risk, Storage in Transit, dan War and Strike Clause (terutama untuk rute internasional).
    3. Audit Kemasan (Packing Audit): Menyarankan klien untuk menggunakan kemasan yang sesuai standar internasional (seperti crating atau vacuum packing untuk mesin sensitif), karena kemasan yang buruk dapat menjadi pengecualian klaim utama.
    4. Polis Tahunan (Open Cover): Jika perusahaan memiliki frekuensi pengiriman tinggi, polis tahunan selalu lebih hemat dan efisien dibandingkan membeli polis per shipment.

    Dengan pendekatan strategis ini, broker asuransi memastikan premi yang dibayarkan benar-benar efisien dan melindungi aset dari risiko yang paling mungkin terjadi.

    Studi Kasus: Mesin Pabrik Bernilai Miliaran yang Rusak Saat Transit

    Bayangkan Anda adalah seorang manajer proyek pembangunan pabrik di Bekasi. Sebuah mesin injeksi plastik bernilai USD 500.000 dikirim dari Korea Selatan melalui laut. Dalam perjalanan, mesin tersebut terguncang hebat akibat badai dan mengalami kerusakan mekanis.

    Tanpa asuransi pengiriman mesin pabrik, kerugian ini akan langsung menjadi tanggungan perusahaan termasuk biaya perbaikan, keterlambatan proyek, dan kehilangan reputasi. Namun, dengan asuransi cargo yang diatur oleh broker asuransi profesional, semua biaya penggantian dapat ditanggung. Klaim bisa diproses dengan cepat karena broker memastikan semua dokumen pengiriman dan laporan surveyor sudah lengkap sejak awal. Kisah nyata seperti ini menjadi pelajaran penting bahwa perlindungan logistik bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari strategi manajemen risiko proyek industri modern.

    Manfaat Nyata Menggunakan Broker Asuransi untuk Proyek Industri 

    Menggunakan broker asuransi untuk mengatur polis cargo membawa sejumlah keuntungan strategis, di antaranya:

    1. Efisiensi Biaya: Broker memiliki jaringan luas dengan banyak perusahaan asuransi, sehingga bisa membantu mendapatkan premi yang lebih rendah dengan manfaat yang lebih besar.
    2. Perlindungan yang Tepat Sasaran: Setiap proyek industri memiliki risiko unik. Broker akan menyesuaikan polis sesuai kebutuhan spesifik — misalnya, pengiriman mesin sensitif atau rute laut berisiko tinggi.
    3. Klaim yang Cepat dan Akurat: Saat insiden terjadi, broker bertanggung jawab penuh dalam proses klaim agar klien tidak dirugikan dan dana klaim cair tepat waktu.
    4. Konsultasi Berkelanjutan: Broker seperti L&G Insurance Broker tidak hanya menjual polis, tetapi juga memberikan pendampingan terus-menerus selama proyek berjalan.

    Rekomendasi Jenis Asuransi untuk Industri Manufaktur 

    Selain asuransi pengiriman mesin pabrik, sektor industri manufaktur disarankan memiliki perlindungan komprehensif:

    1. Asuransi Properti (Property All Risks – PAR): Melindungi fisik pabrik, gudang, dan kantor dari kebakaran, banjir, dan bencana alam.
    2. Asuransi Machinery Breakdown (MB): Menjamin mesin produksi yang sudah terpasang dari kerusakan mekanis atau elektrikal.
    3. Public Liability Insurance: Melindungi pabrik dari tuntutan pihak ketiga akibat kecelakaan di area proyek atau pabrik.
    4. Asuransi Business Interruption (BI): Menanggung kehilangan pendapatan jika pabrik harus berhenti beroperasi akibat kerusakan aset yang dijamin polis (misalnya, kebakaran).

    Kesimpulan

    Lonjakan pembangunan pabrik di berbagai kawasan industri membuka peluang ekonomi besar bagi Indonesia. Namun di sisi lain, risiko dalam pengiriman mesin pabrik bernilai tinggi juga meningkat drastis. Mesin yang diimpor adalah urat nadi dari proyek manufaktur Anda, tanpa perlindungan yang tepat, satu insiden saja bisa menimbulkan kerugian miliaran rupiah dan menghambat seluruh jadwal pembangunan pabrik. Asuransi cargo adalah investasi yang menjamin bahwa investasi industri Anda tidak akan hilang di tengah perjalanan laut atau di pelabuhan transit.

    Untuk mendapatkan premi asuransi cargo yang efisien, aman, dan sesuai kebutuhan proyek Anda, percayakan pada broker asuransi profesional yang berpengalaman di bidang marine cargo dan proyek industri. L&G Insurance Broker memiliki rahasia efisiensi premi melalui analisis risk profiling yang mendalam, negosiasi rate yang kompetitif, dan penyusunan wording yang sempurna. Dengan L&G, Anda mendapatkan penghematan premi hingga 15–25% dan pendampingan penuh dalam proses klaim, memastikan dana klaim cair dengan cepat saat risiko datang.

    Jangan biarkan investasi manufaktur Anda terancam oleh risiko logistik yang tak terduga. Hubungi L&G Insurance Broker sekarang di 08118507773 untuk konsultasi gratis sebelum terjadi risiko. Sebagai broker asuransi terpercaya di Tangerang Selatan, L&G akan membantu Anda mengelola setiap risiko pengiriman mesin pabrik dari pelabuhan hingga lokasi pabrik agar proyek industri Anda tetap aman, efisien, dan bebas kekhawatiran finansial.

    Connect With Us

    Talk to Our Team

    Phone +62 811-8507-773

    Free Chat / Call

    Chat via WhatsApp