L&G Risk Registered by Otoritas Jasa Keuangan KEP-667/KM.10/2012

Ingin Perlindungan Terbaik untuk Proyek atau Bisnis Anda?

Tinggalkan pesan Anda, kami akan membantu menyiapkan solusi yang tepat.
Atau silakan kirimkan ke email : halo@lngrisk.co.id

    OJK Registered KEP-667/KM.10/2012
    Ingin Perlindungan Terbaik untuk Proyek atau Bisnis Anda?
    Tinggalkan pesan Anda, kami akan membantu menyiapkan solusi yang tepat.

    Asuransi Pengangkutan Barang

    Silakan konsultasikan kebutuhan asuransi anda bersama kami

    previous | next

    Aktivitas impor di Provinsi Maluku Utara menunjukkan peningkatan signifikan sepanjang Januari hingga September 2025. Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), nilai impor daerah ini mencapai US$4,38 miliar atau setara Rp73,36 triliun, naik 46,40% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

    Kenaikan tajam ini sebagian besar didorong oleh tingginya permintaan mesin dan peralatan mekanik (HS 84) untuk mendukung pertumbuhan sektor industri pengolahan dan pertambangan. Permintaan yang terus meningkat mencerminkan optimisme pelaku industri terhadap pemulihan ekonomi nasional dan ekspansi kapasitas produksi di berbagai wilayah.

    Namun, di balik geliat positif ini, ada satu hal yang sering luput dari perhatian banyak importir: risiko selama proses pengangkutan barang dari luar negeri. Meningkatnya volume impor otomatis memperbesar potensi kerugian akibat kerusakan atau kehilangan kargo di tengah perjalanan laut maupun darat. Maka dari itu segera hubungi L&G Insurance Broker sekarang di 08118507773 untuk konsultasi gratis sebelum terjadi risiko dan pastikan setiap mesin yang Anda impor terlindungi secara maksimal.

     

    Kebutuhan Mesin Industri Jadi Penggerak Utama Impor

    Menurut laporan BPS Maluku Utara, golongan mesin dan pesawat mekanik (HS 84) mencatat peningkatan nilai tertinggi, yaitu mencapai US$767,10 juta. Barang-barang ini umumnya digunakan untuk mendukung sektor industri logam, pertambangan, dan pengolahan sumber daya alam yang sedang tumbuh pesat di kawasan timur Indonesia.

    Selain itu, kelompok Garam, Belerang, dan Kapur (HS 25) juga mencatat lonjakan hingga 157,13%, menunjukkan adanya peningkatan permintaan bahan baku untuk kebutuhan produksi dan konstruksi.

    Secara bulanan, pada September 2025 saja, nilai impor sudah mencapai US$531,24 juta, atau naik 30,52% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ini menandakan laju pertumbuhan yang sangat cepat dan di sisi lain, memperbesar tantangan dalam hal pengelolaan logistik dan proteksi barang impor.

    Tiongkok Masih Jadi Pemasok Terbesar

    Hampir seluruh mesin dan peralatan industri yang masuk ke Maluku Utara masih berasal dari Tiongkok, dengan total nilai mencapai US$3,22 miliar atau sekitar 73,46% dari total impor.

    Selain Tiongkok, Filipina dan Arab Saudi juga menjadi pemasok utama dengan nilai masing-masing US$357,29 juta dan US$173,93 juta. Tingginya ketergantungan terhadap negara pemasok tertentu membuat pengiriman lintas laut menjadi bagian penting dalam rantai pasok industri.

    Namun, jalur laut yang panjang, kondisi cuaca ekstrem, hingga risiko penanganan di pelabuhan dapat menyebabkan kerusakan atau kehilangan mesin bernilai tinggi sebelum tiba di lokasi tujuan. Di sinilah peran cargo insurance menjadi sangat penting.

    Risiko yang Sering Terjadi Saat Impor Mesin Industri

    Sebagai broker asuransi, kami sering menemukan bahwa banyak importir fokus pada harga dan pengiriman, tetapi melupakan risiko di perjalanan. Padahal, perjalanan kargo lintas negara membawa tantangan besar, seperti:

    1. Kerusakan akibat benturan dan guncangan selama bongkar muat di pelabuhan.
    2. Air laut dan kelembapan tinggi yang dapat merusak komponen mesin.
    3. Keterlambatan pengiriman karena cuaca ekstrem atau gangguan logistik.
    4. Kehilangan sebagian atau seluruh muatan akibat kecelakaan kapal atau pencurian.

    Setiap kejadian seperti ini berpotensi menimbulkan kerugian ratusan juta hingga miliaran rupiah. Tanpa perlindungan yang tepat, kerugian tersebut bisa langsung menghantam keuangan perusahaan.

     

    Mengapa Cargo Insurance Jadi Kebutuhan Mendesak

    Cargo Insurance atau asuransi pengangkutan barang bukan sekadar formalitas, melainkan alat mitigasi risiko paling penting dalam rantai perdagangan internasional.

    Dengan polis ini, setiap barang yang dikirim dari luar negeri akan dilindungi terhadap risiko fisik, mulai dari proses pemuatan di pelabuhan asal hingga tiba di gudang tujuan. Bahkan, jika terjadi kebakaran kapal, terbalik di laut, atau kehilangan akibat pencurian, kerugian dapat diganti sesuai nilai pertanggungan.

    Bagi perusahaan yang rutin melakukan impor mesin industri bernilai tinggi, cargo insurance adalah investasi kecil untuk menghindari kerugian besar.

    Perlindungan yang Bisa Disesuaikan

    Tidak semua pengiriman memiliki tingkat risiko yang sama. Karena itu, polis cargo insurance dapat disesuaikan berdasarkan:

    1. Jenis barang dan nilainya (misalnya mesin berat, alat industri, atau komponen elektronik).
    2. Jalur pengiriman (laut, udara, atau kombinasi multimoda).
    3. Frekuensi pengiriman (satu kali atau reguler bulanan).

    Jenis Perlindungan yang Bisa Dipilih

    Cargo Insurance umumnya terbagi menjadi dua jenis utama, tergantung kebutuhan dan profil risiko perusahaan:

    1. All Risks Coverage

    Perlindungan paling lengkap yang menanggung hampir semua jenis kerusakan fisik pada barang, kecuali risiko yang secara khusus dikecualikan dalam polis. Cocok untuk pengiriman mesin industri bernilai tinggi.

    2. Total Loss Only (TLO)

    Melindungi terhadap kerugian total, seperti kapal tenggelam atau hilangnya seluruh muatan. Jenis ini lebih terjangkau, tetapi tidak menanggung kerusakan parsial.

    Sebagai broker, tugas kami bukan hanya menawarkan polis, tapi juga menganalisis jalur pengiriman, nilai barang, dan potensi risiko untuk merekomendasikan perlindungan yang paling sesuai dan efisien.

    Peran Broker Asuransi dalam Proses Impor

    Bagi importir, bekerja sama dengan broker asuransi memberi banyak keuntungan. Broker tidak terikat pada satu perusahaan asuransi, sehingga mampu memberikan perbandingan dan negosiasi terbaik untuk kepentingan klien.

    Kami membantu memastikan setiap detail pengiriman terlindungi dengan baik:

    1. Menentukan nilai pertanggungan yang akurat.
    2. Menyesuaikan polis dengan jenis barang dan jalur pengiriman.
    3. Mengurus dokumen hingga proses klaim jika terjadi kerugian.

    Bahkan, dalam banyak kasus, broker juga dapat membantu menilai risiko sebelum kontrak pengiriman disepakati. Jadi, perusahaan bisa mengetahui potensi bahaya sejak awal dan menghindari celah yang dapat menimbulkan kerugian.

    Contoh Kasus: Ketika Proteksi Menjadi Penyelamat

    Bayangkan sebuah perusahaan impor alat berat mendatangkan mesin senilai Rp25 miliar dari Tiongkok untuk proyek tambang di Halmahera. Saat pengiriman, kapal yang membawa kontainer mengalami kebakaran di tengah laut. Tanpa asuransi, seluruh kerugian itu harus ditanggung sendiri oleh importir.

    Namun, karena perusahaan tersebut memiliki Cargo Insurance dengan All Risks Coverage, klaim dapat diproses dan kerugian diganti sesuai nilai pertanggungan. Proyek pun tetap berjalan tanpa gangguan besar.

    Kejadian seperti ini bukan hal langka, dan sering kali menjadi pembeda antara perusahaan yang siap menghadapi risiko dan yang tidak.

    Momentum Ekonomi yang Harus Diimbangi Perlindungan

    Pertumbuhan impor mesin industri di Maluku Utara menjadi tanda positif bagi perekonomian nasional. Namun, semakin tinggi aktivitas ekspor-impor, semakin kompleks pula tantangan yang dihadapi.

    Kondisi cuaca ekstrem, infrastruktur pelabuhan yang terbatas, hingga padatnya jadwal pengiriman bisa memicu risiko baru. Oleh karena itu, pelaku industri perlu menyeimbangkan agresivitas ekspansi bisnis dengan strategi perlindungan yang matang.

    Cargo Insurance bukan hanya instrumen keuangan, tapi juga alat manajemen risiko yang memastikan rantai pasok tetap berjalan lancar tanpa mengorbankan kestabilan keuangan perusahaan.

    Kesimpulan

    Lonjakan impor mesin industri adalah kabar baik bagi ekonomi daerah dan nasional. Tapi di balik peluang besar itu, tersimpan risiko yang tidak kalah besar. Kerusakan atau kehilangan barang di perjalanan bisa menggagalkan proyek besar dan menimbulkan kerugian miliaran rupiah.

    Di sinilah Cargo Insurance berperan penting memberikan perlindungan nyata terhadap risiko fisik, membantu menjaga arus bisnis tetap stabil, dan memastikan investasi Anda terlindungi dari kejadian tak terduga.

    Sebagai broker asuransi independen, L&G Insurance Broker siap membantu Anda menemukan solusi perlindungan terbaik, menyesuaikan polis dengan kebutuhan bisnis, dan mendampingi proses klaim hingga tuntas. Jangan tunggu kerugian datang. Lindungi setiap pengiriman Anda mulai sekarang. Hubungi L&G Insurance Broker di 08118507773 untuk konsultasi gratis dan solusi perlindungan kargo yang paling tepat bagi bisnis Anda.

    Source:

    Connect With Us

    Talk to Our Team

    Phone +62 811-8507-773

    Free Chat / Call

    Chat via WhatsApp