9 Faktor Penentu Besarnya Premi Pada Polis Asuransi Marine Cargo?
Sering sekali ditemui ketika nasabah baru mengetahui biaya premi asuransi mereka lebih mahal dari biaya premi untuk pengiriman barang sebelumnya. Bahkan sering juga terjadi perusahaan asuransi menolak dan tidak ingin untuk menjamin asuransinya.
Untuk asuransi marine cargo kejadian seperti diatas wajar, karena memang tarif premi atau biaya premi asuransi untuk asuransi pengankutan barang atau marine cargo tidak selalu sama. Tidak terdapat tarif premi standar yang berlaku untuk semua pengiriman barang.
Jadi, untuk setiap pengiriman barang maka perlu mengetahui kedeiaan dari perusahaan asuransi dan berapa tarif premi yang akan mereka tetapkan. Kecuali, apabila Anda sudah memiliki program khusus dengan perusahaan asuransi yang disebut Marine Open Cover (MOP). Program MOP hanya diperuntukan bagi klien yang akan mengadakan pengiriman barang secara rutin dan dalam jumlah yang banyak.
Cara terbaik untuk mendapatkan jaminan asuransi marine cargo insurance adalah dengan melalui bantuan dari broker asuransi yang berpengalaman. Broker asuransi akan mengolah data dan mempersiapkan underwriting information agar mudah dipahami oleh perusahaan asuransi sehingga mereka bersedia menjamin.
Biaya premi asuransi marine cargo besarnya bervariasi sesuai dengan perhitungan yang dibuat oleh team underwriting dari perusahaan asuransi sebagai penjamin. Berikut ini kami tuliskan beberapa faktor dan parameter yang menjadi faktor penentu besarnya premi oleh perusahaan asuransi. Premi diperkirakan berdasarkan parameter berikut:
- Sifat dan Jenis Barang
Umumnya dalam pengiriman barang, jenis barang yang dikirimkan sangatlah bervariasi. Seperti barang padat, cair, curah, makanan, elektronik, otomotif, bahan kimia, bahan bakar, batubara, nikel, ternak dan ratusan atau mungkin ribuan jenis.
Setiap jenis barang memiliki resiko yang berbeda-beda. Terdapat bahan yang mudah terbakar, rentan terkena air, mudah pecah, rusak karena guncangan, mudah dicuri dan dirusak ataupun lainnya. Semakin tinggi tingkat resikonya maka semakin tinggi pula nilai preminya. Bahkan beberapa asuransi tidak mau menjamin resiko tersebut.
- Nilai Barang
Nilai barang juga memberi pengaruh terhadap tarif premi. Semakin tinggi nilai barang semakin besar pula resiko yang dihadapi akan tetapi tarif preminya bisa lebih rendah karena membeli dalam jumlah besar “bulk buy”.
- Risiko Inheren Yang Mungkin Melekat Produk Anda
Risiko inheren adalah resiko khusus yang dimiliki oleh barang-barang tertentu yang tidak terlihat dari luar. Misalnya batubara dapat terbakar sendiri ketika dalam perjalan. Selain itu ada juga barang yang menguap (evaporation) sehingga jumlahnya berkurang.
- Rute, Konstruksi, Dan Jenis Kapal
Rute perjalanan melalui perairan dan darat juga akan mempengaruhi tarif premi. Ada rute yang resikonya lebih tinggi, seperti resiko ombak dan cuaca di jalur tersebut. Bagi rute yang berisiko tinggi maka tarif preminya pun juga akan tinggi.
Jenis kapal yang digunakan juga mempengaruhi terhadap tarif premi. Antara kapal cargo dengan LCT, Roro atau barge tingkat resikonya berbeda dan tentu tarif premi asuransinya pun akan berbeda juga. Kemudian jenis konstruksinya juga akan berpengaruh. Kapal besi akan lebih aman dari pada kapal kayu, berbeda pula dengan resiko kapal fiber dan lain-lainnya.
Usia kapal juga sangat mempegaruhi tarif premi, semakin tua usianya akan semakin tinggi preminya. Rata-rata perushaan asuransi membatasi usia kapal maksimal 25 tahun. Untuk kapal yang lebih tua dari usia yang telah ditentukan, kemungkinan akan dikenakan tarif premi yang lebih tinggi atau asuransi tidak akan menjaminnya.
- Tujuan perjalanan barang Anda
Tujuan dan rute perjalanan akan sangat menentukan tingkat resiko yang akan dihadapi. Pengiriman barang ke suatu tempat, dimana pelabuhan yang sarana pelabuhannya terbatas akan menghadapi resiko yang sangat tinggi. Resiko politik, pemogokan, kerusuhan, atau keributan sipil yang dapat menghambat pengiriman barang
Pengiriman barang ke lokasi yang berada di kawasan yang sedang mengalami konflik antara negara atau masalah keamanan dalam negeri akan sangat mempengaruhi tarif premi bahkan banyak perusahaan asuransi yang tidak mau dan pengecualian jaminan asuransi.
- Data pengalaman klaim dari tertanggung
Jika tertanggung pernah mengalami kecelakaan dan mengajukan sebelumnya, pihak asuransi akan menjadikan hal itu sebagai bahan pertimbangan yang dapat memberatkan tertanggung. Pengalaman klaim tersebut menunjukkan bahwa tertanggung mempunyai kecenderungan untuk mengalami kecelakaan. Pihak asuransi khawatir jika tertanggung akan mengalami kejadian serupa kembali.
- Bulk atau Containerized
Metode pengangkutan barang juga berpengaruh. Barang yang akan dimasukkan ke dalam container akan jauh lebih aman dari barang yang akan di muat secara terbuka. Tarif premi untuk pengiriman barang yang berada di dalam container tarif premi lebih rendah. Sementara yang tidak dalam container premi lebih tinggi dan ada persyaratan tambahan seperti pre shipment survey of independent marine surveyor.
- Perusahaan Asuransi Yang Digunakan
Masing-masing dari perusahaan asuransi memiliki analisa resiko yang berbeda, sehingga tarif premi yang ditawarkan berbeda pula. Bagi perusahaan asuransi yang mempunyai pengalaman dan punya kapasitas asuransi khusus untuk asuransi marine cargo, maka tarif premi yang mereka tawarkan bisa lebih competitive.
- Luas Jaminan Terms and Conditions
Ada tiga jenis terms and conditions di dalam asuransi Marine Cargo, jaminan paling luas disebut dengan “ICC A”, jaminan sedang “ICC B” dan jaminan paling sempit “ICC C”. Tarif premi dari masing-masing juga berbeda dan pertimbangan akseptasi oleh asuransi juga berbeda. Perbedaan ini biasanya disebabkan oleh jenis kapal yang digunakan.
Selain terdapat perluasan jaminan dengan memberikan tambahan klausul “clauses” ke dalam polis. Terdapat juga klausul yang memerlukan tambahan premi ada yang tidak.
Faktor-faktor lain yang juga menjadi pertimbangan asuransi adalah faktor bencana alam bersifat permanen, tapi juga yang bersifat musiman. Beberapa pelabuhan juga dikenal memiliki kedalaman yang tidak memadai, tidak adanya pelabuhan yang baik, dan kurangnya perlindungan terhadap pasang surut.
Kualitas dan kebugaran kapal memainkan peran penting. Perusahaan asuransi sebagai penjamin resiko ingin mengetahui tentang kondisi kapal sehubungan dengan pemiliknya, bahan yang digunakan dalam konstruksi, kekuatan struktur dan kemampuan beradaptasi untuk membawa berbagai jenis kargo, usianya, dll.
Hal lain yang penting untuk diketahui oleh perusahaan asuransi adalah asal kapal atau yang lebih dikenal dengan “bendera” kapal. Hal ini karena ini untuk mengetahui ketergantungan yang dimiliki negara-negara tertentu pada perdagangan laut. Kebangsaan kapal juga bisa menunjukkan kepiawaian nakhoda dan awaknya. Selain itu, tarif premi asuransi laut bergantung pada usia kapal, risiko yang ditanggung, dan transit.
Demikian faktor yang menentukan premi dari polis Asuransi Marine Cargo untuk Anda ketahui. Semoga bermanfaat.
Sekali lagi kami sampaikan bahwa untuk mendapatkan jaminan asuransi Marine Cargo yang terbaik adalah dengan menggunakan jasa broker asuransi yang berpengalaman. Mereka yang akan membantu Anda untuk mendapatkan jaminan asuransi cargo Anda dengan luas jaminan maksimal, biaya premi yang bersaing dan dengan dukungan perusahaan yang kuat secara finansial sehingga jika terjadi klaim mereka siap untuk membayar.
Salah satu perusahaan broker asuransi yang berpengalaman luas dalam asuransi marine cargo adalah L&G Insurance Broker. Mereka telah mengasuransikan ribuan pengapalan setiap tahun ke seluruh nusantara dan juga ke mancanegara. Mereka telah sukses mengurus klaim asuransi pengiriman barang puluhan miliar rupiah. Untuk asuransi pengiriman Anda hubungi segera L&G Insurance Broker
Source : https://ligaasuransi.com/faktor-apa-saja-yang-menentukan-besarnya-premi-polis-asuransi-marine-cargo/
—
MENCARI PRODUK ASURANSI? JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN HUBUNGI KAMI SEKARANG JUGA
HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)
website: lngrisk.co.id/
E-mail: customer.support@lngrisk.co.id/
—