7 Kasus Kecelakaan Kapal Cargo Terparah Sepanjang Masa
Saat ini volume perdagangan dunia terus meningkat. Berbagai komoditi dari berbagai negara dikirimkan ke negara lain. Dari kawasan Asia Timur ke kawasan Eropah Barat, dari Timur Tengah ke benua Amerika dan dari sebagainya.
Untuk efisiensi, kapal pengangkut kini dibuat seefisien mungkin. Ukuran kapal diperbesar sehingga bisa memuat berbagai macam barang dalam jumlah besar. Kapal dapat dikendalikan dengan lebih sederhana.
Namun dibalik segala kecanggihan itu semua, resiko selalu ada. Kapal bisa terbakar, bertabrakan, karam, terdampar dan kecelakaan lainnya.
Sebagai broker asuransi, kami selalu mengingatkan klien-klien kami untuk selalu memastikan agar setiap pengiriman barang mereka selalu diasuransikan. Biaya premi asuransi sangat rendah dibandingkan dengan manfaat yang didapatkan. Dengan pengeluaran uang sedikit tapi mendapatkan perlindungan dan ketenangan pikiran.
Untuk Anda ketahui bahwa setiap tahun, lebih dari 100 juta peti kemas dikirim ke seluruh dunia dengan menggunakan kapal peti kemas yang sekarang ukurannya bisa seluas tiga kali lapangan sepakbola.
Walaupun jumlah peti kemas yang dikirim demikian banyaknya, tapi jumlah kecelakaan yang terjadi relatif jarang terjadi, dengan perkiraan secara umum, rata-rata kurang dari 1.500 peti kemas yang hilang dari kapal setiap tahun.
Kecelakaan kapal laut sering terjadi, dan bila terjadi bisa mendatangkan bencana besar. Dari informasi yang kami dapatkan, selama bulan Maret 2021 ini saja sudah terjadi 35 kali kecelakaan kapal di seluruh dunia.
Pada saat kami menulis konten ini, sebuah kapal kontainer jenis Ultra Large Container Vessel (ULCV) EVER GIVEN sedang kAndas di Terusan Suez sebelah utara, sekitar pukul 0600 UTC tanggal 23 Maret, tak lama setelah ia memasuki Terusan dalam konvoi menuju utara. Pada pukul 14.40 UTC 23 Maret, kapal raksasa itu masih kAndas dengan kapal tunda mencoba mengapung kembali. Lalu lintas dilaporkan, diblokir dari kedua arah. EVER GIVEN sedang dalam perjalanan dari Yantian China ke Rotterdam.
Perlu diketahui bahwa daftar kecelakaan kapal cargo yang akan kami tulis ini bukanlah daftar lengkap yang menggambarkan dari seluruh kecelakaan yang pernah terjadi. Kami hanya menuliskan beberapa kecelakaan besar yang menarik perhatian masyarakat perkapalan termasuk industri asuransi di seluruh dunia. Informasi ini kami dapatkan dari berita online. Untuk mendapatkan informasi lebih lengkap silahkan mengkliknya di bagian bawah dari tulisan ini.
-
HANJIN PENNSYLVANIA – INDIAN OCEAN, 2002
Kapal Hanjin Pennsylvania baru saja keluar dari galangan kapal kurang dari satu tahun ketika ledakan terjadi di ruang kargo pada 11 November 2002, di lepas pantai Sri Lanka selama dalam perjalanan dari Singapura ke Jerman.
Empat hari setelah ledakan pertama, disusul oleh ledakan yang kedua mengguncang kapal sepanjang 282 meter itu. Lalu dari masa sumber ledakan berasal? Ternyata di dalam salah satu atau lebih kontainer berisi kembang api yang ketika dilaporkan salah atau tidak dibuatkan dan manifes kapal.
Tragisnya, dua awaknya tewas dalam kecelakaan itu. Adapun kapalnya, tetap bertahan akan tetapi akhirnya dinyatakan rugi total dan dijual untuk jadi salvage. Dia tidak pernah berhasil mencapai pelabuhan breaker, bagaimanapun, dan dia dibangun kembali dan kembali ke layanan sebagai Norasia Bellatrix.
Kapal mengalami kerugian total loss dan demikian juga dengan seluruh muatan cargonya.
-
HYUNDAI FORTUNE – GULF OF ADEN, 2006
Hyundai Fortune kapal cargo dengan panjang 274 meter diguncangkan oleh ledakan dahsyat saat menuju ke arah barat di Teluk Aden pada 21 Maret 2006. Lusinan kontainer terlempar ke laut akibat ledakan itu, menyebabkan sebaran puing-puing yang yang menyebar disekitar lima mil di sekitar kapal. Kobaran api menyala selama beberapa hari.
Semua 27 awak kapal berhasil meninggalkan kapal dan kemudian dijemput oleh kapal perusak dengan Angkatan Laut BelAnda yang saat itu berada tidak jauh dari posisi kapal. Dalam kecelakaan ini hanya ada 1 orang yang mengalami cedera yang tidak mengancam nyawa.
Kapal tersebut akhirnya ditarik ke Salalah, Oman. Dipastikan ada sekitar 1.000 dari 3.000 kontainer mengalami kerusakan akibat dari kebakaran tersebut. Penyebab pasti dari ledakan tidak pernah ditentukan.
Kapal kemudian berhasil diperbaiki dan kembali berfungsi. Dia diberhentikan dan dicrab pada tahun 2018.
-
MSC NAPOLI – ENGLISH CHANNEL, 2007
Pada bulan Januari 2007, MSC Napoli kapal sepanjang 275 meter mengalami retakan dan kemasukan air/banjir setelah mengalami cuaca buruk di Selat Inggris selama perjalanan dari Belgia ke Portugal.
Semua 26 anggota awak berhasil meninggalkan kapal, meninggalkan Napoli terapung-apung di lepas pantai Cornwall, Inggris.
Kapal itu akhirnya berhasil ditarik, tetapi para pejabat khawatir kapal itu bisa pecah dan tenggelam sehingga dia sengaja terdampar di Teluk Lyme di lepas pantai Branscombe.
Setelah mengeluarkan seluruh bahan bakar dan kargo, kru penyelamat berhasil mengapung kembali Napoli pada 9 Juli, tetapi setelah itu diputuskan bahwa kondisi kapal sudah sangat buruk dan tidak mungkin lagi digunakan.
Kemudian kapal itu diledakkan dengan bahan peledak dan pecah menjadi tiga bagian untuk memudahkan pengangkatan bangkainya. Untuk penyelamatan MSC Napoli dibutuhkan waktu 924 hari.
-
RENA – NEW ZEALAND, 2011
Pada tanggal 5 Oktober 2011, sebuah kapal container Rena sepanjang 224 meter menghantam gugus bebatuan Astrolabe Reef di Bay of Plenty, Selandia Baru dengan kecepatan sekitar 17 knot saat berlayar menuju Tauranga.
Akibatnya kapal kAndas dan terdampar selama berbulan-bulan disana. Muatannya hancur dan pecah. Muatan bahan kimia dan bahan bakar menyebar dan menimpa terumbu karang yang menimbulkan polusi air laut yang parah. Petugas penyelamat berusaha keras untuk mengatasi kerusakan lingkungan yang dapat ditimbulkannya.
Astrolabe Reef terkenal deburan ombak sangat keras selama berbulan-bulan, Rena akhirnya terbelah menjadi dua pada Januari 2012. Untuk penyelamatan tidak ada pilihan lain kecuali dengan cara membongkar bangkai kapal di atas karang tersebut.
Akibat dari insiden tersebut sekitar 200 ton bahan bakar minyak berat hilang dan mengotori laut dan hilangnya sejumlah besar kontainer kargo. Perdana Menteri Selandia Baru menyatakan bahwa kecelakaan kapal itu sebagai “bencana maritim terburuk” dalam sejarah negara itu. Meskipun sebagian besar bangkai kapal Rena telah berhasil dipindahkan selama operasi penyelamatan yang rumit. Sebagian dari bangkai Rena tidak bisa diangkat dan hingga saat ini tetap berada di terumbu karang. Hakim memutuskan pada tahun 2016 bahwa pemilik kapal dapat meninggalkan sisa-sisa bangkai kapal tetap disana.
Setelah kejadian tersebut, dari hasil investigasi diputuskan bahwa Perwira Kedua kapal Rena telah menyimpang dari jalur yang seharusnya yang menuju ke Tauranga demi mengejar tenggat waktu kapal pandu ke kepelabuhan. Akibatnya adalah terjadi perubahan jalur yang mengarahkan kapal tepat di atas terumbu karang yang sebenarnya sudah ada di dalam peta dan tidak ada yang menyadari kesalahan tersebut sampai semuanya terlambat. Master dan Perwira Kedua ditangkap dan dijatuhi hukuman tujuh bulan penjara karena peran mereka dalam bencana tersebut.
-
MSC FLAMINIA – NORTH ATLANTIC, 2013
Kapal kontainer berbendera Jerman, MSC Flaminia, diguncang oleh serangkaian ledakan dan kebakaran besar di ruang kargo selama perjalanan melintasi Atlantik Utara pada Juli 2012.
Ledakan dan kebakaran tersebut mengakibatkan hilangnya empat nyawa. Anggota kru yang tersisa meninggal kan kapal dan dijemput oleh kapal Samaria yang berada di dekat kejadian bersedia melakukan penyelamatan kepada awak kapal.
Kapal sepanjang 300 meter itu terbakar selama beberapa minggu, menyebarkan asap beracun ke udara dan menyebabkan kerusakan parah pada rangka kapal. Akibat dari bahaya lingkungan, kapal itu ditolak untuk mendapatkan tempat berlindung selama berbulan-bulan sebelum Jerman akhirnya setuju untuk menerimanya ke Wilhelmshaven tiga bulan setelah ledakan pertama.
Setelah kebakaran MSC Flaminia, Uni Eropa akhirnya mengadopsi pedoman baru untuk kapal yang membutuhkan bantuan. Kapal tersebut akhirnya diperbaiki dan kembali beroperasi pada tahun 2014.
-
MOL COMFORT – INDIAN OCEAN, 2013
MV MOL Comfort mengalami patah punggung pada tanggal 17 Juni 2013 di Samudra Hindia.
Hilangnya kapal MOL Comfort pada bulan Juni dan Juli 2013 menjadi bencana pengiriman peti kemas terburuk dalam sejarah modern.
Penyelidikan atas tenggelamnya MOL Comfort menemukan bahwa kapal tersebut mengalami patah tulang gelagar lambung, tetapi penyelidik tidak dapat menentukan penyebab pasti dari patah tulang tersebut. Terlepas dari itu, insiden tersebut menyebabkan penerapan aturan baru tentang kekuatan gelagar lambung kapal kontainer besar.
-
MAERSK HONAM – ARABIAN SEA, 2018
Kebakaran Maersk Honam di Laut Arab.
Dengan kapasitas nominal 15.262 TEU (unit setara dua puluh kaki), Maersk Honam kapal dengan panjang 353 meter adalah kapal terbesar dalam daftar bencana pengiriman peti kemas modern. Ia satu-satunya kapal yang disebut sebagai Kapal Kontainer Ultra Besar, atau ULCS, yang merupakan salah satu kapal terbesar yang saat ini.
Maersk Honam juga merupakan salah satu kapal termuda sama dengan dengan Hanjin Pennsylvania, yang baru saja diserahkan oleh Hyundai Heavy Industries Korea Selatan pada tahun 2017.
Kapal saat itu memuat total 7.860 kontainer (setara dengan 12.416 TEU), tiba-tiba melaporkan kebakaran serius di salah satu ruang kargo pada Selasa, 6 Maret, saat menuju ke barat di Laut Arab sekitar 900 mil tenggara Salalah, Oman.
Akibat dari kecelakaan ini dari 27 awak kapal, 23 dievakuasi ke penahanan terdekat. Tragisnya, lima awak tewas akibat kecelakaan itu.
Satu minggu setelah kebakaran terjadi, api telah menghanguskan seluruh area kargo mulai dari haluan hingga suprastruktur. Meskipun kemudian dilaporkan bahwa api telah berhasil dikendalikan di atas kapal, ketika pada puncaknya kobaran api sangat besar sehingga dapat terlihat dari luar angkasa.
Demikian beberapa catatan mengenai kecelakaan kapal cargo yang menarik perhatian.
Kami berharap informasi dapat menjadi motivasi bagi semua pemilik barang yang akan mengirimkan barangnya agar selalu memastikan bahwa barang tersebut diasuransikan sebelum dikirim.
Cara terbaik untuk mendapatkan asuransi pengiriman barang adalah dengan menggunakan jasa perusahaan broker asuransi. Broker asuransi adalah konsultan Anda untuk merancang polis asuransi, bernegosiasi dengan perusahaan asuransi. Menjadi “pengacara” ketika mengurus klaim dengan perusahan asuransi.
Salah satu perusahaan broker asuransi yang berpengalaman di bidang asuransi pengiriman barang adalah L&G Insurance Broker.
Untuk asuransi pengiriman barang Anda hubungi L&G sekarang juga!
Source : https://ligaasuransi.com/ini-daftar-7-kecelakaan-kapal-cargo-terparah-sepanjang-masa/
—
HOTLINE L&G 24JAM: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP CHAT – SMS)
website: lngrisk.co.id/
—