Apa Saja Cara Untuk Mengurangi Kecelakaan Pada Proyek Konstruksi Jembatan?

Apa Saja Cara Untuk Mengurangi Kecelakaan Pada Proyek Konstruksi Jembatan?

Terlepas dari tantangan yang muncul akibat pandemi COVID-19, Indonesia berencana untuk meningkatkan kerja sama pemerintah dengan sektor swasta untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.

Apabila terjadi kecelakaan jembatan besar pada tahap konstruksi, kerusakan properti dan cedera akan lebih serius dibandingkan dengan jembatan yang biasa. Oleh sebab itu, manajemen risiko jembatan besar pada tahap konstruksi sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada konstruksi.

Sebagai broker asuransi yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun, kami ingin membahas manajemen risiko dan kebutuhan asuransi untuk pembangunan jembatan.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda. Apabila Anda tertarik dengan artikel ini, silakan bagikan dengan rekan-rekan Anda sehingga mereka juga dapat mengerti seperti Anda.

Kami menyusun artikel ini dari pengalaman kami sendiri dan dengan beberapa artikel tambahan, tautan dari sumbernya ada di bagian paling bawah artikel ini.

Catatan Kecelakaan Pembangunan  Jembatan di Indonesia

Dari informasi yang kami dapatkan dari https://www.cnbcindonesia.com/, berikut ini delapan kasus konstruksi sejak Agustus 2017:

  1. Pada 4 Agustus 2017, tiang penyangga Light Rail Transit (LRT) Palembang jatuh, menewaskan dua pekerja.
  2. Pada 22 September 2017, jembatan proyek pembangunan jalan tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi) juga tumbang, menewaskan satu orang dan melukai dua orang.
  3. 29 Oktober 2017, gelagar proyek pembangunan jalan tol Paspor (Pasuruan-Probolinggo) jatuh, menewaskan 1 pekerja.
  4. Pada 16 November 2017, crane proyek pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II (layang) jatuh.
  5. 30 Desember 2017, gelagar proyek pembangunan jalan tol Pemalang-Batang jatuh.
  6. Pada 2 Januari 2018, gelagar terguling akibat benturan alat berat di jalan tol Depok-Antasari.
  7. Pada 20 Februari 2018, kepala tiang jembatan di proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) runtuh.
  8. Pada 16 Agustus 2019, pembangunan proyek pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi IV, Jakarta Utara runtuh

Apa yang menyebabkan kecelakaan di proyek jembatan?

Kecelakaan di lokasi proyek jembatan bisa menyebabkan penundaan lalu lintas dan konstruksi, bersama dengan waktu tambahan untuk menyelidiki dan mengatasi persoalan, penghentian kerja, pinalti, dan biaya yang meningkat tingkat asuransi, moral yang rendah di lokasi kerja, dan kerusakan signifikan kepada reputasi kontraktor.

Pekerjaan berkualitas buruk

Apabila pekerjaan yang dilaksanakan di lokasi jembatan tak memenuhi standar hukum atau spesifikasi kontrak. Butuh waktu dan uang untuk memperbaiki kesalahan. Terlebih lagi, pekerjaan di bawah standar bisa merusak reputasi kontraktor.

Kini tak mudah untuk menemukan pekerja yang memiliki pengalaman dalam pekerjaan yang berhubungan dengan jembatan. Meskipun demikian, ada baiknya menyempatkan waktu ekstra untuk menemukan orang-orang terbaik. Ini hanya akan meningkatkan reputasi bisnis dan membantu menghindari kesalahan yang mahal.

Pencurian

Dari alat-alat listrik kecil sampai kabel dan konektor sampai kendaraan, peralatan yang dipakai di lokasi konstruksi jembatan merupakan sasaran yang menarik bagi pencuri, termasuk pekerja di tempat dan orang-orang yang tak berafiliasi dengan pekerjaan itu. Seperti risiko lain yang dihadapi oleh kontraktor jembatan, pencurian bisa berpengaruh luas.

Pencegahan pencurian yaitu dengan menerapkan kebijakan penyimpanan dan pemeliharaan peralatan yang baik di semua lokasi kerja. Jadikan itu persyaratan bahwa semua alat keluar pada awal shift kerja dan masuk ketika mereka dibawa kembali.

Kegagalan structural

Jembatan merupakan struktur yang unik, dan pengalaman dalam ragam tipe proyek konstruksi lainnya sulit untuk ditransfer. Senantiasa bekerja untuk membuat kode dan memanfaatkan desain dan teknik bangunan terkini yang sudah terbukti. Selalu bekerja sama dengan desainer, arsitek, kontraktor, dan subkontraktor yang berpengalaman dalam pekerjaan pengembangan jembatan.

Bagaimana proses pembangunan jembatan?

Jembatan adalah struktur yang dibangun untuk membentangkan rintangan fisik tanpa menutup jalan di bawahnya seperti badan air, jurang, atau jalan, untuk tujuan menyediakan jalan melewati rintangan.

Desain jembatan bervariasi tergantung pada fungsi jembatan, sifat medan di mana jembatan dibangun dan berlabuh, bahan yang digunakan untuk membuatnya, dan dana yang tersedia untuk membangunnya.

Konstruksi jembatan adalah pekerjaan yang kompleks dan sistematis dan ada berbagai risiko sepanjang waktu selama seluruh fase konstruksi jembatan mulai dari persiapan konstruksi hingga penyelesaian konstruksi.

  1. Teknologi Baru dan Canggih untuk Desain Jembatan

Sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi dan material baru, ada perubahan besar dalam cara jembatan dirancang. Di bawah ini adalah 5 Teknologi canggih untuk Desain dan Konstruksi Jembatan.

  1. Building Information Modeling (BIM)

Building Information Modelling (BIM) disebut sebagai proses yang menghubungkan arsitek, insinyur, dan profesional konstruksi (MEA) secara lebih efisien dalam berbagai tahap konstruksi.  Dengan teknologi BIM, para insinyur dan desainer membuat model 3-D yang mencakup data mulai dari karakteristik fisik hingga karakteristik fungsional bangunan.

Info ini melibatkan arsitek, insiyur, dan profesional konstruksi dalam kolaborasi multi-disiplin untuk wawasan yang lebih bagus perihal proyek yang sedang mereka kerjakan.

Teknologi BIM menciptakan hasil yang instan dan akurat untuk semua fase proyek. Selain itu, teknologi ini menyediakan platform yang mengaitkan pemodel, konstruktor, konseptor, desainer, dan insinyur dalam satu contoh model tunggal.

  1. Innovative new construction materials for bridges

Bahan konstruksi baru muncul di bidang teknik sipil. Salah satu bahan konstruksi paling inovatif yang dipertimbangkan dikala ini untuk desain jembatan yaitu beton penyembuhan diri.

Melalui siklus hidup beton dan sebab berbagai macam beban yang terjadi di jembatan, beton rentan retak.

Tetapi campuran beton baru yang mencakup bakteri penghasil batu kapur sedang dikembangkan yang mengisi retakan ketika terbentuk. Teknologi inovatif baru ini dapat mencegah kerusakan mahal yang bisa saja terjadi apabila retakan pada beton tidak terisi atau diperbaiki.

Bencana alam, seperti gempa bumi dan angin puting beliung, adalah salah satu faktor terpenting yang perlu dipertimbangkan ketika merancang jembatan.

Kerusakan yang dibuat oleh muatan seismik dan angin ini menjadikan kerusakan permanen pada beragam elemen struktural jembatan, yang di masa depan memerlukan perbaikan yang sangat mahal.

Namun, bahan konstruksi baru kini diterapkan untuk menghindari persoalan tersebut. Salah satu bahan ini yaitu tulangan super elastis. Bahan ini juga diketahui sebagai paduan memori bentuk, digunakan sebagai pengganti tulangan baja asli yang biasa digunakan dalam beton bertulang.

Saat tulangan baja dalam beton mengalami tekanan yang menyebabkannya berubah wujud di luar titik luluhnya, dia akan berubah wujud secara permanen dan tak akan kembali ke wujud aslinya. Di sisi lain, SMA super elastis kembali ke wujud aslinya bahkan setelah mengalami tekanan tinggi.

  1. Smart Construction

Dikala ini, teknologi digital dengan pesat memberi pengaruh dan merubah industri konstruksi. Kecerdasan Buatan (AI), Realitas Virtual (VR), Drone, Robot situs, dan teknik dan konsep konstruksi pintar lainnya kini sedang dipakai ke tiap-tiap lokasi konstruksi. Ini tak terkecuali untuk jembatan.

Salah satu teknologi konstruksi pintar yang paling sering kali digunakan yang dipakai dalam desain jembatan adalah drone dengan sensor LIDAR dan pelacakan GPS. Dengan memakai drone ini, insinyur jembatan bisa menentukan lokasi yang tepat di mana jembatan akan berdiri, secara signifikan meminimalkan kekeliruan.

  1. Prefabrication

Industri konstruksi jembatan kala ini menghadapi banyak tantangan, termasuk keadaan cuaca, mematuhi jaminan kualitas, komplikasi lokasi, dan lainnya. Untuk menyelesaikan permasalahan ini, anggota struktural jembatan, seperti geladak, dibangun di luar lokasi, dalam lingkungan yang terkendali.

Salah satu contohnya adalah Metode Precast Concrete (PC). Dalam metode ini, geladak jembatan diproduksi terlebih dahulu di pabrik di luar lokasi dan kemudian diangkut ke lokasi untuk perakitan. Metode ini sangat mengurangi waktu konstruksi dan menjamin kualitas, sehingga meningkatkan efisiensi.

  1. Computer-Aided Software

Desain jembatan menjadi lebih kompleks dan kuat, dan program perangkat lunak berbantuan komputer all-in-one dibutuhkan. Program perangkat lunak ini seharusnya bisa memproses tantangan pemodelan yang kompleks dan memproses analisa struktural yang kompleks, termasuk analisa elemen sampai (FEA), Analisis Sejarah Waktu, dll.

Civil dianggap sebagai perangkat lunak rekayasa canggih yang menentukan standar baru untuk desain dan analitik jembatan. Ini menyediakan Antarmuka Pengguna Grafis (GUI) yang ramah pengguna, alat pemodelan intuitif dan unik, spesialisasi dalam {analisa|analitik } struktural kelas atas, fungsi pasca-prosesor yang kuat, dan berbbagai macam fitur klasifikasi pemeriksaan dan pemuatan desain.

  1. Bridge construction equipment

Aspek teknologi konstruksi memberi pengaruh pada industri jembatan modern dari langkah pertama desain.

Industri jembatan bergerak menuju konstruksi mekanis, sebab ini menghemat tenaga kerja, mempersingkat durasi proyek, dan meningkatkan kualitas. Tren ini terbukti di banyak negara dan melibatkan sebagian besar sistem konstruksi. Konstruksi jembatan mekanis didasarkan pada pemakaian peralatan ereksi khusus.

Peluncur balok dipakai untuk mendirikan balok pracetak. Gantri yang diluncurkan sendiri dan bingkai pengangkat digunakan untuk mendirikan jembatan segmental pracetak.

Gerbong pembentuk digunakan untuk pengecoran segmental lempengan beton jembatan komposit.

Pembawa portal dengan peluncur bawah jembatan dan bentang yang diberi makan oleh troli ban digunakan untuk transportasi dan penempatan bentang pracetak.

Platform pengangkat digunakan untuk mengangkat segmen mikro untuk jembatan gantung. Konfigurasi alternatif mesin juga tersedia untuk sebagian besar metode konstruksi.

Peralatan konstruksi jembatan generasi baru rumit dan halus. Ini menangani beban berat pada bentang panjang di bawah batasan yang sama dengan yang diberikan penghalang ke jembatan penyeberangan ke jembatan.

Keamanan operasi dan kualitas produk akhir tergantung pada interaksi kompleks antara keputusan manusia, bagian struktural, mekanis, dan elektro-hidrolik, sistem kontrol, dan jembatan yang sedang didirikan.

Terlepas dari kerumitannya, mesin-mesin ini seharusnya dengan sering mungkin. Berat mengatur investasi awal, biaya pengiriman dan perakitan situs, tekanan ereksi, dan kadang-kadang bahkan biaya jembatan.

Keterbatasan berat menentukan penggunaan baja bermutu tinggi dan desain untuk tingkat stres tinggi dalam kondisi beban dan dukungan yang berbeda, yang membuat mesin ini berpotensi rentan terhadap ketidakstabilan.

Gerakan menambahkan komplikasi yang amat penting dari geometri variabel. Muatan dan reaksi dukungan diterapkan secara eksentrik, bagian pendukung seringkali tanpa diafragma, dan sebagian besar mesin mempunyai metode pendukung yang fleksibel. Memang, kondisi desain seperti itu hampir tidak terbayangkan dalam struktur permanen yang mengalami beban seperti itu.

Tak adanya standar desain yang komprehensif kian memperumit keadaan. Meskipun konstruksi adalah momen paling kritis dalam masa pakai jembatan dan pelaksanaan yang buruk bisa memberi pengaruh pada kualitas dan daya tahan yang tidak dapat diperbaiki, peralatan konstruksi jembatan tidak menerima perhatian atau dana penelitian apa pun.

Keputusan perihal peralatan konstruksi jembatan bersifat trans-disipliner. Keselamatan merupakan perhatian pertama, kinerja dan produktivitas mengatur perencanaan dan investasi, interaksi struktur-peralatan mempengaruhi desain jembatan dan peralatan khusus, mitigasi risiko adalah masalah utama bagi kontraktor dan operator asuransi, dan kontrol kualitas desain, fabrikasi, dan operasi sangat terkait.

  1. Jenis asuransi yang dibutuhkan dari Konstruksi Jembatan

Berikut ini adalah jenis-jenis polis asuransi yang diperlukan untuk pekerjaan konstruksi jembatan:

  1. Construction All Risks Insurance and Third-Party Liability Insurance (CAR/TPL)
  2. Workmen’s Compensation Assurance (WCA) – BPJS TK
  3. Employer’s Liability
  4. Construction Plant and Machinery (CPM)
  5. Marine Cargo Insurance
  6. Motor Vehicle Insurance

 

  1. Mengapa untuk asuransi konstruksi jembatan Anda harus menggunakan jasa broker asuransi?

Pembangunan jembatan bukanlah pekerjaan yang mudah. Tidak banyak perusahaan asuransi yang mau memberikan perlindungan asuransi.

Dibutuhkan pengetahuan dan pengalaman asuransi yang luas dalam asuransi teknik dan pengetahuan tentang risiko teknik sehingga pertanggungan asuransi dimaksimalkan.

Cara terbaik untuk memastikan pembangunan jembatan adalah dengan selalu menggunakan jasa perusahaan broker asuransi resmi yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Broker asuransi merancang program asuransi yang paling sesuai dengan kondisi risiko proyek Anda. Temukan perusahaan asuransi yang dapat menanggung risiko dengan tingkat premi yang kompetitif.

Manfaat penting menggunakan layanan perusahaan broker asuransi adalah Anda akan mendapatkan bantuan dalam menyelesaikan klaim secara gratis. Broker asuransi juga bertindak sebagai advokat Anda untuk penyelesaian klaim asuransi.

Salah satu perusahaan broker asuransi dengan pengalaman yang luas di bidang asuransi konstruksi di Indonesia adalah L&G Insurance Broker.

Untuk semua kebutuhan asuransi proyek Anda, hubungi L&G sekarang!

Source : https://ligaasuransi.com/bagaimana-cara-mengurangi-kecelakaan-proyek-konstruksi-jembatan/

MENCARI PRODUK ASURANSI? HUBUNGI KAMI SEKARANG JUGA

HOTLINE L&G 24JAM: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)

website: lngrisk.co.id/

E-mail: customer.support@lngrisk.co.id/