Bali bukan hanya surga wisata, tetapi juga rumah bagi puluhan ribu ekspatriat yang menetap untuk bekerja, berbisnis, atau menikmati masa pensiun. Dari Canggu hingga Ubud, semakin banyak ekspat membuka kafe, villa, agensi digital, studio yoga, hingga bisnis hospitality yang melayani wisatawan internasional.

Namun di balik gaya hidup tropis yang santai, banyak ekspatriat tidak menyadari bahwa tinggal dan berbisnis di Bali memiliki risiko yang berbeda dari negara asal mereka.

Mulai dari biaya kesehatan yang tinggi di rumah sakit internasional, kecelakaan lalu lintas, kerusakan properti akibat bencana alam, hingga tantangan hukum dan administratif — semuanya dapat menimbulkan kerugian besar jika tidak dikelola dengan tepat.

Ironisnya, banyak ekspatriat membeli polis asuransi dari agen tidak resmi atau perusahaan luar negeri tanpa memahami detail perlindungannya. Akibatnya, saat klaim diajukan, asuransi sering tidak berlaku di Indonesia atau klaim ditolak karena kesalahan teknis dan perbedaan regulasi.

Inilah mengapa L&G Insurance Broker, sebagai broker asuransi resmi dan berlisensi OJK, hadir untuk membantu ekspatriat di Bali mendapatkan perlindungan yang benar, legal, dan efektif.

💡 Catatan penting: Jangan membeli polis langsung dari agen atau situs luar negeri yang tidak memahami regulasi Indonesia. Gunakan broker asuransi resmi seperti L&G yang berperan sebagai penasihat independen dan mewakili kepentingan Anda sepenuhnya.

Untuk konsultasi GRATIS Hubungi L&G Insurance Broker hari ini!

HOTLINE L&G 24 JAM: 08118507773 (PHONE – WHATSAPP – SMS)

Website: lngrisk.co.id

Email: halo@lngrisk.co.id

Mengapa Ekspatriat di Bali Perlu Asuransi yang Tepat

Banyak ekspatriat datang ke Bali dengan asumsi bahwa “biaya di sini lebih murah”, termasuk perawatan medis. Padahal, biaya kesehatan di rumah sakit bertaraf internasional seperti BIMC, Siloam, Kasih Ibu, atau Sanglah International dapat mencapai puluhan juta rupiah untuk kasus rawat inap sedang.

Selain itu, ada banyak risiko lain yang sering diabaikan, seperti:

1. Kecelakaan kendaraan bermotor, terutama di kawasan padat seperti Canggu dan Ubud.
2. Kerusakan villa akibat kebakaran atau banjir.
3. Kehilangan barang pribadi (laptop, perhiasan, kamera).
4. Perjalanan bisnis atau visa yang terganggu karena force majeure.

Tanpa perlindungan yang memadai, ekspatriat bisa menghadapi beban finansial besar, terutama karena beberapa asuransi luar negeri tidak meng-cover risiko lokal di Indonesia.

Mengapa Broker Asuransi Seperti L&G Lebih Aman dan Menguntungkan

Bagi ekspatriat, memahami peraturan asuransi di Indonesia bisa membingungkan. Ada istilah hukum, bahasa yang berbeda, dan perbedaan sistem antara agen asuransi dan broker asuransi.

Agen Asuransi vs Broker Asuransi (seperti L&G)

Sebagai broker asuransi berlisensi OJK dan anggota APPARINDO (Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia),

L&G Insurance Broker telah berpengalaman melayani klien korporasi, ekspatriat, dan pemilik properti di seluruh Indonesia — termasuk Bali.

L&G berperan sebagai penasihat risiko independen yang membantu Anda:

✅ Memahami risiko kehidupan di Bali.

✅ Menemukan polis yang sesuai dengan gaya hidup dan anggaran.

✅ Menegosiasikan premi terbaik.

✅ Mendampingi klaim hingga selesai dengan hasil maksimal.

Jenis Asuransi yang Dibutuhkan Ekspatriat di Bali

1. Asuransi Kesehatan (Health Insurance for Expats)

Jenis asuransi paling krusial bagi setiap ekspatriat.

Polis yang ideal mencakup:

• Rawat inap dan rawat jalan di rumah sakit lokal dan internasional.
• Evakuasi medis ke Singapura atau Australia.
• Perlindungan terhadap penyakit tropis seperti demam berdarah atau tifus.
• Pilihan perawatan gigi dan kehamilan.

Contoh Kasus:

Seorang ekspatriat asal Australia dirawat karena infeksi tropis selama 5 hari di BIMC Hospital, Denpasar, dengan biaya Rp45 juta. Polis internasional yang direkomendasikan L&G Insurance Broker menanggung penuh biaya tersebut.

Estimasi premi:

USD 800 – 1.800 per tahun tergantung usia, cakupan wilayah, dan manfaat tambahan.

2. Asuransi Properti (Villa, Rumah, Apartemen)

Banyak ekspatriat tinggal di villa sewaan atau properti pribadi. Asuransi ini melindungi dari:

• Kebakaran, banjir, gempa bumi, atau pencurian.
• Kerusakan akibat gangguan listrik.
• Tanggung jawab terhadap pihak ketiga (misalnya tetangga).

Contoh Kasus:

Villa di Canggu mengalami korsleting listrik hingga menyebabkan kebakaran. Berkat rekomendasi L&G Insurance Broker, pemilik telah memiliki polis Property All Risk senilai Rp4 miliar, dan seluruh biaya renovasi ditanggung perusahaan asuransi.

Estimasi premi: 0,1% – 0,35% dari nilai properti per tahun.

3. Asuransi Kendaraan Bermotor

Mobil atau motor merupakan alat transportasi utama bagi ekspatriat di Bali. Risiko kecelakaan dan pencurian cukup tinggi, terutama di kawasan wisata padat.

Comprehensive Insurance: menanggung segala kerusakan atau kehilangan.

Total Loss Only (TLO): hanya menanggung kerusakan besar atau kehilangan total.

Contoh Kasus:

Motor ekspatriat hilang di area parkir Uluwatu. L&G membantu proses klaim ke perusahaan asuransi dan dalam 14 hari, pemilik menerima penggantian penuh senilai Rp38 juta.

Estimasi premi: 1% – 2% dari nilai kendaraan per tahun.

4. Asuransi Perjalanan Internasional (Travel Insurance)

Penting bagi ekspatriat yang sering keluar-masuk Indonesia.

Melindungi dari:

1. Biaya medis darurat di luar negeri.
2. Keterlambatan atau pembatalan penerbangan.
3. Kehilangan bagasi, dokumen, atau paspor.

Estimasi premi: USD 30 – 100 per perjalanan, tergantung durasi dan tujuan.

5. Asuransi Bisnis untuk Ekspatriat Pengusaha

Bagi ekspatriat yang memiliki bisnis di Bali seperti restoran, bar, villa, atau studio,

L&G Insurance Broker merekomendasikan kombinasi:

1. Property All Risk untuk aset fisik.
2. Business Interruption untuk kehilangan pendapatan.
3. Public Liability untuk tanggung jawab hukum.
4. Employee Health Insurance untuk staf lokal.

Dengan satu paket perlindungan, bisnis tetap aman meskipun terjadi bencana atau klaim hukum.

5. Risiko Nyata yang Sering Dialami Ekspatriat

Bagaimana L&G Membantu Proses Asuransi Ekspatriat

L&G menerapkan pendekatan profesional berbasis kebutuhan (needs-based approach):

• Konsultasi dan Analisis Risiko

L&G menilai kondisi pribadi, gaya hidup, jenis properti, dan aktivitas harian ekspatriat di Bali.

• Pemilihan Produk Asuransi Terbaik

Membandingkan berbagai perusahaan asuransi lokal dan internasional (AXA, Allianz, Zurich, Cigna, dsb).

• Negosiasi Premi dan Manfaat

Menyusun paket perlindungan dengan manfaat maksimal sesuai anggaran klien.

• Pendampingan Klaim Profesional

L&G membantu seluruh proses klaim mulai dari dokumentasi hingga pencairan dana.

Keunggulan L&G:

1. Terdaftar resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
2. Anggota APPARINDO
3. Berpengalaman lebih dari 30 tahun di industri asuransi Indonesia
4. Melayani klien korporasi, ekspatriat, dan pemilik properti di seluruh Bali

Estimasi Premi Asuransi Ekspatriat

Bisnis (opsional) 0,1% – 0,3% dari nilai aset Termasuk liability

Tips dari L&G untuk Ekspatriat di Bali

✅ Gunakan broker asuransi resmi untuk menghindari polis yang tidak berlaku di Indonesia.

✅ Pilih perusahaan dengan jaringan rumah sakit di Bali dan luar negeri.

✅ Periksa apakah polis mencakup evakuasi medis internasional.

✅ Hindari agen atau platform online yang tidak memiliki izin OJK.

✅ Simpan kontak L&G Insurance Broker untuk konsultasi dan klaim darurat.

Kesimpulan: Hidup Tenang di Bali Dimulai dari Perlindungan yang Tepat

Tinggal di Bali memberikan kebebasan, keindahan, dan peluang tak terbatas — tetapi juga membawa risiko yang nyata.

Dengan dukungan L&G Insurance Broker, ekspatriat dapat hidup dan berbisnis dengan tenang, karena tahu seluruh aspek kehidupannya terlindungi oleh sistem asuransi yang legal, transparan, dan efisien.

🌺 “Live peacefully in Bali — because L&G takes care of your protection.”

Untuk konsultasi GRATIS Hubungi L&G Insurance Broker hari ini!

HOTLINE L&G 24 JAM: 08118507773 (PHONE – WHATSAPP – SMS)

Website: lngrisk.co.id

Email: halo@lngrisk.co.id