Klausul Asuransi Pengiriman Barang – Kapal Putus (Breakup Vessel Clause)
Berdasarkan pengalaman sebagai broker asuransi selama 30 tahun, berikut ini kami bagikan penjelasan dari salah satu klausula yang sering dilekatkan di dalam polis asuransi pengangkutan barang atau marine cargo insurance:
Isi Klausul Original
Breakup Vessel Clause
It is understood and agreed that the conditions specified herein and the rate already quoted for the shipment insured hereunder shall be subject to alteration in case where it has already been decided before sailing that the carrying vessel will be broken up.Pembahasan
Klausula Kapal Putus
Klausula Kapal Dapat dipahami dan disepakati bahwa syarat-syarat yang ditentukan di sini dan tarif yang sudah dikutip untuk kiriman yang diasuransikan di bawah ini harus dapat diubah jika telah diputuskan sebelum berlayar bahwa kapal pengangkut akan dibubarkan.Apa yang dimaksud Additional Clauses atau Klausula Tambahan di dalam polis asuransi?
Polis asuransi dibuat secara standard, terms and conditions atau ketentuan yang ada di dalamnya berlaku secara umum untuk semua jenis barang dan kapal. Akan tetapi di dalam prakteknya banyak perbedaan kondisi pertanggungan, untuk itu polis asuransi harus dimodifikasi terlebih dahulu karena ada ketentuan khusus yang perlu ditambahkan, dikurangi dan disesuaikan agar jaminan asuransi maksimal sesuai dengan keinginan dan kondisi kedua pihak tertanggung dan penanggung. Perubahan dari isi polis standard itu sebagai additional clauses atau klausula tambahan. Klausula tambahan adalah perubahaan isi polis asuransi sesuai dengan permintaan tertanggung atau penanggung. Yang tahu persis mengenai klausula apa yang cocok untuk ditambahkan adalah ahli asuransi atau broker asuransi.Penjelasan isi Klausula Breakup Vessel Clause
Ada kesempatan untuk merubah tariff premi asuransi pengiriman barang setelah kapal berangkat meninggal pelabuhan menuju pelabuhan tujuan. Permintaan berubahan ini bisanya datang dari perusahaan asuransi atau penanggung berkaitan dengan kekhawatiran mereka dengan semakin meningkatkan resiko yang akan dihadapi oleh kapal dalam perjalannannya menuju pelabuhan. Misalnya terdapat perubahan cuaca yang semakin buruk dengan terjadinya angin topan, gelombang besar serta badai yang dapat menyebabkan barang menjadi rusak atau bahkan tenggelam. Jika kecelakaan itu terjadi maka perusahaan asuransi akan menanggung beban klaim yang besar. Daripada membatalkan jaminan asuransi yang secara teknik dan professionalisme tidak boleh dilakukan, maka dengan adanya penambahan premi akan cukup membantu pihak asuransi. Walaupun demikian klausula ini jarang sekali pemakaian. Biasanya broker asuransi selalu menghalangi menggunakan klausula ini.Apa yang dimaksud dengan Klausula Kargo dalam Asuransi Kargo Laut (marine cargo insurance)?
Klausula asuransi kargo terdapat di dalam polis asuransi pengiriman barang lewat laut yang mencakup kargo dalam perjalanan. Klausula ini ada untuk menentukan jenis barang apa dalam kargo yang dijamin jika terjadi kehilangan atau kerusakan pada pengiriman. Menarik untuk diperhatikan; klausula kargo institut dapat mencakup apa saja mulai dari kargo hingga kontainer yang memiliki nilainya bersama dengan moda transportasi yang digunakan untuk mengirimkan barang. Ada tiga set dasar klausula kargo institut; A, B, C. Pertanggungan Anda berhubungan langsung dengan premi asuransi Anda. Artinya, semakin tinggi premi asuransi laut yang Anda bayarkan; semakin banyak cakupan yang Anda dapatkan. Berikut adalah tiga klausula kargo sebagaimana dirinci di bawah ini:- Institute Cargo Klausula A: Ini dianggap sebagai salah satu pertanggungan asuransi laut terluas dan oleh karena itu, Anda harus siap membayar premi tinggi untuk ini karena Anda akan mendapatkan pertanggungan ekstensif.
- Institute Cargo Klausula B: Ini dianggap sebagai pertanggungan yang sedikit membatasi dan oleh karena itu, premiumnya sedang. Pemegang polis terutama meminta pertanggungan untuk beberapa barang yang lebih berharga atau hanya sebagian kargo.
- Institute Cargo Klausula C: Ini adalah cakupan yang paling ketat, dan Anda harus siap membayar premi yang rendah. Namun, karena preminya rendah, pertanggungan Anda juga akan berkurang.