Perlu Anda ketahui bahwa polis  asuransi dibuat untuk berlaku secara umum dan tidak otomatis menjamin resiko-resiko yang dihadapi oleh bisnis Anda. Untuk mendapatkan jaminan yang paling pas, polis asuransi tersebut perlu dilengkapi dengan beberapa klausul tambahan (additional clause). Ada ratusan jenis klausul asuransi tambahan, tidak mudah untuk memilihnya. Cara terbaik untuk mendapatkan klausul yang paling menguntungkan  bagi Anda adalah dengan menggunakan konsultan asuransi yaitu perusahaan broker asuransi. Broker asuransi adalah ahli pialang asuransi bersertifikat yang terdaftar di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Broker asuransi adalah wakil Anda dalam berhubungan dengan perusahaan asuransi.

PENJELASAN TAMBAHAN

1. Dokumen Rencana Manajemen Proyek juga dikenal sebagai Dokumen Rencana Proyek atau Laporan Proyek Detil (DPR) atau hanya Rencana Proyek adalah dokumen yang berisi strategi untuk mengelola proyek dan proses yang terkait dengan semua bidang proyek (ruang lingkup, biaya, jadwal, kualitas, dll.) yang dikenal sebagai Area Pengetahuan menurut PMI. Banyak proses manajemen proyek disebutkan dalam PMBOK® Guide, tetapi menentukan proses mana yang perlu digunakan berdasarkan kebutuhan proyek yang disebut Menjahit adalah bagian dari pengembangan rencana manajemen proyek. [1]
2. Dokumen rencana menjelaskan syarat dan ketentuan rencana yang terkait dengan pengoperasian dan administrasi rencana. Ini diwajibkan untuk setiap rencana tunjangan kesejahteraan yang dikelola pemberi kerja yang tunduk pada ERISA, dan harus dibuat secara tertulis. Kontrak Induk, Sertifikat Perlindungan, atau Ringkasan Manfaat perusahaan asuransi bukanlah dokumen rencana atau Deskripsi Rencana Ringkasan (SPD). Rencana ERISA mungkin ada bahkan tanpa dokumen tertulis — rencana tersebut benar-benar tidak sesuai.

3. Dokumen rencana harus berisi:
   • Nama administrator paket
   • Penunjukan pemegang fidusia selain dari administrator program berdasarkan prosedur klaim untuk memutuskan banding tunjangan
   • Penjelasan tentang manfaat yang diberikan
   • Standar tinjauan untuk keputusan tunjangan
   • Siapa yang berhak untuk berpartisipasi, mis., Kelas karyawan, masa tunggu kerja, dan jam per minggu
   • Tanggal efektif partisipasi, misalnya, hari berikutnya atau pertama bulan setelah memenuhi masa tunggu kelayakan
   • Berapa yang harus dibayar peserta untuk biaya pertanggungan
   • Hak dan prosedur amandemen dan pengakhiran sponsor rencana, dan apa yang terjadi pada aset rencana, jika ada, dalam hal pengakhiran rencana
   • Aturan yang membatasi dan mengatur penggunaan Informasi Kesehatan Pribadi (PHI), jika sponsor program menggunakan PHI
   • Subrogasi, koordinasi manfaat, dan ketentuan offset
   • Prosedur untuk mengalokasikan dan menetapkan tugas administratif ke TPA atau komite
   • Bagaimana rencana itu didanai, baik dari pemberi kerja dan / atau kontribusi karyawan, hanya jika memiliki aset
   • Bagaimana pengembalian dana perusahaan asuransi (misalnya, dividen, demutualisasi) dialokasikan kepada peserta
   • Untuk rencana kesehatan kelompok, informasi mengenai COBRA, HIPAA, dan mandat federal lainnya seperti Undang-Undang Hak Kanker Kesehatan Wanita, pengecualian kondisi yang sudah ada sebelumnya, aturan pendaftaran khusus, paritas kesehatan mental, pertanggungan untuk anak-anak yang diadopsi, perintah dukungan medis yang memenuhi syarat, dan perawatan di rumah sakit minimum.
4. Rencana Dokumentasi Tradisional digunakan untuk menjadwalkan dan mengalokasikan sumber daya untuk membuat dan memelihara kiriman konten teknis untuk proyek atau produk tertentu. Rencana tersebut menggambarkan audiens, jenis konten dan media keluaran, dan memberikan jadwal untuk pengembangan dan penyelesaian kiriman.
5. Rencana dokumentasi memungkinkan anggota pengembangan konten tim proyek, atau staf komunikasi teknis untuk merencanakan, membuat dan menyampaikan dokumentasi (atau konten teknis) yang selaras dengan tujuan proyek atau tujuan bisnis secara keseluruhan. Gunakan untuk memperkirakan sumber daya manusia yang dibutuhkan, dan garis waktu untuk produksi kiriman secara keseluruhan. Dengan menyelaraskan rencana dokumentasi dengan keseluruhan perencanaan proyek, termasuk ruang lingkup dan tujuan, tim konten dapat memastikan bahwa kiriman akurat, lengkap, dapat dipahami dan dapat digunakan oleh khalayak yang dituju, dan bahwa proyek telah mempertimbangkan persyaratan konten dalam mengelola keseluruhan upaya
6. Rencana khusus ini paling cocok untuk pengembangan produk dan proyek yang mengikuti metodologi pengembangan produk Waterfall atau Hybrid tradisional, dan sangat selaras dengan metodologi manajemen proyek formal, terutama dalam mendorong kemungkinan dan kebutuhan sumber daya.
7. Karena sifatnya yang berurutan, rencana dokumentasi tradisional tidak sesuai dengan metodologi Agile, meskipun beberapa konsep keseluruhan seperti kasus penggunaan dan persona mungkin dapat dialihkan.

CATATAN PENTING

Penambahan klausul Plan and Documents Clause bertujuan untuk menjamin dan mengganti kerugian tertanggung terhadap biaya dan pengeluaran yang perlu dan wajar dikeluarkan untuk mereproduksi rencana, dokumen dan catatan tersebut termasuk semua informasi di dalamnya yang hancur atau rusak sebagai akibat dari bahaya yang diasuransikan di sini apapun atau kapanpun kerugian, kehancuran atau kerusakan tersebut akan terjadi.

TUGAS BROKER ASURANSI UNTUK ASURANSI PROPERTY DAN INDUSTRIAL ALL RISKS

Resiko yang dihadapi oleh pemilik dan pengelola property seperti gedung perkantoran, mall, surpermarket, hotel dan  juga semua jenis pabrik dan kawasan industri dan sarana umum lainnya sangat kompleks. Banyak resiko yang datang dari luar dan dari dalam. Untuk mengatasi resiko tersebut salah caranya adalah dengan memindahkan resiko tersebut kepada perusahaan asuransi.

Tapi sayangnya untuk mendapatkan jaminan asuransi yang terbaik tidak semua orang bisa. Diperlukan ilmu, pengetahuan dan pengalaman khusus di bidang asuransi. Sebagai solusinya adalah dengan menggunakan jasa broker asuransi.

Khusus untuk industri property, industrial dan sarana umum lainnya, tugas broker asuransi meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Mempelajari jenis okupasi dan operasional dari tertanggung
2. Mengumpulkan informasi dasar tentang aspek resiko yang bisa terjadi
3. Mengadakan survey resiko jika diperlukan
4. Membuat program asuransi yang sesuai dengan kebutuhan Anda termasuk tambahan klausul yang cocok
5. Menegosiasikan kepada beberapa perusahaan asuransi yang mampu untuk memberikan jaminan yang maksimal dengan premi yang paling kompetitif
6. Mengurus administrasi penerbitan polis dan membantu pembayaran premi asuransi
7. Membantu penyelesaian klaim jika terjadi
8. Memberikan informasi pengenai kondisi industri perasuransian

Jenis asuransi lain yang dibutuhkan untuk pengelola dan pemilik property dan industrial adalah sebagai sebagai berikut:

1. Third Party Liability Insurance
2. Machinery Breakdown Insurance
3. Personal Accident Insurance
4. Health Insurance
5. Marine Cargo Insurance
6. Motor Vehicle insurance
7. Money insurance

Untuk keperluan semua asuransi, hubungi broker asuransi andalan anda sekarang juga!