Perlu Anda ketahui bahwa polis  asuransi dibuat untuk berlaku secara umum dan tidak otomatis menjamin resiko-resiko yang dihadapi oleh bisnis Anda. Untuk mendapatkan jaminan yang paling pas, polis asuransi tersebut perlu dilengkapi dengan beberapa klausul tambahan (additional clause). Ada ratusan jenis klausul asuransi tambahan, tidak mudah untuk memilihnya. Cara terbaik untuk mendapatkan klausul yang paling menguntungkan  bagi Anda adalah dengan menggunakan konsultan asuransi yaitu perusahaan broker asuransi. Broker asuransi adalah ahli pialang asuransi bersertifikat yang terdaftar di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Broker asuransi adalah wakil Anda dalam berhubungan dengan perusahaan asuransi.

Sebagai perusahaan broker asuransi yang sudah berpengalaman selama lebih dari 30 tahun, kali ini kami akan menjelaskan mengenai klausul berikut ini:

PENJELASAN TAMBAHAN

1. Short Circuit atau Hubung singkat (kadang-kadang disingkat menjadi pendek atau s / c) adalah rangkaian listrik yang memungkinkan arus mengalir di sepanjang jalur yang tidak diinginkan tanpa atau impedansi listrik yang sangat rendah. Ini menghasilkan arus berlebih yang mengalir melalui rangkaian. Kebalikan dari korsleting adalah “sirkuit terbuka”, yang merupakan resistansi tak terbatas antara dua node.
2. Hubung singkat adalah koneksi abnormal antara dua node dari rangkaian listrik yang dimaksudkan pada tegangan yang berbeda. Hal ini mengakibatkan arus listrik hanya dibatasi oleh resistansi setara Thévenin dari jaringan lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan sirkuit, panas berlebih, kebakaran, atau ledakan. Meskipun biasanya merupakan akibat dari gangguan, ada kasus di mana korsleting disebabkan dengan sengaja, misalnya, untuk tujuan pelindung rangkaian linggis penginderaan tegangan.
3. Dalam analisis rangkaian, hubung singkat didefinisikan sebagai koneksi antara dua node yang memaksanya berada pada tegangan yang sama. Dalam korsleting ‘ideal’, ini berarti tidak ada hambatan dan dengan demikian tidak ada penurunan tegangan pada sambungan. Di sirkuit nyata, hasilnya adalah koneksi hampir tanpa hambatan. Dalam kasus seperti itu, arus hanya dibatasi oleh resistansi sisa rangkaian.
4. Jenis korsleting yang umum terjadi ketika terminal positif dan negatif baterai dihubungkan dengan konduktor resistansi rendah, seperti kabel. Dengan hambatan yang rendah dalam sambungan, arus yang tinggi akan mengalir, menyebabkan pengiriman energi dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
5. Arus tinggi yang mengalir melalui baterai dapat menyebabkan peningkatan suhu yang cepat, berpotensi mengakibatkan ledakan dengan pelepasan gas hidrogen dan elektrolit (asam atau basa), yang dapat membakar jaringan dan menyebabkan kebutaan atau bahkan kematian. Kabel yang kelebihan beban juga akan menjadi terlalu panas yang menyebabkan kerusakan pada isolasi kabel, atau memicu kebakaran. Kondisi arus tinggi juga dapat terjadi dengan beban motor listrik dalam kondisi macet, seperti saat impeler pompa yang digerakkan secara elektrik macet karena serpihan; ini tidak singkat, meskipun mungkin memiliki beberapa efek serupa.
6. Pada perangkat listrik, korsleting yang tidak disengaja biasanya terjadi saat isolasi kawat rusak, atau saat bahan konduktor lain dimasukkan, memungkinkan muatan mengalir di sepanjang jalur yang berbeda dari yang dimaksudkan.
7. Dalam rangkaian listrik, korsleting dapat terjadi di antara dua fasa, antara fasa dan netral atau antara fasa dan bumi (arde). Sirkuit pendek seperti itu kemungkinan besar akan menghasilkan arus yang sangat tinggi dan oleh karena itu dengan cepat memicu perangkat proteksi arus lebih. Namun, mungkin saja terjadi hubung singkat antara konduktor netral dan bumi, dan di antara dua konduktor pada fase yang sama. Korsleting semacam itu bisa berbahaya, terutama karena mungkin tidak langsung menghasilkan arus besar dan karena itu kecil kemungkinannya untuk terdeteksi. Efek yang mungkin terjadi termasuk energisasi tak terduga dari rangkaian yang dianggap terisolasi. Untuk membantu mengurangi efek negatif hubung singkat, trafo distribusi daya sengaja dirancang untuk memiliki sejumlah reaktansi kebocoran. Reaktansi kebocoran (biasanya sekitar 5 hingga 10% dari impedansi beban penuh) membantu membatasi besaran dan laju kenaikan arus gangguan.
8. Korsleting dapat menyebabkan pembentukan busur listrik. Busur, saluran plasma terionisasi panas, sangat konduktif dan dapat bertahan bahkan setelah sejumlah besar bahan asli dari konduktor menguap. Erosi permukaan adalah tanda khas kerusakan busur listrik. Bahkan busur pendek dapat menghilangkan sejumlah besar material dari elektroda. Suhu dari busur listrik yang dihasilkan sangat tinggi (puluhan ribu derajat), menyebabkan logam pada permukaan kontak meleleh, berkumpul dan bermigrasi dengan arus, serta lepas ke udara sebagai materi partikulat halus.
9. Kerusakan
10. Arus gangguan hubung singkat dapat, dalam milidetik, ribuan kali lebih besar dari arus operasi normal sistem. Kerusakan akibat korsleting dapat dikurangi atau dicegah dengan menggunakan sekring, pemutus arus, atau proteksi beban berlebih lainnya, yang memutuskan daya sebagai reaksi terhadap arus berlebih. Perlindungan beban berlebih harus dipilih sesuai dengan nilai arus rangkaian. Sirkuit untuk peralatan rumah tangga berukuran besar memerlukan perangkat pelindung yang disetel atau diberi nilai untuk arus yang lebih tinggi daripada sirkuit penerangan. Pengukur kawat yang ditentukan dalam kode gedung dan kelistrikan dipilih untuk memastikan operasi yang aman sehubungan dengan perlindungan beban berlebih. Perangkat proteksi arus berlebih harus diberi peringkat untuk secara aman memutus arus hubung singkat prospektif maksimum dengan aman.
11. Dalam pemasangan yang tidak tepat, arus berlebih dari korsleting dapat menyebabkan pemanasan ohmik pada bagian sirkuit dengan konduktivitas yang buruk (sambungan yang salah pada kabel, kontak yang salah di soket daya, atau bahkan lokasi korsleting itu sendiri). Panas berlebih seperti itu adalah penyebab umum kebakaran. Busur listrik, jika terbentuk selama korsleting, menghasilkan panas dalam jumlah besar dan juga dapat menyebabkan penyalaan zat yang mudah terbakar.
12. Dalam sistem distribusi industri dan utilitas, gaya dinamis yang dihasilkan oleh arus hubung singkat yang tinggi menyebabkan konduktor menyebar. Busbar, kabel, dan peralatan dapat rusak karena gaya yang dihasilkan dalam korsleting.
13. Konsep terkait

Dalam elektronik, model ideal (penguatan tak terbatas) dari penguat operasional dikatakan menghasilkan sirkuit pendek virtual antara terminal inputnya karena tidak peduli apa tegangan outputnya, perbedaan potensial antara terminal inputnya adalah nol. Jika salah satu dari terminal input terhubung ke ground, maka terminal lainnya dikatakan menyediakan virtual ground karena potensinya (idealnya) identik dengan ground. Penguat operasional yang ideal juga memiliki impedansi masukan yang tak terbatas, jadi tidak seperti korsleting nyata, tidak ada arus yang mengalir antara terminal korsleting virtual.

CATATAN PENTING

Penambahan klausul Electrical short circuit clause sangat membantu memperluas jaminan atas kerusakan dan kebakaran yang disebabkan oleh korlseting listrik. Jika klausul ini tidak ditambahkan maka kecelakaan karena korsleting tidak otomatis terjamin.

TUGAS BROKER ASURANSI UNTUK ASURANSI PROPERTY DAN INDUSTRIAL ALL RISKS

Resiko yang dihadapi oleh pemilik dan pengelola property seperti gedung perkantoran, mall, surpermarket, hotel dan  juga semua jenis pabrik dan kawasan industri dan sarana umum lainnya sangat kompleks. Banyak resiko yang datang dari luar dan dari dalam. Untuk mengatasi resiko tersebut salah caranya adalah dengan memindahkan resiko tersebut kepada perusahaan asuransi.

Tapi sayangnya untuk mendapatkan jaminan asuransi yang terbaik tidak semua orang bisa. Diperlukan ilmu, pengetahuan dan pengalaman khusus di bidang asuransi. Sebagai solusinya adalah dengan menggunakan jasa broker asuransi.

Khusus untuk industri property, industrial dan sarana umum lainnya, tugas broker asuransi meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Mempelajari jenis okupasi dan operasional dari tertanggung
2. Mengumpulkan informasi dasar tentang aspek resiko yang bisa terjadi
3. Mengadakan survey resiko jika diperlukan
4. Membuat program asuransi yang sesuai dengan kebutuhan Anda termasuk tambahan klausul yang cocok
5. Menegosiasikan kepada beberapa perusahaan asuransi yang mampu untuk memberikan jaminan yang maksimal dengan premi yang paling kompetitif
6. Mengurus administrasi penerbitan polis dan membantu pembayaran premi asuransi
7. Membantu penyelesaian klaim jika terjadi
8. Memberikan informasi pengenai kondisi industri perasuransian

Jenis asuransi lain yang dibutuhkan untuk pengelola dan pemilik property dan industrial adalah sebagai sebagai berikut:

1. Third Party Liability Insurance
2. Machinery Breakdown Insurance
3. Personal Accident Insurance
4. Health Insurance
5. Marine Cargo Insurance
6. Motor Vehicle insurance
7. Money insurance

Untuk keperluan semua asuransi, hubungi broker asuransi andalan anda sekarang juga!