Additional clauses atau klausula tambahan adalah perluasan jaminan dan juga pembatasan jaminan berisi penjelasan tambahan dari polis asuransi standard yang diterbitkan. Sebagai ahli broker asuransi atau konsultan asuransi yang sudah berpengalaman selama 30 tahun, kali ini kami akan menjelaskan klausula diatas sebagai berikut:

PENJELASAN TAMBAHAN

1. Klausul Gugatan dan Buruh – ketentuan asuransi laut dan laut pedalaman yang mengharuskan tertanggung untuk melindungi properti yang rusak dari kerugian lebih lanjut setelah kerugian terjadi. Ini juga menetapkan bahwa biaya untuk melakukannya akan ditanggung oleh perusahaan asuransi dan tertanggung “sesuai dengan kepentingan masing-masing” di properti. Jadi, perusahaan asuransi akan membayar penuh biaya “tuntutan dan tenaga kerja” jika jumlah asuransi sama dengan atau lebih besar dari nilai properti. Properti saat ini dan formulir kelautan biasanya berisi ketentuan serupa, tetapi jarang diberi label klausul tuntutan dan tenaga kerja. Sebaliknya, ini biasanya dimasukkan sebagai salah satu “Kewajiban pada Saat Kehilangan” dari tertanggung. Contohnya adalah penempatan terpal sementara di atas atap yang rusak untuk mengurangi kerusakan lebih lanjut.
2. Pada dasarnya, klausul Sue & Labour mensyaratkan bahwa tertanggung melindungi properti yang rusak dari kerugian lebih lanjut setelah kerugian terjadi, dan memastikan bahwa perusahaan asuransi mengganti biaya yang terkait dengan hal tersebut kepada tertanggung. (Klausul Sue & Labour kadang-kadang disebut sebagai “Kewajiban Jika Terjadi Kerugian” dalam polis asuransi properti.)
3. Jika kotak pengiriman rusak dalam perjalanan, misalnya, tertanggung akan diminta untuk mengurangi kerusakan lebih lanjut dengan menempatkan terpal di atas kargo, dengan biaya ditanggung oleh perusahaan asuransi jika jumlah asuransinya sama atau lebih besar dari nilai properti. Contoh lain adalah jika kargo rusak karena risiko yang diasuransikan, seperti badai. Biaya yang terkait dengan rekondisi dan pengemasan ulang kargo sehingga dapat dijual sebagaimana dimaksud kemungkinan besar merupakan biaya yang dapat dipulihkan berdasarkan klausul Sue & Labour.
4. Dalam satu contoh, Falvey Cargo membayar transportasi alternatif untuk memindahkan pengiriman kargo yang mudah rusak yang terkena dampak karena penerbangan kargo terhuyung-huyung akibat Badai Irma. Sebuah penerbangan charter digunakan yang memungkinkan pengiriman untuk melanjutkan transit.
5. Selama beberapa kali badai, barang yang mudah rusak terjebak di gudang, dan tertanggung menyewa jasa untuk pergi ke gudang dan mengisi ulang es kering di karton untuk mencegah kehilangan total barang.
6. Kapan Tertanggung Ditanggung (Atau Tidak)

Klausul Sue & Labour dianggap tambahan untuk kontrak asuransi. Ketika polis mengandung klausul seperti itu, tertanggung diharuskan untuk meminimalkan kerusakan pada kerugian yang ditanggung atau risiko kehilangan pertanggungan. Di sisi lain, dalam kasus kerugian yang terancam, kargo yang diasuransikan tidak perlu benar-benar rusak agar biaya Sue & Tenaga Kerja dapat diganti berdasarkan polis. Kapan tertanggung dapat memulihkan biaya berdasarkan klausul Sue & Labour? Hal ini terutama ditentukan apakah penyebab kerusakan ditanggung menurut polis dan biaya dikeluarkan secara wajar.

7. Biaya penyelamatan atau penyelamatan, kerugian rata-rata umum, dan biaya tuntutan dan tenaga kerja adalah semua kerugian parsial yang terjadi selama operasi penyelamatan di mana subjek yang diasuransikan dan / atau properti lainnya, tergantung kasusnya, berisiko mengalami kerugian oleh bahaya yang diasuransikan. Sifat layanan yang dilakukan, hak para pihak terhadap satu sama lain, dan kejadian kerugian bergantung pada keadaan kasus. Biaya penyelamatan, misalnya, jika terjadi dengan semestinya, sesuai dengan keadaan di mana biaya tersebut terjadi, dipulihkan sebagai biaya tertentu atau sebagai kerugian rata-rata umum. Setiap kerugian ini berbeda, tetapi tidak selalu mudah untuk membedakan satu sama lain.

CATATAN PENTING

Dengan penambahan klausul SUE AND LABOR CLAUSE di dalam polis asuransi ini maka jika ada biaya yang perlu dikeluarkan untuk membayar ahli hukum untuk mempertahankan tuntutan dari pihak ketiga atau adanya biaya tambahan untuk mengurangi resiko maka tertanggung akan membayar biaya tersebut sesusai dengan persentasi yang wajar.

TUGAS BROKER ASURANSI UNTUK ASURANSI KONSTRUKSI DAN ENGINEERING

Setiap alat  konstruksi dan mesin-mesin unik dan memiliki risiko sendiri, dan oleh karena itu penting untuk berkonsultasi dengan broker asuransi atau pialang asuransi sebelum memproses jaminan asuransi. Broker asuransi yang dapat membantu memberikan masukan dan pertimbangan keadaan dan resiko dari setiap Broker asuransi yang spesialis di bidang konstruksi mereka adalah ahli resiko alat  dengan keahlian dan pengetahuan tertentu. Pengalaman bekerja dengan banyak risiko konstruksi dan engineering  memberikan peranan dan fungsi yang unik dalam pasar asuransi, mereka biasanya memiliki gelar profesi asuransi bertaraf internasional dan terdaftar di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan beberapa bentuk pengalaman dalam industri konstruksi dan engineering .

Keterampilan khusus yang dimiliki oleh broker asuransi ini memungkinkan kontraktor atau insinyur untuk percaya diri dalam menerima masukan dan penjelasan  dalam memahami klausul asuransi dan memastikan risiko dipertimbangkan dan diasuransikan secara memadai.

Keahlian teknis dan profesional di bidang resiko konstruksi  sangat penting, karena kontraktor dan insinyur mungkin tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai hukum yang memadai.

Asuransi pada hakikatnya adalah sumber pembiayaan untuk membayar kerugian, saat kerugian terjadi. Ini mewakili kepentingan moneter dari kerugian tersebut.

Broker asuransi yang akan bernegosiasi ke beberapa perusahaan asuransi untuk mendapatkan back up dan menegosiasikan terms and conditions dan premi asuransi yang paling kompetitif.

Tugas utama broker asuransi lainnya adalah membantu Anda dalam menyelesaikan klaim jika terjadi. Broker asuransi yang akan penyusun laporan, menegosiasi dengan pihak loss adjuster hingga klaim asuransi disetujui. Kemudian membantu realisasi pembayaran klaim dari perusahaan asuransi.

1. Bid Bond
2. Performance Bond
3. Payment Bond
4. Construction Erection All Risks and Third Party Liability
5. Comprehensive General Liability
6. Workmen’s Compensation Assurance (WCA)
7. Construction Plant and Equipment (CPE) Insurance
8. Marine Cargo and Land Transit Insurance
9. Motor Vehicle Insurance
10. Personal and Health Insurance
11. Lain-lain

Jenis asuransi yang termasuk ke dalam kelompok engineering insurance antara lain adalah sebagai berikut:

1. Erection All Risk Insurance
2. Advance loss of Profit Insurance
3. Machinery Breakdown Insurance
4. Boiler Pressure Plant Insurance
5. Machinery Loss of Profit Insurance Policy
6. Contractor Plant and Machinery Insurance Policy
7. Contractor’s All Risk
8. Electronic Equipment Insurance Policy

Untuk semua kebutuhan asuransi proyek Anda, selalu gunakan jasa Broker asuransi!