- Ketika konstruksi hampir selesai, mungkin ada tekanan dari pemilik untuk memungkinkan klien atau penyewa untuk mengambil alih sebagian bangunan, bahkan jika pekerjaan sedang berlangsung atau ada cacat yang belum diperbaiki.
- Ini bisa disetujui sebagai bagian dari pekerjaan melalui persyaratan untuk penyelesaian bagian, tetapi jika tidak ada ketentuan seperti itu, banyak kontrak menawarkan opsi kepemilikan parsial yang lebih terbuka.
- Periode pertanggungjawaban berubah dimulai untuk bagian itu.
- Kerusakan yang dilikuidasi berkurang secara proporsional.
- Klien bertanggung jawab atas bagian itu dan harus mengasuransinya.
- Kontraktor tidak harus mengizinkan kepemilikan sebagian (meskipun izin tidak dapat ditahan secara tidak wajar), dan mungkin tidak ingin jika, karena mengakibatkan misalnya, rute akses sulit dicapai, hal itu akan mengganggu pekerjaan, atau akan menimbulkan biaya tambahan. Kesulitan tambahan juga mungkin terjadi jika penghuni suku cadang yang dimiliki mengganggu kontraktor, yang dapat mengakibatkan klaim perpanjangan waktu dan / atau kerugian dan biaya.
- Penerapan langkah-langkah kesehatan dan keselamatan yang tepat untuk menangani risiko akibat pendudukan area yang berdekatan dengan, atau hanya dapat diakses melalui pekerjaan konstruksi yang sedang berlangsung.
CATATAN
Di dalam polis asuransi CAR/EAR yang standard, jaminan asuransi secara otomatis akan berakhir jika seluruh atau sebagian dari property yang dikerjakan sudah digunakan atau ditempat. Hal ini disebabkan karena dengan penempatan/penggunaan tersebut resiko sudah berubah dari resiko konstruksi menjadi resiko operasi. Resiko operasional tidak dijamin di dalam polis asuransi CAR/EAR. Kejadian seperti sering terjadi misalnya dalam pembangunan apartemen. Ketika proyek masih dalam tahap konstruksi dengan pengerjaan di lantas tertinggi sementara di bagian basemen dan lobby sudah selesai. Beberapa tenant sudah ingin membuka bisnisnya karena permintaan sudah ada. Atau beberapa tenan sudah ingin mulai menempati apartemennya.
Dengan adanya tambahan klausula PARTIAL COMPLETION CLAUSE ini memungkinkan sebagian gedung yang sudah selesai bisa digunakan dan jaminan asuransi CAR/EAR tetap berlaku hingga masa asuransinya. Tapi jika terjadi kerusakan akibat dari penggunaan maka kerusakan tersebut tidak dijamin. Untuk itu mereka harus membeli polis asuransi property. Tapi ingat, di dalam polis property juga terdapat klausula yang mengatakan tidak menjamin “property under construction”. Untuk memastikan bahwa jaminan asuransi berjalan maksimal diperlukan bantuan dari broker asuransi yang ahli di dalam mengatur jaminan asuransi.
TUGAS BROKER ASURANSI UNTUK ASURANS PROYEK
Setiap proyek konstruksi unik dan memiliki risiko tersendiri, oleh karena itu penting untuk berkonsultasi dengan broker asuransi yang dapat membantu memberikan masukan dan pertimbangan keadaan dan resiko dari setiap proyek saat sebelum memprores jaminan asuransi.
Broker asuransi yang spesialis di bidang konstruksi mereka adalah ahli resiko proyek dengan keahlian dan pengetahuan tertentu. Pengalaman bekerja dengan banyak risiko konstruksi memberikan peranan dan fungsi yang unik dalam pasar asuransi, mereka biasanya memiliki gelar profesi asuransi bertaraf internasional dan terdaftar di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan beberapa bentuk pengalaman dalam industri konstruksi.
Keterampilan khusus yang dimiliki oleh broker asuransi ini memungkinkan kontraktor atau insinyur untuk percaya diri dalam menerima masukan dan penjelasan dalam memahami klausul asuransi dan memastikan risiko dipertimbangkan dan diasuransikan secara memadai.
Keahlian teknis dan profesional di bidang resiko konstuksi sangat penting, karena kontraktor dan insinyur mungkin tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai hukum yang memadai.
Asuransi pada hakikatnya adalah sumber pembiayaan untuk membayar kerugian, jika dan saat kerugian terjadi. Ini mewakili kepentingan moneter dari kerugian tersebut.
Broker asuransi yang akan bernegosiasi ke beberapa perusahaan asuransi untuk mendapatkan back up dan menegosiasikan terms and conditions dan premi asuransi yang paling kompetitif.
Tugas utama broker asuransi lainnya adalah membantu Anda dalam menyelesaikan klaim jika terjadi. Broker asuransi yang akan penyusun laporan, menegosiasi dengan pihak loss adjuster hingga klaim asuransi disetujui. Kemudian membantu realisasi pembayaran klaim dari perusahaan asuransi.
Berikut ini beberapa jenis asuransi yang dibutuhan oleh proyek konstruksi:
- Bid Bond
- Performance Bond
- Payment Bond
- Construction Erection All Risks and Third Party Liability
- Comprehensive General Liability
- Workmen’s Compensation Assurance (WCA)
- Construction Plant and Equipment (CPE) Insurance
- Marine Cargo and Land Transit Insurance
- Motor Vehicle Insurance
- Personal and Health Insurance
- Lain-lain
Untuk semua kebutuhan asuransi proyek Anda, selalu gunakan jasa Broker asuransi!