- Risiko desain adalah potensi desain yang gagal untuk memenuhi persyaratan proyek.
Ini termasuk desain yang cacat, tidak layak, tidak efisien, tidak stabil, atau di bawah standar klien. Desain yang buruk dapat memanifestasikan dirinya sebagai cacat fungsional atau rintangan bagi pengembangan yang menghambat pengembangan proyek
- Di dalam polis asuransi standard termasuk polis asuransi CEAR/EAR resiko yang terjadi akibat kesalahan dari desain tidak dijamin. Karena resiko tersebut menjadi tanggung jawab dari designer itu sendiri. Jika mereka ingin melindungi diri mereka dari tuntutan akibat dari kesalahan mereka maka seharusnya mereka membeli asuransi Professional Liability insurance (PI)
- Profesional Indemnity Insurance atau Asuransi kewajiban professional, juga disebut asuransi ganti rugi profesional tetapi lebih dikenal sebagai kesalahan & kelalaian (E&O), adalah bentuk asuransi pertanggungjawaban yang membantu melindungi para konsultan professional dan penyedia layanan individu dan perusahaan dari menanggung biaya penuh untuk membela terhadap klaim kelalaian yang dituntut oleh klien, dan ganti rugi yang diberikan dalam gugatan perdata tersebut. Cakupan berfokus pada dugaan kegagalan untuk melakukan bagian dari, kerugian finansial yang disebabkan oleh, dan kesalahan atau kelalaian dalam layanan atau produk yang dijual oleh pemegang polis. Ini adalah penyebab tindakan hukum yang tidak akan dicakup oleh polis asuransi kewajiban yang lebih umum yang menangani bentuk kerugian yang lebih langsung. Asuransi pertanggungjawaban profesional dapat memiliki bentuk dan nama yang berbeda tergantung pada profesinya, terutama medis dan hukum, dan terkadang diwajibkan berdasarkan kontrak oleh bisnis lain yang merupakan penerima nasihat atau layanan.
- Perlindungan asuransi PI terkadang memberikan biaya bantuan hukum dan pembelaan, termasuk jika tindakan hukum yang tidak berdasar. Cakupan tidak termasuk tuntutan pidana, atau berbagai macam kewajiban potensial berdasarkan hukum perdata yang tidak disebutkan dalam polis, tetapi mungkin tunduk pada bentuk-bentuk asuransi lainnya. Asuransi pertanggungjawaban profesional diwajibkan oleh hukum di beberapa area untuk jenis praktik profesional tertentu.
- Defect material berarti bahwa bahan yang salah dipilih pada awal proyek dan digunakan secara tidak tepat untuk aplikasi tertentu. Material yang rusak dan dapat menyebabkan kegagalan yang parah. Saat menyelidiki kegagalan material,
Apa yang harus diperiksa untuk menentukan apakah suatu material rusak?
- Tinjau dokumen desain awal untuk menentukan bahan apa yang akan digunakan.
- Lakukan pengujian pada material untuk menentukan sifat kimia dan mekaniknya jika perlu.
- Tinjau spesifikasi pengadaan untuk memastikan material yang benar dipesan.
- Tinjau dokumen yang dikirimkan dengan bahan yang dibeli untuk melihat apakah bahan yang benar telah dikirim. Sekalipun tampaknya bahan yang dikirim benar, bahan tersebut harus diperiksa sebagaimana dibahas di atas untuk menentukan apakah bahan yang digunakan berbeda dari dokumen pengiriman.
- Tinjau bagaimana material digunakan dalam desain. Apakah ada bahan yang lebih baik yang lebih tahan korosi?
- Melakukan pemeriksaan makroskopis dan mikroskopis pada permukaan logam. Apakah struktur butir terlihat benar? Apakah strukturnya tampak seperti seharusnya?
- Salah satu bidang utama yang menjadi perhatian di bidang konstruksi adalah bad workmenship pengerjaan yang buruk. Secara sederhana, pengerjaan adalah keterampilan dan kualitas yang dimasukkan ke dalam membuat produk atau menyelesaikan sebuah proyek. Pengerjaan adalah tentang kualitas; baik atau buruk. Jika pekerja ceroboh atau tidak mengikuti protokol yang tepat, Anda dapat berakhir dengan produk jadi yang kualitasnya kurang seperti yang Anda antisipasi.
- Kegagalan struktur bangunan disebabkan oleh kelalaian pengerjaan dan kurangnya upaya yang dilakukan dalam proses kontrol kualitas di lokasi konstruksi Anda. Industri konstruksi, dan para profesional di setiap tingkatan, bertanggung jawab untuk memenuhi standar kualitas, perawatan, dan keahlian.
- Definisi desain cacat dalam istilah hukum, cacat adalah ketidaksempurnaan yang begitu besar sehingga mesin, produk, atau dokumen tertulis tidak dapat digunakan dengan aman. Desain yang cacat pada suatu produk adalah salah satu yang sangat bagus, produk tersebut tidak dapat digunakan untuk tujuan yang dimaksudkan atau bahkan dibuat berbahaya sebagai akibat dari cacat, ketidaksempurnaan, atau cacat desain tersebut. Misalnya, sebuah mobil yang dijual dengan rem yang rusak memiliki cacat dan berbahaya - jika tidak mengancam nyawa - bagi siapa pun yang membelinya.
CATATAN KHUSUS
Penambahan MR115 – Cover for Designer’s Risk di dalam polis asuransi CAR/EAR sangat membantu memperluas jaminan. Di dalam polis standard setiap kerasakan dan kerugian yang terjadi akibat dari kesalahan desain tidak dijamin. Dengan adanya perluasan jaminan ini maka ada sebagian dari resiko tersebut yang bisa dijamin. Dengan ketentuan bahwa kerusakan dan kehilangan yang terjadi merupakan akibat langsung dari kesalahan desain, barang yang catat atau cara kerja yang buruk. Tapi jika akibat dari kesalahan tersebut tidak terjadi kerusakan dan kehilangan fisik maka hal itu tidak bisa diklaim. Sebagai contoh, di dalam desain dinyatakan bahwa pintu dibuat menghadap ke barat tapi dalam pelaksanaanya pintu menghadap ke selatan. Kesalahan seperti ini tidak bisa diklaim karena tidak terjadi kerusakan dan kehilangan fisik secara langsung.
TUGAS BROKER ASURANSI UNTUK ASURANS PROYEK
Setiap proyek konstruksi unik dan memiliki risiko tersendiri, oleh karena itu penting untuk berkonsultasi dengan broker asuransi yang dapat membantu memberikan masukan dan pertimbangan keadaan dan resiko dari setiap proyek saat sebelum memprores jaminan asuransi. Broker asuransi yang spesialis di bidang konstruksi mereka adalah ahli resiko proyek dengan keahlian dan pengetahuan tertentu. Pengalaman bekerja dengan banyak risiko konstruksi memberikan peranan dan fungsi yang unik dalam pasar asuransi, mereka biasanya memiliki gelar profesi asuransi bertaraf internasional dan terdaftar di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan beberapa bentuk pengalaman dalam industri konstruksi. Keterampilan khusus yang dimiliki oleh broker asuransi ini memungkinkan kontraktor atau insinyur untuk percaya diri dalam menerima masukan dan penjelasan dalam memahami klausul asuransi dan memastikan risiko dipertimbangkan dan diasuransikan secara memadai. Keahlian teknis dan profesional di bidang resiko konstuksi sangat penting, karena kontraktor dan insinyur mungkin tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai hukum yang memadai. Asuransi pada hakikatnya adalah sumber pembiayaan untuk membayar kerugian, jika dan saat kerugian terjadi. Ini mewakili kepentingan moneter dari kerugian tersebut. Broker asuransi yang akan bernegosiasi ke beberapa perusahaan asuransi untuk mendapatkan back up dan menegosiasikan terms and conditions dan premi asuransi yang paling kompetitif. Tugas utama broker asuransi lainnya adalah membantu Anda dalam menyelesaikan klaim jika terjadi. Broker asuransi yang akan penyusun laporan, menegosiasi dengan pihak loss adjuster hingga klaim asuransi disetujui. Kemudian membantu realisasi pembayaran klaim dari perusahaan asuransi. Berikut ini beberapa jenis asuransi yang dibutuhan oleh proyek konstruksi:
- Bid Bond
- Performance Bond
- Payment Bond
- Construction Erection All Risks and Third Party Liability
- Comprehensive General Liability
- Workmen’s Compensation Assurance (WCA)
- Construction Plant and Equipment (CPE) Insurance
- Marine Cargo and Land Transit Insurance
- Motor Vehicle Insurance
- Personal and Health Insurance
- Lain-lain
Untuk semua kebutuhan asuransi proyek Anda, selalu gunakan jasa Broker asuransi!