- Sarana Pemadam kebakaran adalah seperangkat peralatan yang dimaksudkan untuk mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran. Tindakan keselamatan kebakaran mencakup tindakan yang dimaksudkan untuk mencegah penyalaan api yang tidak terkontrol, dan tindakan yang digunakan untuk membatasi perkembangan dan efek kebakaran setelah kebakaran tersebut dimulai.
- Tindakan keselamatan kebakaran mencakup tindakan yang direncanakan selama konstruksi bangunan atau diterapkan dalam struktur yang sudah berdiri, dan yang diajarkan kepada penghuni bangunan.
- Ancaman terhadap keselamatan kebakaran biasa disebut dengan bahaya kebakaran. Bahaya kebakaran dapat mencakup situasi yang meningkatkan kemungkinan kebakaran atau dapat menghalangi jalan keluar jika terjadi kebakaran.
- Keamanan kebakaran seringkali menjadi komponen keamanan bangunan. Mereka yang memeriksa bangunan untuk pelanggaran Kode Kebakaran dan pergi ke sekolah untuk mendidik anak-anak tentang topik Keselamatan Kebakaran adalah anggota pemadam kebakaran yang dikenal sebagai Petugas Pencegahan Kebakaran. Kepala Petugas Pencegahan Kebakaran atau Kepala Pencegahan Kebakaran biasanya akan melatih pendatang baru di Divisi Pencegahan Kebakaran dan juga dapat melakukan inspeksi atau membuat presentasi.
- Penting untuk memastikan Anda memiliki jenis alat pemadam kebakaran yang tepat untuk memadamkan kebakaran. Baca tips keselamatan alat pemadam kebakaran untuk mempelajari cara tetap aman dan jangan lupa untuk memastikan Anda memiliki perlindungan yang tepat jika rumah Anda mengalami kerusakan akibat kebakaran.
- Memulai dengan alat pemadam kebakaran
Hal pertama yang harus dilakukan ketika memilih alat pemadam kebakaran adalah memutuskan kondisi tempat kerja atau proyek yang membutuhkannya.
- Memahami kelas pemadam kebakaran
Ada empat kelas alat pemadam kebakaran - A, B, C, dan D - dan setiap kelas dapat memadamkan jenis api yang berbeda.
- Alat pemadam kelas A akan memadamkan api di bahan bakar biasa seperti kayu dan kertas
- Alat pemadam Kelas B digunakan pada cairan yang mudah terbakar seperti gemuk, bensin, dan minyak
- Alat pemadam kelas C cocok untuk digunakan hanya pada kebakaran yang bertenaga listrik
- Alat pemadam kelas D dirancang untuk digunakan pada logam yang mudah terbakar
CATATAN PENTING
Penambahan Endorsement 112 Special conditions concerning fire-fighting facilities and fire safety on construction sites secara umum memberatkan bagi tertanggung karena persyaratan harus dipenuhi sesuai dengan standard yang uraikan di dalam klausula. Menurut pengalaman tidak semua kontraktor mempunyai sarana pemadam kebakaran selengkap itu. Jikapun mau akan memerlukan investasi yang tidak sedikit. Oleh karena itu sebisa mungkin klausul ini tidak dilekatkan untuk menghindari dispute jika terjadi klaim. Biasanya kontraktor selalu memasang sarana pemadam kebakaran, membuat team pemadam kebakaran bersama dengan manual dan cara penangannya. Karena klausula ini terlalu “rigid” ada kemungkinan kontraktor tidak memenuhi semua persyaratan tersebut akibatnya klaim ditolak.
TUGAS BROKER ASURANSI UNTUK ASURANS PROYEK
Setiap proyek konstruksi unik dan memiliki risiko tersendiri, oleh karena itu penting untuk berkonsultasi dengan broker asuransi yang dapat membantu memberikan masukan dan pertimbangan keadaan dan resiko dari setiap proyek saat sebelum memprores jaminan asuransi.
Broker asuransi yang spesialis di bidang konstruksi mereka adalah ahli resiko proyek dengan keahlian dan pengetahuan tertentu. Pengalaman bekerja dengan banyak risiko konstruksi memberikan peranan dan fungsi yang unik dalam pasar asuransi, mereka biasanya memiliki gelar profesi asuransi bertaraf internasional dan terdaftar di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan beberapa bentuk pengalaman dalam industri konstruksi.
Keterampilan khusus yang dimiliki oleh broker asuransi ini memungkinkan kontraktor atau insinyur untuk percaya diri dalam menerima masukan dan penjelasan dalam memahami klausul asuransi dan memastikan risiko dipertimbangkan dan diasuransikan secara memadai.
Keahlian teknis dan profesional di bidang resiko konstuksi sangat penting, karena kontraktor dan insinyur mungkin tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai hukum yang memadai.
Asuransi pada hakikatnya adalah sumber pembiayaan untuk membayar kerugian, jika dan saat kerugian terjadi. Ini mewakili kepentingan moneter dari kerugian tersebut.
Broker asuransi yang akan bernegosiasi ke beberapa perusahaan asuransi untuk mendapatkan back up dan menegosiasikan terms and conditions dan premi asuransi yang paling kompetitif.
Tugas utama broker asuransi lainnya adalah membantu Anda dalam menyelesaikan klaim jika terjadi. Broker asuransi yang akan penyusun laporan, menegosiasi dengan pihak loss adjuster hingga klaim asuransi disetujui. Kemudian membantu realisasi pembayaran klaim dari perusahaan asuransi.
Berikut ini beberapa jenis asuransi yang dibutuhan oleh proyek konstruksi:
- Bid Bond
- Performance Bond
- Payment Bond
- Construction Erection All Risks and Third Party Liability
- Comprehensive General Liability
- Workmen’s Compensation Assurance (WCA)
- Construction Plant and Equipment (CPE) Insurance
- Marine Cargo and Land Transit Insurance
- Motor Vehicle Insurance
- Personal and Health Insurance
- Lain-lain
Untuk semua kebutuhan asuransi proyek Anda, selalu gunakan jasa Broker asuransi!