Technology, Media & Telecommunications

Technology, Media & Telecommunications

Rentan Risiko. Apakah Bisnis Anda Sudah Aman?

Teknologi, Media, dan Telekomunikasi adalah Denyut Informasi Modern. Apakah Aset Digital Anda Sudah Aman?

Setiap detik, industri Technology, Media, & Telecommunication (TMT) menghadapi risiko besar: serangan siber, kebocoran data pelanggan, kegagalan sistem, hingga tuntutan hukum yang bisa menghabiskan biaya miliaran rupiah.

Lindungi bisnis Anda dari:

Jangan biarkan satu insiden digital menghancurkan seluruh fondasi bisnis Anda.

Industri TMT adalah motor penggerak komunikasi global, penyebar informasi, dan penghubung antara perusahaan dengan masyarakat. Namun, di balik inovasi dan percepatan teknologi, tersimpan ancaman serius yang bisa menggerus keuntungan bahkan menutup operasi Anda dalam semalam.

Dengan perlindungan asuransi yang tepat, bisnis TMT Anda akan tetap inovatif, kompetitif, dan terlindungi.

Jump to Section

  1. Tinjauan Risiko
  2. Related Industry
  3. Talk to Our Team

5 Risiko Krusial dalam Bisnis Technology, Media, & Telecommunication

Perusahaan di industri digital adalah target empuk bagi hacker. Serangan bisa datang kapan saja dan dalam berbagai bentuk:

  • Ransomware → sistem dilumpuhkan hingga Anda membayar tebusan.

  • Phishing → karyawan atau pelanggan tertipu menyerahkan data penting.

  • Malware → merusak file dan perangkat, menghentikan operasional.
    Dampaknya bukan hanya kerugian finansial, tapi juga hilangnya kepercayaan publik yang sulit dipulihkan.

Data pelanggan dan data bisnis sangat bernilai di era digital. Risiko yang mengintai antara lain:

  • Kebocoran database akibat peretasan atau kelalaian internal.

  • Penyalahgunaan data oleh pihak ketiga tanpa izin.

  • Ancaman sanksi regulator akibat pelanggaran aturan perlindungan data.
    Sekali bocor, reputasi perusahaan bisa hancur dan tuntutan hukum menanti.

Di sektor teknologi dan media, sengketa hukum bisa muncul dari berbagai sisi:

  • Hak cipta & merek dagang → tuduhan plagiat atau penggunaan tanpa izin.

  • Privasi → klaim atas penggunaan data pribadi tanpa persetujuan.

  • Konten media → risiko pencemaran nama baik dari artikel, tayangan, atau postingan.
    Biaya hukum dan ganti rugi dari satu kasus bisa mencapai miliaran rupiah.

Operasional digital sangat bergantung pada kestabilan sistem. Risiko yang sering terjadi:

  • Server down → layanan berhenti, pelanggan kehilangan akses.

  • Serangan DDoS → situs lumpuh karena trafik palsu yang membanjiri sistem.

  • Gangguan jaringan → komunikasi internal dan eksternal terputus.
    Dampaknya tidak hanya kerugian finansial, tapi juga rusaknya loyalitas pelanggan.

Proyek besar di bidang teknologi penuh ketidakpastian. Potensi kegagalan meliputi:

  • Keterlambatan implementasi → target waktu tidak tercapai.

  • Error teknis → integrasi sistem tidak berjalan sesuai rencana.

  • Konflik kontrak → klien menuntut ganti rugi atas kegagalan proyek.
    Akibatnya, bisnis bisa kehilangan peluang pasar sekaligus reputasi.

Kajian

Connect With Us

Talk to Our Team

Phone +62 811-8507-773

Free Chat / Call

Contact Us