Retail & Consumer Goods

Retail & Consumer Goods

Rentan Risiko. Apakah Bisnis Anda Sudah Aman?

Retail & Consumer Goods: Jantung Konsumsi, Penuh Risiko Tersembunyi

Industri retail dan barang konsumsi adalah tulang punggung ekonomi sehari-hari. Dari supermarket, toko fashion, hingga brand consumer goods global—semuanya bergerak cepat memenuhi kebutuhan masyarakat. Tapi di balik ramainya transaksi, ada risiko besar yang bisa melumpuhkan bisnis: gangguan rantai pasok, kerusakan barang, pencurian, hingga tuntutan konsumen.

Lindungi bisnis Anda dari:

Tanpa perlindungan, satu insiden bisa menghentikan aliran penjualan, menggerus profit, bahkan membuat brand Anda ditinggalkan konsumen.

Dengan asuransi yang tepat, bisnis retail & consumer goods tetap berjalan lancar, efisien, dan terlindungi dari risiko yang tak terduga.

Jump to Section

  1. Tinjauan Risiko
  2. Related Industry
  3. Talk to Our Team

5 Risiko Paling Krusial dalam Bisnis Retail & Consumer Goods

Kenali 5 Ancaman Utama dalam Bisnis Retail & Consumer Goods dan Solusinya melalui Asuransi yang Tepat

Bisnis retail sangat bergantung pada distribusi barang. Risiko yang sering terjadi:

  • Keterlambatan pengiriman akibat masalah logistik.

  • Gangguan impor/ekspor karena aturan perdagangan atau hambatan transportasi.

  • Krisis pasokan bahan baku.

➝ Dampak: stok kosong, kehilangan pelanggan, dan menurunnya loyalitas konsumen.

Persediaan adalah aset utama. Potensi kerugian meliputi:

  • Kebakaran atau banjir yang merusak gudang.

  • Pencurian oleh pihak internal maupun eksternal.

  • Kerusakan barang akibat kesalahan penyimpanan.

➝ Dampak: kerugian finansial langsung & sulitnya memenuhi permintaan pasar.

Dalam industri consumer goods, kualitas produk adalah segalanya. Risiko yang muncul:

  • Produk rusak atau berbahaya hingga melukai konsumen.

  • Gugatan hukum akibat pelanggaran standar keamanan.

  • Penarikan (recall) produk secara massal.

➝ Dampak: biaya hukum, kompensasi besar, dan reputasi yang tercoreng.

Retail bergantung pada kelancaran operasional. Risiko bisa muncul dari:

  • Kebakaran, bencana alam, atau kerusuhan.
  • Gangguan sistem kasir & teknologi (POS/ERP).

  • Insiden keamanan di area toko.

➝ Dampak: penutupan sementara, hilangnya pendapatan, dan keresahan pelanggan.

Konsumen sangat sensitif terhadap citra brand. Risiko reputasi bisa datang dari:

  • Skandal produk (misalnya isu kesehatan, halal, atau etika produksi).

  • Viral negatif di media sosial.

  • Konflik dengan konsumen atau mitra bisnis.

➝ Dampak: kehilangan kepercayaan publik yang sulit dipulihkan.

Connect With Us

Talk to Our Team

Phone +62 811-8507-773

Free Chat / Call

Contact Us