Asuransi untuk platform pengeboran lepas pantai menawarkan perlindungan terhadap berbagai risiko yang mungkin terjadi selama konstruksi, transportasi, dan operasi di lokasi kerja. Berikut adalah beberapa risiko potensial yang sering terjadi:

1. Risiko selama konstruksi dan transportasi ke lokasi operasional: Termasuk kerusakan fisik yang mungkin terjadi selama proses pembangunan dan pengangkutan platform ke lokasi kerja.
2. Kerusakan fisik: Dapat disebabkan oleh tabrakan, cuaca buruk, kerusakan peralatan, dan sebagainya. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada struktur platform dan peralatan di dalamnya.
3. Pembuangan puing-puing/wrak: Setelah terjadi kerusakan, proses pembuangan puing-puing dan perbaikan ulang bisa menjadi risiko yang perlu ditangani.
4. Pemantauan lapangan minyak: Platform pengeboran bertanggung jawab untuk memantau dan menjaga keamanan lapangan minyak yang dikerjakan, termasuk mengatasi kebocoran atau kecelakaan yang mungkin terjadi.
5. Resiko rata-rata umum: Ini merujuk pada praktik pembebanan biaya secara adil antara pemilik kapal dan pemilik kargo untuk menyelamatkan kapal, kargo, dan muatan dari bahaya tertentu selama perjalanan.
6. Tanggung jawab pihak ketiga: Jaminan terhadap klaim yang mungkin diajukan oleh pihak ketiga terkait dengan operasi platform, seperti cedera pekerja atau kerusakan properti.
7. Pencemaran: Perlindungan terhadap biaya dan tanggung jawab yang mungkin timbul akibat pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh operasi platform.
8. Kerugian laba: Jaminan terhadap potensi kerugian laba akibat terganggunya operasi platform karena kerusakan atau insiden lainnya.
9. Biaya bantuan: Perlindungan terhadap biaya yang mungkin timbul untuk memberikan bantuan atau menyelamatkan platform atau personelnya dalam situasi darurat atau kecelakaan.

Asuransi yang komprehensif untuk platform pengeboran lepas pantai dirancang untuk mengatasi berbagai risiko ini dan memberikan perlindungan finansial yang penting bagi pemilik dan operator platform.