Dalam menentukan nilai premi asuransi, perusahaan asuransi memerlukan informasi yang terperinci. Beberapa faktor yang dipertimbangkan untuk menghitung tarif premi meliputi:

1. Jenis Kapal: Jenis kapal yang diasuransikan merupakan faktor kunci dalam penentuan premi. Kapal-kapal dengan risiko yang berbeda-beda dapat memiliki tarif premi yang berbeda.
2. Spesifikasi Kapal: Informasi tentang spesifikasi teknis kapal, seperti ukuran, daya angkut, dan fitur keamanan, memengaruhi besarnya premi.
3. Penggunaan Kapal: Tujuan penggunaan kapal, apakah untuk pelayaran dagang, pariwisata, atau tujuan khusus lainnya, akan memengaruhi risiko dan premi yang dibebankan.
4. Nilai Pertanggungan: Besar nilai pertanggungan atau nilai kapal menjadi pertimbangan utama. Semakin tinggi nilai kapal, semakin tinggi juga premi yang dibayarkan.
5. Trading Warranties & Tonnage Kapal: Informasi mengenai batasan operasional kapal (trading warranties) dan tonase kapal juga diperhitungkan dalam menentukan premi.
6. Pengalaman Klaim: Catatan klaim sebelumnya (loss record/loss ratio) dapat memengaruhi premi. Kapal dengan catatan klaim yang baik mungkin mendapatkan premi lebih rendah.
7. Latar Belakang Tertanggung: Informasi tentang latar belakang Tertanggung atau pemilik kapal, termasuk manajemen dan kepemilikan kapal, turut diperhitungkan. Sejarah pengelolaan dan kepemilikan yang baik dapat membantu mendapatkan premi yang lebih kompetitif.

Penting bagi Tertanggung untuk memberikan informasi yang akurat dan lengkap agar perhitungan premi dapat dilakukan dengan tepat. Faktor-faktor ini membantu perusahaan asuransi menilai risiko secara menyeluruh, dan pemahaman yang baik mengenai informasi ini dapat membantu Tertanggung mendapatkan premi yang sesuai dengan kebutuhannya.