What factors influence CAR / EAR insurance premium rates?

Premi asuransi adalah persyaratan keabsahan dari kontrak asuransi. Meskipun polis asuransi sudah diterbitkan akan tetapi jika preminya belum dibayarkan. Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi tariff premi asuransi CAR/EAR:

  1. Jenis proyek

Perusahaan asuransi membuat dua kategori proyek, ada wet risks dan non wet risks. Wet risks, preminya lebih tinggi karena resikonya juga tinggi. Bahkan banyak perusahaan asuransi yang tidak tertarik untuk mencover wet risks. Yang termasuk kelompok wet risks adalah pembangunan jetty, dermaga, penahan gelombang, pembangunan dam, jembatan,  pembangkit listrik tenaga air dan proyek-proyek lain yang berkenaan dengan air. Resiko yang paling sering terjadi adalah kerusakan karena air, banjir, tanah longsor, ombak besar dan lain-lain. Proyek now wet risks misalnya pembangunan hotel, office building, apartemen dan lain-lain

  1. Jangka waktu proyek

Semakin lama jangka pembangunan, semakin tinggi tariff preminya. Tapi jika masa kontruksi relatif pendek tariffnya juga juga tidak terlalu rendah karena ada ketentuan minimum premium.

  1. Design dan detail proyek

Jika informasi mengenai proyek tersedia, akan memudahkan underwriter untuk memutuskan tariff premi apa lagi jika mereka puas dengan informasi yang ada mereka dapat memberikan tariff yang sangat efisien

  1. Estimated Contract Value

Nilai kontrak juga dapat mempengaruhi tariff premi. Untuk nilai kontrak yang tinggi tariff preminya bisa lebih rendah

  1. Pengalaman kontraktor

Jika kontraktor yang mengerjakan proyek mempunyai pengalaman dan reputasi yang bagus underwriter akan memberikan tariff premi yang lebih rendah

  1. Pengalaman klaim dan kapasitas asuransi

Tarif premi juga dipengaruhi oleh pengalaman asuransi sendiri. Jika mereka mempunyai pengalaman buruk sebelumnya dengan jenis proyek yang sama, mereka akan mengenakan tariff yang lebih tinggi.