Invasi merujuk pada tindakan kekuatan militer suatu negara yang memasuki wilayah negara lain dengan tujuan menduduki atau menguasainya baik secara sementara maupun tetap. Kejadian ini sering melibatkan penggunaan kekuatan militer dan dapat timbul dari berbagai motif, seperti ambisi teritorial, konflik geopolitik, atau pertentangan ideologi.

Invasi dapat terjadi melalui berbagai cara, termasuk serangan darat, laut, atau udara. Negara yang melakukan invasi dapat memiliki agenda politik, ekonomi, atau strategis tertentu yang ingin dicapai dengan menguasai wilayah tersebut. Konsekuensinya, invasi sering kali memicu ketegangan antarnegara dan dapat berujung pada konflik bersenjata atau perang.

Dalam konteks asuransi, istilah invasi juga menjadi relevan karena polis asuransi kadang-kadang mencakup atau mengecualikan risiko yang terkait dengan konflik bersenjata atau tindakan militer. Tertanggung perlu memahami bagaimana polis mereka menangani klaim yang mungkin timbul akibat invasi, serta apakah terdapat pengecualian tertentu yang perlu diperhatikan.

Penting untuk dicatat bahwa istilah invasi dapat memiliki dampak besar tidak hanya pada tingkat nasional, tetapi juga pada individu dan bisnis yang beroperasi di wilayah yang terlibat. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang definisi invasi dan konsekuensinya sangat penting untuk mengambil langkah-langkah perlindungan yang sesuai.