Perputaran mengacu pada jumlah uang yang diterima oleh Tertanggung, setelah potongan-potongan yang berlaku, sebagai hasil dari penjualan barang dan pemberian jasa yang terkait dengan kegiatan usaha yang dilakukan di suatu Lokasi.

1. Penerimaan Keuangan: Perputaran mencakup seluruh jumlah uang yang diterima atau yang seharusnya diterima oleh Tertanggung. Ini termasuk pendapatan yang dihasilkan dari penjualan produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan.
2. Penjualan Barang: Perputaran mencakup semua transaksi penjualan barang yang terjadi di Lokasi, baik itu produk fisik, digital, atau layanan tertentu yang ditawarkan kepada pelanggan.
3. Pemberian Jasa: Selain dari penjualan barang, perputaran juga mencakup pendapatan yang diperoleh dari pemberian jasa kepada pelanggan. Contoh jasa termasuk konsultasi, perbaikan, instalasi, atau layanan purna jual.
4. Potongan yang Diberikan: Potongan-potongan yang diberikan kepada pelanggan, seperti diskon atau pengurangan harga, dikurangkan dari jumlah total perputaran untuk mencerminkan jumlah uang yang sebenarnya diterima oleh perusahaan.

Pentingnya Perputaran:

Perputaran adalah indikator penting dari kesehatan keuangan suatu bisnis. Ini memberikan gambaran tentang seberapa efektif perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari aktivitas operasionalnya. Peningkatan perputaran sering kali dianggap sebagai tanda pertumbuhan yang sehat bagi bisnis, sementara penurunan perputaran dapat menunjukkan adanya masalah dalam operasi bisnis.

Perputaran merupakan jumlah uang yang diterima oleh Tertanggung dari penjualan barang dan pemberian jasa yang terkait dengan kegiatan usaha di Lokasi, setelah potongan-potongan yang berlaku dikurangkan. Ini adalah indikator penting bagi kesehatan keuangan suatu bisnis dan dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas operasional perusahaan.