Biaya Usaha yang Tidak Diasuransikan adalah sejumlah biaya variabel yang terkait dengan kegiatan operasional sebuah usaha, yang tidak termasuk dalam cakupan perlindungan polis asuransi.

Rincian Biaya yang Tidak Diasuransikan:

1. Pajak Penjualan dan Pembelian: Merupakan pajak yang dikenakan pada penjualan barang atau jasa serta pada pembelian barang atau jasa oleh perusahaan. Biaya ini tidak termasuk dalam perlindungan asuransi karena merupakan kewajiban pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan.
2. Pembelian (Dikurangi Potongan yang Diterima): Biaya pembelian barang yang digunakan dalam operasional perusahaan, setelah dikurangi dengan potongan-potongan yang diterima dari pemasok. Potongan ini bisa berupa diskon pembelian atau potongan harga lainnya. Asuransi umumnya tidak melindungi biaya pembelian ini.
3. Pengangkutan, Pengepakan, dan Ongkos Angkut: Merupakan biaya yang terkait dengan transportasi barang dari satu lokasi ke lokasi lain, biaya pengepakan barang, dan ongkos pengiriman. Meskipun penting dalam kegiatan operasional, biaya ini tidak termasuk dalam perlindungan asuransi karena dianggap sebagai biaya rutin yang tidak diasuransikan.

Kenapa Biaya Ini Tidak Diasuransikan:

Biaya-biaya ini dikecualikan dari cakupan perlindungan asuransi karena mereka dianggap sebagai bagian dari biaya operasional normal perusahaan dan bukan sebagai kerugian yang diakibatkan oleh insiden tertentu yang dicakup oleh polis asuransi. Asuransi lebih berfokus pada perlindungan terhadap kerugian atau kerusakan yang tidak dapat diprediksi yang mungkin dialami perusahaan.

Kesimpulan:

Biaya Usaha yang Tidak Diasuransikan adalah sejumlah biaya variabel yang terkait dengan operasional perusahaan, seperti pajak penjualan dan pembelian, biaya pembelian, pengangkutan, pengepakan, dan ongkos angkut. Meskipun penting untuk kelancaran bisnis, biaya-biaya ini tidak termasuk dalam cakupan perlindungan asuransi karena dianggap sebagai bagian dari biaya operasional normal yang tidak diasuransikan.