Perils 25.1. Malicious Acts Exclusion – The Detonation Of An Explosive
Marine Hull Institute Time Clause 1/10/83 CL 280
Apa itu polis asuransi Marine Hull?
Polis asuransi Marine Hull atau diterjemahkan dengan Asuransi Rangka Kapal adalah program asuransi yang menjamin kerusakan dan kehilangan atas kapal laut akibat dari resiko-resiko yang disebutkan di dalam polis. Adapun resiko utamanya adalah bahaya laut (perils of the sea)
Kenapa Anda memerlukan jaminan asuransi Marine Hull?
Bahaya laut (marine risks) adalah resiko yang paling sering terjadi dan semakin resikonya semakin besar karena adanya perubahan iklim. Resiko laut antara lain, ombak besar, badai, pembajakan, terdampar, tabrakan kapal dan lain-lain. Jika terjadi kecelakaan akibatnya bisa sangat besar seperti kapal rusak dan kapal tenggelam.
Siapa yang memerlukan asuransi Marine Hull?
Pemilik kapal adalah pihak yang paling berkepentingan untuk mengasuransikan kapalnya. Selain itu adalah pihak pencharter atau penyewa, pihak bank atau pihak yang membiayai kapal tersebut. Dan pihak-pihak lain-lain secara hukum berkepentingan terhadap kapal tersebut.
Bagaimana cara mendapatkan asuransi Marine Hull?
Cara paling tepat untuk mendapatkan jaminan asuransi Marine Hull dengan menggunakan jasa perusahaan broker asuransi yang sekaligus sebagai konsultan asuransi. Broker asuransi resmi mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Seperti apa jaminan asuransi Marine Hull?
Untuk mengetahui secara lengkap seperti apa jaminan asuransi Marine Hull, berikut ini uraikan secara rinci dari masing-masing persyaratan dan ketentuan dari polis asuransi. Baca dan Ikuti dari bagian pertama hingga penjelasan terakhir agar Anda benar-benar paham. Bagikan informasi ini kepada rekan-rekan Anda agar mereka juga paham seperti dengan Anda.
1/10/83
(FOR USE ONLY WITH THE NEW MARINE POLICY FORM)
INSTITUTE TIME CLAUSES HULLS
The following clauses shall be paramount and shall override anything contained in this insurance inconsistent therewith.
25. MALICIOUS ACTS EXCLUSION
In no case shall this insurance cover loss damage liability or expense arising from
25.1 the detonation of an explosive
1/10/83
(HANYA DIPAKAI DENGAN BENTUK POLIS BARU)
KLAUSULA-KLAUSULA INSTITUT UNTUK PERTANGGUNGAN RANGKA KAPAL ATAS DASAR JANGKA WAKTU
Klausula-klausula di bawah ini mempunyai kedudukan yang tertinggi dan mengalahkan hal-hal apaupun yang tercantum pada pertanggungan ini yang tidak sejalan dengannya.
25. PENGECUALIAN RISIKO PERBUATAN JAHAT
Dalam hal apapun pertanggungan ini tidak akan menjamin kerugian, kerusakan, tanggung jawab atau biaya-biaya yang timbul dari
25.1 peledakan bahan-bahan peledak
Penjelasan Tambahn
Untuk informasi lebih lanjut berikut ini ami tuliskan beberapa referensi dari nasa sumber. Jika Anda tertarik dengan tulisan ini silahkan dibagikan kepada rekan-rekan Anda agar mereka juga paham seperti Anda.
Pada bagian bawah dari tulisan ini lampirkan pula link dari nara sumber.
Referensi
Alat Peledak
Alat peledak improvisasi (IED) adalah jenis senjata peledak tidak konvensional yang dapat digunakan dalam berbagai cara, dan dapat menyebabkan hilangnya nyawa, cedera, dan kerusakan properti di lingkungan militer dan sipil. Teroris, ekstremis kekerasan, dan penjahat sering memilih IED karena bahan, komponen, dan instruksi yang diperlukan untuk membuat IED sangat mudah diakses. Dalam banyak kasus, bahan kimia prekursor memungkinkan penggunaan IED secara kriminal karena bahan tersebut digunakan dalam pembuatan bahan peledak buatan sendiri (HME), yang sering digunakan sebagai komponen IED.
Banyak bahan kimia prekursor sering digunakan dalam industri manufaktur dan mungkin tersedia sebagai produk komersial untuk penggunaan pribadi. Panduan untuk membuat HME dan instruksi untuk membuat IED tersedia secara luas dan dapat dengan mudah ditemukan di internet. Negara-negara lain membatasi akses ke bahan kimia prekursor dalam upaya mengurangi peluang penggunaan HME dalam IED. Meskipun serangan IED lebih jarang terjadi di Amerika Serikat daripada di negara lain, IED tetap menjadi ancaman domestik yang persisten. Membatasi akses ke bahan kimia prekursor dapat berkontribusi untuk mengurangi ancaman serangan IED dan pada gilirannya mencegah pemboman yang berpotensi menghancurkan, menyelamatkan nyawa, dan mengurangi dampak keuangan.
Mengurangi Ancaman Serangan Perangkat Peledak Improvisasi dengan Membatasi Akses ke Bahan Kimia Prekursor Peledak memprioritaskan bahan kimia prekursor yang dapat digunakan untuk membuat HME dan menganalisis pergerakan bahan kimia tersebut melalui rantai pasokan komersial Amerika Serikat dan mengidentifikasi potensi kerentanan. Laporan ini mengkaji peraturan kimia Amerika Serikat dan internasional saat ini, dan membandingkan ekonomi, keamanan, dan tradeoff lainnya di antara strategi pengendalian potensial.
Bahan Peledak
Bahan peledak (atau bahan peledak) adalah zat reaktif yang mengandung sejumlah besar energi potensial yang dapat menghasilkan ledakan jika dilepaskan secara tiba-tiba, biasanya disertai dengan produksi cahaya, panas, suara, dan tekanan. Muatan eksplosif adalah jumlah terukur bahan peledak, yang dapat terdiri dari hanya satu bahan atau campuran yang mengandung setidaknya dua zat.
Energi potensial yang tersimpan dalam bahan peledak dapat, misalnya,
- energi kimia, seperti nitrogliserin atau debu biji-bijian
- gas bertekanan, seperti tabung gas, kaleng aerosol, atau BLEVE
- energi nuklir, seperti dalam isotop fisil uranium-235 dan plutonium-239
Bahan peledak dapat dikategorikan berdasarkan kecepatan di mana mereka berkembang. Bahan yang meledak (bagian depan reaksi kimia bergerak lebih cepat melalui bahan daripada kecepatan suara) dikatakan “bahan peledak tinggi” dan bahan yang mengempis dikatakan “bahan peledak rendah”. Bahan peledak juga dapat dikategorikan berdasarkan sensitivitasnya. Bahan sensitif yang dapat dipicu oleh sejumlah kecil panas atau tekanan adalah bahan peledak primer dan bahan yang relatif tidak sensitif adalah bahan peledak sekunder atau tersier.
Berbagai macam bahan kimia dapat meledak; sejumlah kecil diproduksi khusus untuk tujuan digunakan sebagai bahan peledak. Sisanya terlalu berbahaya, sensitif, beracun, mahal, tidak stabil, atau rentan terhadap dekomposisi atau degradasi dalam rentang waktu yang singkat.
Sebaliknya, beberapa bahan hanya mudah terbakar atau mudah terbakar jika terbakar tanpa meledak.
Perbedaannya, bagaimanapun, tidak setajam silet. Bahan tertentu—debu, bubuk, gas, atau cairan organik yang mudah menguap—mungkin mudah terbakar atau mudah terbakar dalam kondisi biasa, tetapi menjadi eksplosif dalam situasi atau bentuk tertentu, seperti awan udara yang tersebar, atau terkurung atau lepas secara tiba-tiba.
Untuk jaminan asuransi kapal selalu gunakan jasa perusahaan broker asuransi!
Seperti yang Anda lihat di atas bahwa begitu banyak informasi dan pengetahuan yang diperlukan untuk mendapatkan jaminan asuransi Kapal Kapal yang terbaik. Diperlukan pengetahuan dan pengalaman yang luas sayangnya tidak semua orang mempunyai kemampuan seperti itu.
Cara terbaik adalah dengan menggunakan jasa broker asuransi yang berpengalaman di bidang asuransi Marine Hull Insurance. Salah satu perusahaan broker asuransi yang sudah dipercaya oleh banyak perusahaan kapal di Indonesia adalah L&G Insurance Broker.
Untuk semua keperluan asuransi Anda hubungi L&G sekarang juga!
Source:
