Marine Hull Institute Time Clause 1/10/83 CL 280

Apa itu polis asuransi Marine Hull?

Polis asuransi Marine Hull atau diterjemahkan dengan Asuransi Rangka Kapal adalah program asuransi yang menjamin kerusakan dan kehilangan atas kapal laut akibat dari resiko-resiko yang disebutkan di dalam polis. Adapun resiko utamanya adalah bahaya laut (perils of the sea)

Kenapa Anda memerlukan jaminan asuransi Marine Hull?

Bahaya laut (marine risks) adalah resiko yang paling sering terjadi dan semakin resikonya semakin besar karena adanya perubahan iklim. Resiko laut antara lain, ombak besar, badai, pembajakan, terdampar, tabrakan kapal dan lain-lain. Jika terjadi kecelakaan akibatnya bisa sangat besar seperti kapal rusak dan kapal tenggelam.

Siapa yang memerlukan asuransi Marine Hull?

Pemilik kapal adalah pihak yang paling berkepentingan untuk mengasuransikan kapalnya. Selain itu adalah pihak pencharter atau penyewa, pihak bank atau pihak yang membiayai kapal tersebut. Dan pihak-pihak lain-lain secara hukum berkepentingan terhadap kapal tersebut.

Bagaimana cara mendapatkan asuransi Marine Hull?

Cara paling tepat untuk mendapatkan jaminan asuransi Marine Hull dengan menggunakan jasa perusahaan broker asuransi yang sekaligus sebagai konsultan asuransi. Broker asuransi resmi mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Seperti apa jaminan asuransi Marine Hull?

Untuk mengetahui secara lengkap seperti apa jaminan asuransi Marine Hull, berikut ini  uraikan secara rinci dari masing-masing persyaratan dan ketentuan dari polis asuransi. Baca dan Ikuti dari bagian pertama hingga penjelasan terakhir agar Anda benar-benar paham. Bagikan informasi ini kepada rekan-rekan Anda agar mereka juga paham seperti dengan Anda.

1/10/83

(FOR USE ONLY WITH THE NEW MARINE POLICY FORM)

INSTITUTE TIME CLAUSES HULLS

This insurance is subject to English law and practice

1. NAVIGATION

1.1 The Vessel is covered subject to the provisions of this insurance at all times and has leave to sail or navigate with or without pilots, to go on trial trips and to assist and tow vessels or craft in distress, but it is warranted that the Vessel shall not be towed, except as is customary or to the first safe port or place when in need of assistance, or undertake towage or salvage services under a contract previously arranged by the Assured and/or Owners and/or Managers and/or Charterers. This Clause 1.1 shall not exclude customary towage in connection with loading and discharging.

1/10/83

(HANYA DIPAKAI DENGAN BENTUK POLIS MARINE BARU)

KLAUSULA-KLAUSULA INSTITUT UNTUK PERTANGGUNGAN RANGKA KAPAL  ATAS DASAR JANGKA WAKTU

Pertanggungan ini tunduk pada hukum dan praktek Inggris

1. NAVIGASI

1.1 Kapal yang dipertanggungkan dijamin dengan tunduk pada ketentuan-ketentuan pertanggungan ini setiap saat dan bebas untuk berlayar atau bernavigasi dengan atau tanpa pandu, melakukan pelayaran percobaan dan membantu dan menarik kapal atau tongkang yang berada dalam kesulitan, tetapi dengan syarat khusus bahwa Kapal Yang Dipertanggungkan tidak akan ditarik, kecuali dalam hal penarikan yang biasa atau penarikan ke pelabuhan atau tempat yang pertama dan aman ketika memerlukan bantuan, atau tidak akan melakukan penarikan atau penyelamatan berdasarkan suatu kontrak yang telah diatur sebelumnya oleh Tertanggung dan/ atau Pemilik dan/ atau Pengelola dan/ atau Pencarter. Klausula 1.1 ini tidak mengecualikan penarikan biasa yang berkenaan dengan pemuatan dan pembongkaran barang muatan.

Penjelasan Tambahan

Polis asuransi rangka kapal atau marine hull insurance jaminan utamanya adalah memberikan perlindungan atas kapal yang sedang berlayar atau dalam perjalanan laut. Kapal mempunyai berlayar dengan mengandalkan mesin dan peralatan kapal dan dikendalikan oleh nahkoda beserta awak kapal.

Jaminan berlaku selama kapal melakukan perjalanannya secara normal secara sendiri ataupun dipandu oleh kapal pandu untuk keselamatan kapal.  Perjalanan kapal biasanya melalui jarak yang sangat panjang dari satu ke pelabuhan, dari satu propinsi ke propinsi lain, dari satu negara ke negara lain bahkan dari satu benua ke benua lain. Selama dan setiap perjalanan tersebut jaminan asuransi berlaku.

Untuk mendapatkan jaminan asuransi rangka kapal diperlukan beberapa informasi tentang kondisi kapal sebelum pihak asuransi memutuskan untuk memberikan jaminan asuransi. Informasi yang dibutuhkan antara lain tentang kondisi kapal saat ini, seperti usia kapal, perbaikan terakhir, surat-surat kapal, batas wilayah berlayar, pengalaman klaim asuransi sebelumnya dan beberapa informasi lainnya.

Secara umum jaminan asuransi Marine Hull tidak begitu menarik bagi perusahaan asuransi karena resikonya yang relatif tinggi. Sering terjadi kecelakaan dan kehilangan. Seperti tenggelam akibat terserang badai, menabrak karang, bertabrakan dengan kapal lain, menabrak pelabuhan dan juga pembajakan.

Untuk informasi lebih lanjut beriktu ini  tuliskan beberapa informasi dari beberapa sumber. Pada bagian bawah  tulisan juga link dari narasumber.

Referensi

3 Jenis Navigasi

Ada berbagai cara untuk menggambarkan lokasi, ada juga cara yang berbeda untuk menavigasi tempat. Tiga jenis navigasi utama adalah celestial, GPS, dan peta dan kompas. Untuk lebih memahami mengapa diajarkan mengajarkan peta dan kompas di High Trails, akan sangat membantu untuk mempelajari dasar-dasar ketiga teknik tersebut.

1. Navigasi Celestial

Navigasi celestial atau  “langit “adalah seni dan ilmu navigasi dengan bintang, matahari, bulan, dan planet, dan merupakan salah satu seni manusia tertua.” Banyak alasan untuk mempelajari navigasi langit, seperti untuk digunakan sebagai cadangan teknologi modern atau hanya untuk bersenang-senang. Konsep umumnya mirip dengan triangulasi, di mana Anda akan menggunakan dua benda langit dan instrumen yang disebut sekstan.

Sextant mengukur sudut tubuh di atas cakrawala. Menyesuaikan ketinggian Anda di atas permukaan laut dan menggunakan grafik yang disusun berdasarkan waktu, garis lokasi dapat ditentukan. Dengan mengulangi proses ini dengan badan kedua, dua garis digambar dan persimpangannya harus menjadi lokasi Anda. Teknik ini paling umum dengan perjalanan laut, di mana seringkali tidak ada landmark untuk digunakan.

2. GPS

Global Positioning System atau GPS (sistem penentuan posisi global), di sisi lain, “menyediakan layanan penentuan posisi, navigasi, dan waktu (PNT)” kepada pengguna, darat atau laut. Ada tiga bagian sistem ini: segmen ruang, segmen kontrol, dan segmen pengguna.

Teknologi GPS ada di ponsel, mobil, dan jam tangan kita; itu juga digunakan untuk pertanian, konstruksi, survei, dan banyak lagi. Aplikasi militer sangat luas, serta penggunaannya dalam prakiraan cuaca.

GPS tidak sempurna: baterai bisa mati, layanan bisa menjadi buruk, dan terkadang mereka tidak membawa Anda ke tempat yang Anda inginkan! Tampaknya juga bahwa “menggunakan GPS hanya beberapa jam tampaknya merusak keterampilan navigasi orang dalam jangka pendek.

3. Orienteering

Terakhir, ada orienteering “kuno”. Orienteering adalah menemukan jalan Anda melalui jalur yang ditentukan dengan pos pemeriksaan, hanya menggunakan peta dan kompas. Ada tim dan kompetisi resmi di mana orang-orang ditantang untuk menavigasi kursus tercepat. Menggunakan peta dan kompas, seseorang dapat menavigasi melalui area mana pun. Peta tersebut memberikan gambaran tentang area tempat Anda berada; kompas memberi tahu arah.

Kelas Orienteering  dimulai dengan melihat peta California Selatan dan meminta siswa menemukan lokasi mereka sekarang dan dari mana mereka berasal. Ini memungkinkan tampilan top-down tentang di mana tepatnya mereka berada dalam kaitannya dengan sesuatu yang mereka kenal: rumah.

Setelah ini, saatnya untuk memperkenalkan kompas. Setiap siswa harus menunjuk ke setiap bagian kompas seperti yang dijelaskan: pelat dasar, arah panah perjalanan, dial, dll. Terakhir, siswa diajari cara mengambil arah tertentu dalam derajat, “colokkan” ke kompas mereka, putar , dan ikuti arah itu.

Sekarang saatnya bagi mereka untuk memulai orienteering di jalur kita di hutan. Dalam tim, mereka harus menavigasi dengan benar untuk mengeja kata atau frasa yang berbeda yang berkaitan dengan topik yang telah mereka bahas selama minggu mereka di High Trails.

Di dunia yang penuh dengan pilihan, mengapa memilih untuk mengajarkan peta dan kompas?

Orienteering merupakan bagian dari Adventure Day, dimana salah satu tema hari ini adalah teamwork. Membiarkan dan menantang mereka untuk bekerja sebagai tim untuk bernavigasi menguji mereka: Bisakah mereka berkomunikasi dengan baik? Bisakah mereka bekerja sama? Bisakah mereka berhasil? Jawabannya paling sering ya! Ini juga memberi mereka kesempatan untuk berjuang dan mungkin gagal, kemudian bekerja dengan tim mereka, mengajukan pertanyaan, dan berkumpul bersama untuk berhasil pada akhirnya.

Peta dan kompas adalah dasar yang baik untuk dimiliki saat mempelajari cara navigasi lainnya. Memiliki pemahaman yang luas tentang di mana Anda berada dan ke mana Anda ingin pergi dapat membantu Anda lebih memahami apa yang dikatakan GPS Anda. Mengetahui arah mata angin dan cara membaca peta juga dapat diterapkan pada navigasi langit dan penentuan lokasi matahari, bulan, dan bintang. Namun pada akhirnya, orienteering memberikan siswa rasa pencapaian dalam menemukan jalan mereka sendiri.

Untuk jaminan asuransi kapal selalu gunakan jasa perusahaan broker asuransi

Seperti yang Anda lihat di atas begitu banyak dan rincinya pengetahuan yang diperlukan untuk mendapatkan jaminan asuransi Marine Hull yang terbaik. Diperlukan pengetahuan dan pengalaman yang luas sayangnya tidak semua orang mempunyai kemampuan seperti itu.

Cara terbaik adalah dengan menggunakan jasa broker asuransi yang berpengalaman di bidang asuransi Marine Hull Insurance. Salah satu perusahaan broker asuransi yang sudah dipercaya oleh banyak perusahaan kapal di Indonesia adalah L&G Insurance Broker.

Untuk semua keperluan asuransi Anda hubungi L&G sekarang juga!

Source:

https://dirtyclassroom.com/3-types-of-navigation-barbara-bemis/