Bedah Polis Asuransi Pengangkutan Barang

INSTITUTE CARGO CLAUSES (A) 

Kenapa asuransi pengangkutan barang sangat penting?

Karena begitu barang Anda meninggalkan gudang, maka sejak saat itu Anda tidak punya kendali lagi atas keselamatan barang itu. Padahal selama perjalanan banyak sekali resiko yang dapat terjadi. Remuk ketika diangkat ke atas truk, jatuh karena kecelakaan di jalan raya, terlepas ketika diangkat ke atas kapal, dihempas badai, topan, dirampok ketika berlayar di laut dan terbakar ketika sampai di gudang tujuan.

Asuransi pengangkutan barang adalah satu-satunya cara terbaik untuk perlindungan barang Anda selama dalam perjalanan.

Kenapa Anda memerlukan jasa broker untuk asuransi pengangkutan?

Anda pasti kecewa jika klaim asuransi Anda tidak dibayar. Anda setuju kan?  Hal itu bukan karena perusahaan asuransi tidak mau membayar akan tetapi bisa jadi karena ada kesalahan sepele yang sebenarnya bisa dihindari.

Broker asuransi dapat membantu Anda untuk menghindari kekecewaan seperti itu.

Jika Anda tertarik dengan tulisan ini segera bagikan kepada rekan-rekan Ada agar mereka juga paham seperti Anda.

Berikut ini bagian 33 dari sesi bedah polis asuransi pengangkutan barang. Selamat mengikuti.

INSTITUTE CARGO CLAUSES (A)

(Revised CL 19)

14. Increased Value Clause

14.2. Where this insurance is on Increased Value the following clause shall apply:

The agreed value of the cargo shall be deemed to be equal to the total amount insured under the primary insurance and all Increased Value insurances covering the loss and affected on the cargo by the Assured, and liability under this insurance shall be in such proportion as the sum insured herein bears to such total amount insured. In the event of claim the Assured shall provide the Underwriters with evidence of the amounts insured under all other insurances.

INSTITUTE CARGO CLAUSES (A)

(Revised CL 19)

14. Klausul Kenaikan Harga

14.2. Bilamana asuransi ini atas Kenaikan Harga klausul berikut berlaku:

Harga yang disetujui atas barang dianggap sama dengan jumlah yang dipertanggungkan pada asuransi pokok dan semua asuransi kenaikan harga yang menutup kerugian dan yang diminta oleh Tertanggung atas barang, dan tanggung jawab pada asuransi ini akan sebanding antara harga pertanggungan terhadap total harga pertanggungan tersebut. Dalam hal terjadi klaim Tertanggung harus menyerahkan kepada Penanggung bukti jumlah yang diasuransikan pada semua asuransi lainnya.

Penjelasan tambahan

Asuransi Marine Cargo adalah jenis polis asuransi yang menjamin kerugian atau kerusakan yang disebabkan oleh kargo Marine Cargo  selama transit. Perlindungan diberikan kepada pemilik muatan bersama dengan perlindungan terhadap muatan atas kehilangan atau kerusakan yang disebabkan karena keterlambatan pelayaran, kecelakaan kapal atau pembongkaran.

Pedagang selalu mengharapkan keuntungan oleh karena itu mereka tetap menginginkan keuntungan walaupun barang dagangan mereka mengalami kecelakaan, rusak dan hilang. Untuk mengakomodasi keinginan tersebut industri asuransi memberikan fasilitas dengan memberikan kesempatan kepada pemilik barang untuk menaikan nilai tertanggung atas barang mereka yang disebut dengan Increased Value (IV).

Biasanya perusahaan asuransi memberikan kesempatan kepada tertanggung untuk menaikkan nilai pertanggungan sebesar 10% dari harga barang berdasarkan Cost of Goods Sold (COGS).

Untuk informasi lebih lanjut silahkan dibaca referensi berikut ini. Jika Anda tertarik dengan tulisan ini silahkan dibagikan kepada rekan-rekan Anda agar mereka juga paham seperti A

Pada bagian bawah dari tulisan ini kami lampirkan juga link dari nara sumber.

Referensi

The ‘Agreed value’ mystery

Misteri ‘Nilai yang disepakati’

Nilai yang ditetapkan oleh penanggung dan dijamin dalam perjanjian adalah bukti konklusif dari nilai yang dimaksudkan untuk diasuransikan berdasarkan polis. (Biasanya ini akan menjadi nilai faktur, yang memang menyertakan unsur keuntungan). Artinya jika terjadi kerugian, nilai tagihan akan menjadi dasar pelunasan. Bisakah nilai yang Disetujui ditantang? Ya, tetapi hanya jika dapat dipastikan bahwa nilainya dilebih-lebihkan dengan maksud curang. Selanjutnya konsep nilai yang Disetujui akan berlaku untuk Total Loss & partial loss, kecuali jika disepakati lain, nilai yang ditetapkan oleh polis bukanlah bukti konklusif untuk menentukan apakah situasi Kerugian Total Konstruktif telah muncul.

Apakah ini berarti bahwa polis asuransi kargo laut tidak memperhitungkan nilai pasar kargo sama sekali dan penyelesaian dilakukan hanya berdasarkan nilai yang Disepakati? Dalam kasus Kerugian Total Aktual, ya, tetapi dalam kasus kerugian sebagian tertentu, jawabannya adalah Tidak.

Kerugian sebagian dapat berupa salah satu dari dua kasus tersebut — 1) Jika sebagian kargo hilang total dan dimungkinkan untuk mengidentifikasi nilai suku cadang tersebut, tanggung jawab perusahaan asuransi adalah nilai suku cadang tersebut atau jika sebagian dari kargo benar-benar hilang, tanggung jawab perusahaan asuransi akan menjadi bagian dari nilai yang ditanggung oleh bagian yang hilang dengan nilai total yang diasuransikan berdasarkan polis. 2) Apabila kargo diterima dalam kondisi rusak di tujuan akhir, tanggung jawab perusahaan asuransi adalah selisih antara Nilai Suara Tiba Kotor (GASV) & Nilai Kerusakan Tiba Kotor (GADV) yang dinyatakan sebagai persentase dari Nilai Suara Tiba Kotor dan diterapkan pada nilai yang diasuransikan berdasarkan polis. Penyesuaian kerugian yang berkaitan dengan kargo yang sampai di tujuan dalam keadaan rusak kadang-kadang cacat dan tidak sejalan dengan apa yang dimaksud dalam Undang-Undang Asuransi Laut.

Contoh berikut akan membuatnya lebih jelas. Pulsa dengan nilai pertanggungan katakanlah USD 20.000 sampai tujuan akhir dalam kondisi rusak. Penilai kerugian memperhitungkan kargo dalam kondisi rusak akan menjadi USD 2000. Jadi klaim diselesaikan sebesar USD 18.000. Dengan kata lain tunjangan (penyusutan) sebesar 90% (20.000-2000/20.000 X 100) diberikan kepada penggugat. Sekarang bagaimana perhitungan nilai penyusutan dibuat? Ini bisa menjadi salah satu dari berikut:

1. Berdasarkan pengalaman penilai kerugian
2. Berdasarkan nilai bagian yang rusak dipastikan dari pasar lokal
3. Berdasarkan persentase yang telah ditentukan sebelumnya yang disepakati antara perusahaan asuransi & terjamin terlepas dari tingkat kerusakan
4. Penyelesaian yang dinegosiasikan dalam setiap kasus.

Apa cacat dalam mengadopsi salah satu dari dasar di atas untuk sampai pada depresiasi? (1) , (3) & (4) bersifat subjektif & (2) meskipun memiliki dasar untuk nilai bagian yang rusak, tidak memperhitungkan kondisi pasar yang berlaku secara lokal untuk kargo yang sehat. Ini mengandaikan bahwa nilai pertanggungan adalah nilai kargo yang sehat di tempat tujuan, yang mungkin tidak selalu benar. Pasar mungkin naik, turun atau stabil. Melanjutkan contoh yang sama, mari kita lihat tiga skenario dan bagaimana mereka bisa berjalan dengan baik.

• Pasar yang stabil : GASV – USD 20,000 GADV – USD 2000. Penyusutan USD 18,000 (90%)
• Pasar yang meningkat: GASV – USD 22.000 GADV – USD 2200 Penyusutan USD 19.800 (90%)
• Pasar jatuh: GASV – USD 19.800 GADV – USD 1980 Penyusutan USD 17.820 (90%)

Jika GASV tidak diperhitungkan dan hanya nilai material yang rusak dipastikan, penyelesaian klaim bisa cacat.

Di pasar yang sedang naik, jika material yang rusak bernilai USD 2200 terhadap nilai pertanggungan USD 20.000, penyusutan akan mencapai 89% dan penggugat akan mendapatkan penyelesaian sebesar USD 17.800 (20.000 – 2200)

Di pasar jatuh, jika bahan yang rusak bernilai USD 1980 terhadap nilai pertanggungan USD 20.000, penyusutan akan mencapai 90,1% dan penggugat akan mendapatkan penyelesaian USD 18.020 (20.000 – 1980)

Penggugat akan mendapatkan lebih banyak di pasar yang jatuh dan lebih sedikit di pasar yang sedang naik. Paradoksal. Ganti rugi macam apa itu? Oleh karena itu, para perancang Undang-Undang Asuransi Kelautan telah dengan bijak memasukkan konsep  Gross Arrived Sound Value ( GASV) & Gross Arrived Damaged Value (GADV ) dengan persentase penyusutan yang diterapkan pada nilai pertanggungan untuk sampai pada tanggung jawab perusahaan asuransi.

Jadi, nilai pasar di tempat tujuan memang masuk ke dalam gambaran, baik itu kargo yang sehat maupun kargo yang rusak. Asas nilai yang disepakati juga dijunjung tinggi karena persentase penyusutan yang diperoleh seperti yang telah disebutkan sebelumnya tentu saja diterapkan pada nilai pertanggungan yang merupakan nilai yang disepakati.

Untuk Asuransi Pengiriman Barang Selalu Gunakan Jasa Broker Asuransi

Dari keterangan diatas tampak jelas bahwa resiko pengiriman barang  tinggi dan mengasuransikan pengiriman barang itu “wajib” jika Anda tidak ingin rugi karena barang Anda hilang dan rusak dalam perjalanan.

Tapi sayangnya untuk mendapatkan jaminan asuransi yang terbaik tidak mudah. Diperlukan pengetahuan, pengalaman dan hubungan yang luas di dalam dunia asuransi.

Cara terbaik adalah dengan selalu menggunakan jasa perusahaan broker asuransi. Broker asuransi adalah ahli asuransi yang berada di pihak Anda. Mereka merancang jaminan asuransi, menegosiasikan ke beberapa perusahaan asuransi dan membantu Anda jika terjadi klaim.

Salah satu perusahaan broker asuransi yang terkemuka dan berpengalaman untuk asuransi pengiriman adalah L&G Insurance Broker.

Untuk semua kebutuhan asuransi Anda hubungi L&G Insurance Broker sekarang juga!

Source:

https://balasbroadcast.wordpress.com/2020/03/08/the-agreed-value-mystery/