Bedah Polis Asuransi Public Liability – Pengecualian 1. Tanggung Jawab Yang Ditanggung Oleh Tertanggung
Apa itu asuransi Public Liability?
Asuransi Public Liability atau asuransi tanggung jawab hukum adalah jenis asuransi yang memberikan pembayaran dan kompensasi serta biaya bantuan hukum atas tuntutan dari masyarakat (pelanggan, pemasok, atau pejalan kaki) kepada Anda akibat dari kesalahan dan kelalaian Anda .
Siapa yang membutuhkan Asuransi Public Liability?
Asuransi ini sangat dibutuhkan oleh bisnis yang melibatkan banyak orang seperti hotel, mall, restoran, tempat hiburan, pertokoan, pedagang, bengkel, rumah sakit, sekolah, pabrik, kantor, dan salon dan lain-lain.
Kenapa Anda memerlukan Public Liability Insurance?
Pepatah lama mengatakan “sepandai-pandai tupai melompat sekali kan jatuh jua”. Meskipun Anda telah berhati-hati akan tetapi ada saja kemungkinan anda melakukan kesalahan yang menyebabkan kecelakaan yang merugikan orang lain. Lalu mereka menuntut Anda untuk mengganti kerugian yang mereka alami yang besarnya bisa membuat Anda bankrut.
Bagaimana cara mendapatkan Public Liability Insurance?
Terus terang untuk mendapatkan jaminan asuransi Public Liability tidak mudah karena tidak banyak perusahaan asuransi menjual produk ini. Selain itu jenis asuransi ini sarat dengan masalah peraturan dan ketentuan hukum yang perlu Anda pahami. Anda perlu bantuan ahli asuransi yaitu broker asuransi sebagai penasehat Anda sebelum memutuskan membeli asuransi ini.
Seperti apa jaminan asuransi Public Liability?
Untuk mengetahui secara mendalam tentang jaminan asuransi Public Liability Insurance kami akan menuliskan “Bedah Polis Asuransi Public Liability” untuk Anda. Kami akan uraikan satu-persatu dan ditambahkan dengan penjelasan tambahan dan referensi dari berbagai sumber. Perlu Anda ketahui bahwa polis asuransi Public Liability mempunyai banyak variasi dan khusus untuk bedah polis asuransi ni kami ambil dari polis asuransi Public Liability yang biasa digunakan di Indonesia.
Tulisan ini terdiri dari 24 judul, ikut semuanya. Jika Anda tertarik silahkan dibagikan kepada rekan-rekan Anda agar mereka juga paham seperti Anda.
Public Liability Insurance
Exceptions
Unless otherwise specially stated herein or endorsed hereon the indemnity expressed in this policy shall not apply to or include:
- Liability assumed by the Insured by agreement unless such liability would have attached to the Insured notwithstanding such agreement.
Terjemahan Bebas
Kecuali dinyatakan lain secara khusus di sini atau disahkan di sini, ganti rugi yang dinyatakan dalam polis ini tidak berlaku untuk atau termasuk:
- Tanggung jawab yang ditanggung oleh Tertanggung berdasarkan perjanjian kecuali tanggung jawab tersebut akan melekat pada Tertanggung terlepas dari perjanjian tersebut.
Penjelasan tambahan
Pada bagian exception atau pengecualian ini dinyatakan bahwa perusahaan asuransi tidak bertanggung jawab dan tidak akan menggantikan tanggung jawab hukum yang sebelumnya sudah dibuat perjanjian kesanggupan antara tertanggung dengan pihak ketiga. Hal itu dikarenakan bahwa pihak asuransi belum setuju untuk memberikan ganti rugi atas tanggung jawab itu karena tidak terjamin di dalam polis asuransi.
Jadi tanggung jawab yang sudah ada di dalam perjanjian tidak serta-merta dibayar oleh polis asuransi. Akan tetapi jika tanggung jawab seperti itu sudah ada dan tercantum di dalam polis asuransi maka kewajiban tersebut secara otomatis terjamin.
Misalnya Anda sebagai tertanggung sudah mempunyai perjanjian di dalam kontrak yang mengatakan jika terjadi kecelakaan cidera terhadap pihak ketiga maka Anda akan membayar sebesar Rp. 1 milyar untuk setiap kejadian. Padahal di dalam polis asuransi batas tanggung jawabnya hanya sampai Rp. 500 juta dan kecelakaan yang diganti hanyalah atas kecelakaan yang disebabkan oleh kecelakaan proyek bukan akibat tertabrak kendaraan.
Untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap, berikut ini kami sampaikan tambahan informasi yang kami kumpulkan dari beberapa sumber sebagai referensi. Pada bagian paling bawah tulisan ini kami lampirkan juga link dari nara sumber.
Referensi
Apa itu pengecualian asuransi?
Pengecualian adalah cara bagi perusahaan asuransi untuk mendefinisikan secara lebih sempit apa yang tercakup dan apa yang tidak ada dalam polis asuransi rumah atau penyewa standar Anda.
Meskipun sebagian besar pengecualian dapat ditemukan setelah bagian pertanggungan utama dalam polis Anda (bernama bahaya, properti pribadi, tanggung jawab pribadi, pertanggungan tambahan, dan pembayaran medis kepada orang lain), Anda juga akan melihat pengecualian di bagian definisi, ketentuan, dan dukungan.
Apa Arti Tanngung jawab/kewajiban yang Diasumsikan?
Tanngung jawab/kewajiban yang diasumsikan adalah tanngung jawab/kewajiban yang diambil oleh satu pihak berdasarkan persyaratan kontrak. Dalam konteks asuransi, tersedia polis asuransi yang melindungi terhadap kerugian dari tanggung jawab yang ditanggung.
Tanngung jawab/kewajiban yang diasumsikan juga dikenal sebagai tanngung jawab/kewajiban kontraktual.
Jika sebuah perusahaan mengambil banyak tanngung jawab/kewajiban yang diasumsikan berdasarkan persyaratan kontrak baru, maka itu bisa berada di bawah risiko besar jika tidak membeli asuransi tanngung jawab/kewajiban yang diasumsikan. Misalnya, jika sebuah perusahaan konstruksi mengambil tanggung jawab yang diasumsikan atas keselamatan jalan milik pemerintah saat sedang mengerjakannya, maka perusahaan tersebut dapat dimintai pertanggungjawaban atas setiap cedera yang terjadi di jalan tersebut saat jalan tersebut ditutup dan sedang dikerjakan.
Jadi, dalam keadaan ini, terserah kepada perusahaan konstruksi untuk menjaga keamanan area tersebut, dan untuk membeli asuransi tanggung jawab yang diasumsikan untuk memastikan bahwa itu ditanggung jika terjadi kecelakaan.
Memahami Asuransi Tanggung Jawab Kontrak
Tanngung jawab/kewajiban kontraktual melibatkan konsekuensi keuangan yang berasal dari tanngung jawab/kewajiban, bukan asumsi tanngung jawab/kewajiban penerima ganti rugi itu sendiri. Setelah penerima ganti rugi secara tidak sengaja menyebabkan atau diduga menyebabkan cedera atau kerusakan pada pihak ketiga, penerima ganti rugi masih bertanggung jawab atas tanngung jawab/kewajiban tersebut.
Dengan demikian, tanggung jawab kepada pihak ketiga atas cedera atau kerusakan tidak dapat ditanggung oleh siapa pun selain orang yang menyebabkan cedera atau kerusakan tersebut. Apa yang dialihkan oleh indemnitor ke indemnitee sebaliknya adalah konsekuensi keuangan (yaitu, uang ganti rugi) dari tanngung jawab/kewajiban indemnitee yang ditentukan.
Asuransi tanngung jawab/kewajiban kontraktual membebaskan pemegang polis dari tanngung jawab/kewajiban yang mungkin secara tegas dinyatakan dalam kontrak atau mungkin tersirat oleh sifat tanngung jawab/kewajiban yang tercantum dalam kontrak. Frasa umum yang ditemukan dalam kontrak menyatakan bahwa satu pihak setuju untuk membebaskan pihak lain atas cedera, kecelakaan, atau kerugian apa pun yang terjadi selama kontak berlangsung.
Misalnya, perusahaan konstruksi yang bekerja di gedung pemerintah kota mungkin diminta untuk menjaga kota agar tidak berbahaya jika seseorang terluka di lokasi konstruksi. Perusahaan konstruksi telah setuju untuk bertanggung jawab dan mengganti kerugian kota. Polis asuransi tanngung jawab/kewajiban kontraktual akan melindungi kontraktor dari kerugian yang disebabkan oleh kontrak bangunan yang melindungi kota.
Aspek penting lainnya dari tanggung jawab kontraktual adalah memahami bahwa arti sebenarnya dari istilah “tidak merugikan”, “mengganti rugi”, dan “membela” berbeda. Istilah-istilah ini umum dalam bahasa kontrak. “Holdless” berarti perjanjian untuk menanggung konsekuensi keuangan dari tanngung jawab/kewajiban orang lain. “Ganti rugi” berarti mengganti kerugian dan biaya pembelaan tetapi tidak termasuk tanngung jawab/kewajiban untuk membela. Jika penerima ganti rugi ingin dibela, ia harus mengatakannya dalam kontraknya.
Perjanjian ganti rugi adalah tambahan umum untuk kontrak real estat, seperti perjanjian antara lessor dan lessee. Sebuah bisnis yang menyewakan kantor di mal, misalnya, harus menandatangani kontrak sewa. Sewa ini kemungkinan akan menyatakan bahwa bisnis harus membebaskan pemilik dari kerugian, kerusakan, dan tanngung jawab/kewajiban lain yang mungkin terjadi sebagai akibat dari tindakan (atau kelambanan) bisnis.
Memahami Asuransi Tanggung Jawab Kontrak (Contractual Liability)
Tanngung jawab/kewajiban kontraktual melibatkan konsekuensi keuangan yang berasal dari tanngung jawab/kewajiban, bukan asumsi tanngung jawab/kewajiban penerima ganti rugi itu sendiri. Setelah penerima ganti rugi secara tidak sengaja menyebabkan atau diduga menyebabkan cedera atau kerusakan pada pihak ketiga, penerima ganti rugi masih bertanggung jawab atas tanngung jawab/kewajiban tersebut.
Dengan demikian, tanggung jawab kepada pihak ketiga atas cedera atau kerusakan tidak dapat ditanggung oleh siapa pun selain orang yang menyebabkan cedera atau kerusakan tersebut. Apa yang dialihkan oleh indemnitor ke indemnitee sebaliknya adalah konsekuensi keuangan (yaitu, uang ganti rugi) dari tanngung jawab/kewajiban indemnitee yang ditentukan.
Asuransi tanngung jawab/kewajiban kontraktual membebaskan pemegang polis dari tanngung jawab/kewajiban yang mungkin secara tegas dinyatakan dalam kontrak atau mungkin tersirat oleh sifat tanngung jawab/kewajiban yang tercantum dalam kontrak. Frasa umum yang ditemukan dalam kontrak menyatakan bahwa satu pihak setuju untuk membebaskan pihak lain atas cedera, kecelakaan, atau kerugian apa pun yang terjadi selama kontak berlangsung.
Misalnya, perusahaan konstruksi yang bekerja di gedung pemerintah kota mungkin diminta untuk menjaga kota agar tidak berbahaya jika seseorang terluka di lokasi konstruksi. Perusahaan konstruksi telah setuju untuk bertanggung jawab dan mengganti kerugian kota. Polis asuransi tanngung jawab/kewajiban kontraktual akan melindungi kontraktor dari kerugian yang disebabkan oleh kontrak bangunan yang melindungi kota.
Aspek penting lainnya dari tanggung jawab kontraktual adalah memahami bahwa arti sebenarnya dari istilah “tidak merugikan”, “mengganti rugi”, dan “membela” berbeda. Istilah-istilah ini umum dalam bahasa kontrak. “Holdless” berarti perjanjian untuk menanggung konsekuensi keuangan dari tanngung jawab/kewajiban orang lain. “Ganti rugi” berarti mengganti kerugian dan biaya pembelaan tetapi tidak termasuk tanngung jawab/kewajiban untuk membela. Jika penerima ganti rugi ingin dibela, ia harus mengatakannya dalam kontraknya.
Perjanjian ganti rugi adalah tambahan umum untuk kontrak real estat, seperti perjanjian antara lessor dan lessee. Sebuah bisnis yang menyewakan kantor di mal, misalnya, harus menandatangani kontrak sewa. Sewa ini kemungkinan akan menyatakan bahwa bisnis harus membebaskan pemilik dari kerugian, kerusakan, dan tanngung jawab/kewajiban lain yang mungkin terjadi sebagai akibat dari tindakan (atau kelambanan) bisnis.
Penting! Untuk mengurus asuransi Public Liability selalu gunakan jasa broker asuransi
Asuransi public liability adalah jaminan asuransi tentang tuntutan tuntutan hukum. Dari penjelasan diatas Anda dapat melihat bahwa jaminan asuransi ini tidaklah sederhana. Banyak ketentuan, persyaratan, batasan, pengecualian dan ketentuan yang perlu diikuti agar jaminan asuransi bermanfaat secara maksimal. Untuk itulah Anda memerlukan jasa dari perusahaan broker asuransi yang berpengalaman di bidang asuransi Public Liability Insurance. Broker asuransi selalu berada di pihak Anda.
Broker asuransi adalah ahli asuransi yang sudah mendapatkan sertifikat keahlian yang diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Untuk semua keperluan asuransi Anda, hubungi L&G Insurance Broker sekarang juga!
Source: