L&G Risk Registered by Otoritas Jasa Keuangan KEP-667/KM.10/2012

Ketahui Titik Lemah Bisnis Anda — Asesmen Gratis untuk 10 Penelepon Pertama hari ini.

Isi form di bawah untuk langsung mendapatkan asesmen risiko gratis dari tim ahli kami.
Atau silakan kirimkan ke email: halo@lngrisk.co.id

    OJK Registered KEP-667/KM.10/2012
    Ketahui Titik Lemah Bisnis Anda - Asesmen Gratis untuk 10 Penelepon Pertama Hari Ini
    Isi form di bawah untuk langsung mendapatkan asesmen risiko gratis dari tim ahli kami.

      Asuransi Contractors Plant and Machinery

      Silakan konsultasikan kebutuhan asuransi anda bersama kami

      Previous | Next

      Suatu malam di kawasan industri Delta Mas, seorang pengusaha Taiwan bernama Mr. Chang duduk termenung di depan laporan kerusakan pabriknya. Angka yang terpampang di laporan itu membuatnya tidak bisa tidur: Rp 37 miliar. Itulah nilai kerugian akibat kebakaran yang terjadi di ruang kompresor pabrik plastik miliknya.

      Yang lebih menyakitkan bukanlah kerugian materialnya.
      Tetapi kenyataan bahwa klaim asuransinya hanya dibayar sebagian kecil, jauh dari harapannya.

      Mengapa bisa begitu?

      Karena polis yang ia beli tidak mencakup seluruh risiko, wording-nya penuh kelemahan, dan tidak pernah dinilai oleh pihak profesional sebelum dibeli.

      “Jika saya tahu, saya pasti tidak membeli polis ini,” keluhnya.

      Sayangnya, pengalaman pahit seperti ini telah dialami banyak pengusaha asing, termasuk Taiwan, ketika beroperasi di Indonesia.

      Artikel ini disusun untuk mencegah kisah serupa menimpa pengusaha Taiwan lainnya.

       

      Indonesia Menawarkan Peluang Emas untuk Pengusaha Taiwan

      Tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia adalah salah satu pasar terpenting bagi Taiwan di kawasan ASEAN. Dalam lima tahun terakhir, investasi Taiwan terus meningkat pada sektor:

      1. Elektronik dan komponen
      2. Pabrik plastik dan kimia
      3. Tekstil dan garmen
      4. Logistik dan ekspor-impor
      5. Infrastruktur dan EPC
      6. Energi terbarukan
      7. Teknologi digital dan perangkat lunak

      Namun, di balik skala potensi yang besar, terdapat risiko operasional yang tidak bisa dianggap remeh. Banyak risiko yang tidak dijumpai di Taiwan, seperti:

      1. Banjir yang lebih sering
      2. Risiko gempa bumi yang tinggi
      3. Infrastruktur transportasi yang kompleks
      4. Kualitas listrik yang fluktuatif
      5. Biaya penggantian mesin yang sulit diprediksi
      6. Risiko pihak ketiga yang lebih beragam

      Untuk itu, pengusaha Taiwan wajib memiliki jaminan asuransi yang kuat agar investasi mereka tetap aman dan berkesinambungan.

       

      Jenis Risiko Bisnis yang Wajib Diantisipasi Pengusaha Taiwan

      Agar artikel ini SEO-friendly, setiap jenis risiko berikut dilengkapi konteks industri yang relevan bagi investor Taiwan.

      Elektronik adalah industri paling dominan yang dikelola perusahaan Taiwan di Indonesia.

      Risiko Utama:

      1. Korsleting listrik
      2. Kerusakan mesin SMT dan reflow oven
      3. Overheating produksi
      4. Fluktuasi listrik → kerusakan komponen sensitif
      5. Kelembapan tinggi → short circuit mikro
      6. Gangguan cyber pada software kontrol
      7. Asuransi Wajib:
      8. Property All Risks
      9. Machinery Breakdown (MB)
      10. Business Interruption (BI)
      11. Cyber Liability

      Industri ini memiliki risiko fisik dan operasional yang sangat tinggi.

      Risiko:

      1. Kebakaran akibat pemanas industri
      2. Kerusakan mesin ekstruder atau loom
      3. Pencurian bahan baku
      4. Kontaminasi produk makanan
      5. Liability dari konsumen

      Asuransi Wajib:

      1. Industrial All Risks
      2. Product Liability
      3. Public Liability

      Banyak perusahaan Taiwan mengembangkan pabrik baru, gudang, atau proyek energi.

      Risiko:

      1. Kegagalan struktur
      2. Material rusak saat pemasangan
      3. Cuaca ekstrem
      4. Human error kontraktor
      5. Tuntutan pihak ketiga

      Asuransi Wajib:

      1. CAR/EAR (Construction All Risks / Erection All Risks)
      2. Third Party Liability
      3. Contractor Plant Machinery

      Sebagian besar industri Taiwan bergerak di sektor ekspor-impor.

      Risiko:

      1. Kerusakan barang saat transportasi
      2. Perampokan
      3. Kapal tua atau tidak layak
      4. Truk terguling
      5. Keterlambatan pengiriman

      Asuransi Wajib:

      1. Marine Cargo Insurance
      2. Stock Throughput Insurance

      Risiko:

      1. Kerusakan panel akibat petir
      2. Fire & explosion
      3. Kerusakan gearbox turbin
      4. Overheating inverter
      5. Klaim pihak ketiga jika terjadi kecelakaan proyek

      Asuransi Wajib:

      1. Property All Risks
      2. Machinery Breakdown
      3. Public Liability

      Misalnya: aplikasi digital, layanan cloud, fintech.

      Risiko:

      1. Serangan ransomware
      2. Kebocoran data
      3. Kesalahan coding
      4. Kegagalan sistem yang merugikan klien

      Asuransi Wajib:

      1. Cyber Liability
      2. Professional Indemnity

       

      Tantangan Pengusaha Taiwan dalam Memilih Asuransi di Indonesia

      Indonesia memiliki lebih dari 70 perusahaan asuransi, dan masing-masing memiliki:

      1. kapasitas berbeda,
      2. spesialisasi berbeda,
      3. pengalaman klaim berbeda,
      4. dukungan reasuransi berbeda.

      Ini membuat investor Taiwan sering mengalami kendala seperti:

      1. Tidak tahu perusahaan mana yang benar-benar mampu memberi perlindungan terbaik.

      Beberapa perusahaan kuat di properti, tapi lemah di liability.
      Ada yang kuat di marine cargo, tapi lemah di proyek konstruksi.

      1. Ketidaksesuaian wording polis

      Sering terjadi polis tidak mencakup risiko paling kritikal.

      1. Minimnya pemahaman akan standar reasuransi internasional

      Risiko besar memerlukan reasuransi asing dari:

      1. Swiss Re
      2. Munich Re
      3. Hannover Re
      4. Lloyd’s
        Jika tidak dipasang dengan benar, klaim bisa macet.

      Kesulitan mengurus klaim

      Inilah keluhan paling sering dari perusahaan Taiwan sebelum menggunakan jasa broker.

       

      Regulasi Asuransi Indonesia yang Wajib Dipahami Investor Taiwan

      Berikut peraturan resmi yang mengatur dunia asuransi:

      1. UU 40/2014 tentang Perasuransian

      Mengatur perlindungan kepentingan tertanggung.

      1. POJK 69/POJK.05/2016

      Tentang tata kelola usaha asuransi.

      1. POJK 23/POJK.05/2015

      Tentang produk asuransi & pemasaran.

      1. POJK 2/POJK.05/2017

      Tentang perizinan pialang asuransi.
      ➡️ Dalam aturan ini ditegaskan bahwa pialang asuransi mewakili tertanggung, bukan perusahaan asuransi.

      1. POJK 33/POJK.05/2018

      Tentang prinsip kehati-hatian.

      Kenapa peraturan ini dibuat?
      Karena banyak perusahaan asing, termasuk Taiwan, mengalami kesulitan klaim akibat:

      1. wording tidak lengkap,
      2. tidak ada yang membantu menyiapkan dokumen klaim,
      3. perbedaan penafsiran antara polis dan kondisi di lapangan.

      Regulasi OJK memastikan tertanggung memiliki pendamping resmi, yaitu broker.

       

      Mengapa Pengusaha Taiwan Wajib Menggunakan Broker Asuransi?

      Jawabannya jelas:

      Karena broker adalah wakil tertanggung.

      Ini adalah mandat resmi dari OJK, bukan klaim komersial.

      Broker bertugas melindungi kepentingan pengusaha Taiwan dalam:

      1. penyusunan program asuransi,
      2. pemilihan perusahaan asuransi,
      3. negosiasi premi,
      4. penyempurnaan wording polis,
      5. pendampingan klaim sampai selesai.

      Tanpa broker, tertanggung berjalan sendiri dalam dunia yang penuh istilah teknis dan potensi “grey area”.

      Tugas Broker Asuransi dalam Melindungi Bisnis Taiwan

      Berikut layanan inti broker profesional seperti L&G:

      1. Risk Survey & Analisis Risiko

      Tim ahli melakukan kunjungan lapangan untuk menganalisis setiap risiko potensial.

      1. Menyusun Program Asuransi Optimal

      Bukan hanya murah, tapi tepat dan lengkap sesuai risiko.

      1. Seleksi Perusahaan Asuransi

      Broker membandingkan 5–10 perusahaan terbaik, bukan hanya 1.

      1. Negosiasi Premi & Wording Polis

      Proses paling penting agar klaim nantinya berjalan lancar.

      1. Penempatan dan Reasuransi

      Untuk risiko besar, broker akan menempatkan di:

      1. Munich Re,
      2. Swiss Re,
      3. Hannover Re,
      4. Syndicate Lloyd’s.

      Pendampingan Klaim

      Broker bertindak sebagai pembela klien, bukan penonton.

       

      Contoh Kasus (Nama Samaran untuk Aman)

      Lokasi: Bekasi
      Nilai kerugian: Rp 37 miliar

      Kronologi:

      1. Kebakaran terjadi di area kompresor
      2. Klaim ditolak sebagian besar
      3. Penyebab: wording POL tidak mencakup electrical short circuit dan MB

      Setelah menggunakan broker:

      1. Program diperbarui
      2. Wording diperkuat
      3. Limit MB dan BI ditingkatkan
      4. Klaim berikutnya diselesaikan tanpa sengketa

       

      Lokasi: Jawa Timur
      Nilai proyek: Rp 1,8 triliun

      Masalah:

      1. Panel solar rusak saat unloading
      2. Asuransi berpendapat kerusakan bukan risiko yang dijamin

      Setelah ditangani broker (L&G):

      1. Analisa klaim dilakukan
      2. Bukti teknis disiapkan
      3. Negotiation meeting diadakan
      4. Klaim akhirnya dibayar 95%

       

      Keunggulan L&G Insurance Broker untuk Pengusaha Taiwan

      L&G dikenal sebagai broker yang berpengalaman mendampingi perusahaan multinasional dari:

      1. Malaysia
      2. Singapura
      3. China
      4. Jepang
      5. India
      6. Korea
      7. Eropa

      Keunggulan L&G:

      1. 30+ tahun pengalaman menangani industri berat
      2. Ahli proyek EPC, manufaktur, energi, logistik
      3. Memiliki sistem digital LIGASYS
      4. Rekam jejak sukses dalam penyelesaian klaim rumit
      5. Memahami standar investor asing dan tuntutan korporasi global

       

      Asuransi adalah Instrumen Bisnis, Bukan Sekadar Biaya

      Bisnis Taiwan berkembang cepat di Indonesia. Namun tanpa perlindungan yang tepat, risiko kecil pun bisa berubah menjadi kerugian miliaran rupiah.

      Pengusaha Taiwan perlu:

      1. memahami risiko,
      2. memilih perusahaan asuransi yang tepat,
      3. memastikan wording polis lengkap,
      4. memasang reasuransi yang kuat,
      5. dan yang paling penting: menggunakan broker sebagai wakil resmi yang ditugaskan OJK.

      Dengan dukungan broker berpengalaman seperti L&G Insurance Broker, bisnis Taiwan dapat beroperasi dengan tenang, aman, dan berkelanjutan di Indonesia.

      JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN AMANKAN FINANCIAL DAN BISNIS ANDA DENGAN ASURANSI YANG TEPAT.

      HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (PANGGILAN – WHATSAPP – SMS)

      Website: lngrisk.co.id 

      Email: halo@lngrisk.co.id 

      Disclaimer
      Informasi dalam website ini bertujuan untuk edukasi, berbagi wawasan, dan pengalaman di bidang manajemen risiko dan asuransi. Konten tidak dimaksudkan untuk mengajari, menyalahkan, menuduh, atau merugikan pihak mana pun. Jika terdapat kesamaan nama, tempat, waktu, atau peristiwa lain, hal tersebut tidak disengaja. Kami memohon maaf apabila ada pihak yang merasa kurang berkenan. Seluruh keputusan atau tindakan berdasarkan informasi di situs ini merupakan tanggung jawab pembaca sepenuhnya. Kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan, atau hasil dari penggunaan informasi ini. Untuk kebutuhan spesifik, silakan berkonsultasi dengan profesional yang kompeten.

      Connect With Us

      Talk to Our Team