Ketika sebuah perusahaan asuransi mempertimbangkan untuk menerima atau menolak risiko asuransi Machinery Breakdown, sejumlah faktor krusial menjadi fokus utama dalam proses evaluasi. Informasi-informasi berikut menjadi kunci dalam pengambilan keputusan perusahaan asuransi:

1. Kondisi Mesin:
   • Jenis, merk, type, tahun pembuatan, manufacturer, dan kapasitas mesin menjadi parameter penting dalam menilai tingkat risiko.
2. Garansi dari Pabrik Pembuat:
   • Perhatian terhadap garansi yang diberikan oleh pabrik pembuat memberikan gambaran terkait keandalan mesin.
3. Okupasi/Jenis Usaha:
   • Jenis usaha yang dijalankan oleh mesin berpengaruh signifikan terhadap penilaian risiko.
4. Lay Out Penempatan Mesin:
   • Penempatan mesin dan aran inter-alokasi perlu diperhatikan untuk memahami potensi risiko yang mungkin timbul.
5. Sistem Pemeliharaan:
   • Kualitas pemeliharaan dan perawatan mesin memberikan indikasi seberapa baik mesin dipelihara untuk mengurangi risiko kerusakan.
6. Pengalaman Kerugian dan Operator Mesin:
   • Pengalaman kerugian sebelumnya dan keahlian operator mesin menjadi faktor yang signifikan dalam menilai risiko.
7. Moral Hazard Calon Tertanggung:
   • Evaluasi terhadap moral hazard calon tertanggung dilakukan untuk memahami sejauh mana kepatuhan terhadap praktik-praktik keamanan.

Sebagai hasil dari penilaian menyeluruh terhadap faktor-faktor ini, perusahaan asuransi dapat membuat keputusan yang informasional dan menyeluruh dalam mengatasi risiko asuransi Machinery Breakdown.