The cause of the breakdown
Berbagai penyebab dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada mesin, yang dikenal sebagai machinery breakdown. Beberapa di antaranya melibatkan:
- Defects in Casting dan Material (Kesalahan dalam Cetakan dan Bahan Pembuatan): Cetakan atau bahan pembuatan yang kurang baik dapat menjadi penyebab kerusakan pada mesin.
- Faulty Design (Desain yang Salah): Desain mesin yang kurang baik atau salah dapat menyebabkan kegagalan fungsi.
- Faults at Workshop or in Erection (Kesalahan di Bengkel atau Saat Pemasangan): Kesalahan yang terjadi selama proses pembuatan atau pemasangan mesin dapat mengakibatkan breakdown.
- Bad Workmanship, Lack of Skill, Carelessness (Kerja yang Kurang Baik, Kurang Keahlian, dan Ceroboh): Pekerjaan yang kurang terampil, kekurangan keahlian, atau kelalaian dalam perawatan dapat menjadi penyebab kerusakan.
- Shortage of Water in Boilers (Kekurangan Air pada Boiler): Jika boiler mengalami kekurangan air, dapat menyebabkan masalah serius pada mesin.
- Physical Explosion (Ledakan Fisik): Ledakan fisik dapat merusak mesin secara signifikan.
- Tearing Apart on Account of Centrifugal Force (Bocor dan Terlepasnya Komponen Berputar): Mesin yang berputar dengan cepat dapat mengalami bocor atau terlepasnya komponen, menyebabkan breakdown.
- Electrical Causes such as Short Circuit (Penyebab Listrik seperti Korsleting): Gangguan listrik seperti korsleting dapat merusak komponen mesin.
- Penyebab Lain: Terdapat juga berbagai sebab lain yang dapat menyebabkan breakdown, yang perlu diperhatikan.