Asuransi Aset, Proyek dan Liability Wajib untuk Pengusaha Taiwan di Indonesia: Panduan Menyeluruh Agar Bisnis Tetap Aman dan Berkelanjutan
Silakan konsultasikan kebutuhan asuransi anda bersama kami
Suatu malam di kawasan industri Delta Mas, seorang pengusaha Taiwan bernama Mr. Chang duduk termenung di depan laporan kerusakan pabriknya. Angka yang terpampang di laporan itu membuatnya tidak bisa tidur: Rp 37 miliar. Itulah nilai kerugian akibat kebakaran yang terjadi di ruang kompresor pabrik plastik miliknya.
Yang lebih menyakitkan bukanlah kerugian materialnya.
Tetapi kenyataan bahwa klaim asuransinya hanya dibayar sebagian kecil, jauh dari harapannya.
Mengapa bisa begitu?
Karena polis yang ia beli tidak mencakup seluruh risiko, wording-nya penuh kelemahan, dan tidak pernah dinilai oleh pihak profesional sebelum dibeli.
“Jika saya tahu, saya pasti tidak membeli polis ini,” keluhnya.
Sayangnya, pengalaman pahit seperti ini telah dialami banyak pengusaha asing, termasuk Taiwan, ketika beroperasi di Indonesia.
Artikel ini disusun untuk mencegah kisah serupa menimpa pengusaha Taiwan lainnya.
Tidak bisa dipungkiri bahwa Indonesia adalah salah satu pasar terpenting bagi Taiwan di kawasan ASEAN. Dalam lima tahun terakhir, investasi Taiwan terus meningkat pada sektor:
Namun, di balik skala potensi yang besar, terdapat risiko operasional yang tidak bisa dianggap remeh. Banyak risiko yang tidak dijumpai di Taiwan, seperti:
Untuk itu, pengusaha Taiwan wajib memiliki jaminan asuransi yang kuat agar investasi mereka tetap aman dan berkesinambungan.
Agar artikel ini SEO-friendly, setiap jenis risiko berikut dilengkapi konteks industri yang relevan bagi investor Taiwan.
Elektronik adalah industri paling dominan yang dikelola perusahaan Taiwan di Indonesia.
Risiko Utama:
Industri ini memiliki risiko fisik dan operasional yang sangat tinggi.
Risiko:
Asuransi Wajib:
Banyak perusahaan Taiwan mengembangkan pabrik baru, gudang, atau proyek energi.
Risiko:
Asuransi Wajib:
Sebagian besar industri Taiwan bergerak di sektor ekspor-impor.
Risiko:
Asuransi Wajib:
Risiko:
Asuransi Wajib:
Misalnya: aplikasi digital, layanan cloud, fintech.
Risiko:
Asuransi Wajib:
Indonesia memiliki lebih dari 70 perusahaan asuransi, dan masing-masing memiliki:
Ini membuat investor Taiwan sering mengalami kendala seperti:
Beberapa perusahaan kuat di properti, tapi lemah di liability.
Ada yang kuat di marine cargo, tapi lemah di proyek konstruksi.
Sering terjadi polis tidak mencakup risiko paling kritikal.
Risiko besar memerlukan reasuransi asing dari:
Inilah keluhan paling sering dari perusahaan Taiwan sebelum menggunakan jasa broker.
Berikut peraturan resmi yang mengatur dunia asuransi:
Mengatur perlindungan kepentingan tertanggung.
Tentang tata kelola usaha asuransi.
Tentang produk asuransi & pemasaran.
Tentang perizinan pialang asuransi.
➡️ Dalam aturan ini ditegaskan bahwa pialang asuransi mewakili tertanggung, bukan perusahaan asuransi.
Tentang prinsip kehati-hatian.
Kenapa peraturan ini dibuat?
Karena banyak perusahaan asing, termasuk Taiwan, mengalami kesulitan klaim akibat:
Regulasi OJK memastikan tertanggung memiliki pendamping resmi, yaitu broker.
Jawabannya jelas:
Karena broker adalah wakil tertanggung.
Ini adalah mandat resmi dari OJK, bukan klaim komersial.
Broker bertugas melindungi kepentingan pengusaha Taiwan dalam:
Tanpa broker, tertanggung berjalan sendiri dalam dunia yang penuh istilah teknis dan potensi “grey area”.
Berikut layanan inti broker profesional seperti L&G:
Tim ahli melakukan kunjungan lapangan untuk menganalisis setiap risiko potensial.
Bukan hanya murah, tapi tepat dan lengkap sesuai risiko.
Broker membandingkan 5–10 perusahaan terbaik, bukan hanya 1.
Proses paling penting agar klaim nantinya berjalan lancar.
Untuk risiko besar, broker akan menempatkan di:
Broker bertindak sebagai pembela klien, bukan penonton.
Lokasi: Bekasi
Nilai kerugian: Rp 37 miliar
Kronologi:
Setelah menggunakan broker:
Lokasi: Jawa Timur
Nilai proyek: Rp 1,8 triliun
Masalah:
Setelah ditangani broker (L&G):
L&G dikenal sebagai broker yang berpengalaman mendampingi perusahaan multinasional dari:
Bisnis Taiwan berkembang cepat di Indonesia. Namun tanpa perlindungan yang tepat, risiko kecil pun bisa berubah menjadi kerugian miliaran rupiah.
Pengusaha Taiwan perlu:
Dengan dukungan broker berpengalaman seperti L&G Insurance Broker, bisnis Taiwan dapat beroperasi dengan tenang, aman, dan berkelanjutan di Indonesia.
—
JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN AMANKAN FINANCIAL DAN BISNIS ANDA DENGAN ASURANSI YANG TEPAT.
HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (PANGGILAN – WHATSAPP – SMS)
Website: lngrisk.co.id
Email: halo@lngrisk.co.id
—
Connect With Us