Ekspansi cakupan asuransi menjadi aspek penting dalam menanggapi berbagai risiko yang mungkin terjadi selama pengiriman. Polis asuransi ICC dapat diperluas melalui beberapa klausula perluasan, meskipun penerapannya memerlukan pembayaran premi tambahan.

1. Imaginair Profit:

   Merupakan ekspansi risiko terhadap kerugian atas kehilangan potensi keuntungan yang diharapkan. Termasuk dalam perluasan ini adalah bea masuk, bea masuk tambahan, dan pajak penambahan nilai. Imaginair Profit tidak boleh melebihi 10% dari nilai pertanggungan, dengan kemungkinan maksimal hingga 22.50%. Pembatasan ini bertujuan untuk mengendalikan barang yang masuk ke suatu negara. Premi tambahan sesuai dengan premi dasar dikenakan.

2. War Risk:

   Melibatkan perluasan risiko terhadap kerugian atau kerusakan pada objek pertanggungan karena risiko peperangan. Perlu dicatat negara-negara tertentu dapat dikecualikan, yang berarti perluasan ini tidak berlaku untuk pengiriman menuju atau dari negara tersebut. Pemberitahuan mengenai hal ini umumnya diterima dari Lloyd Syndicate. Suku premi tambahan berbeda tergantung pada lokasi geografis negara terkait, terutama seberapa dekat negara tersebut dengan zona konflik.

3. Strike, Riot & Civil Commotion:

   Melibatkan ekspansi risiko terhadap kerugian atau kerusakan akibat kerusuhan, pemogokan, atau kerusuhan sipil.

4. Theft, Pilferage and Non Delivery:

   Mengacu pada ekspansi risiko terhadap kerugian atau kerusakan akibat pencurian, pembajakan, atau ketidaksampaiannya barang ke tangan penerima.

5. Concealed Damage:

   Melibatkan ekspansi risiko terhadap kerugian atau kerusakan yang baru terungkap saat packing dibuka, terutama relevan untuk pengangkutan mesin-mesin dalam container dengan packing yang memadai.

Memahami dan mempertimbangkan perluasan cakupan ini membantu memastikan bahwa polis asuransi sesuai dengan kebutuhan khusus pengiriman dan menghadapi berbagai risiko yang mungkin terjadi.