General Exclusion 4. Total or partial cessation of work
Polis asuransi Property All Risks (PAR) menjamin semua risiko kerugian fisik, kehancuran atau kerusakan pada harta benda yang dipertanggungkan yang terjadi selama jangka waktu polis dan tunduk pada syarat, ketentuan dan pengecualian tertentu. Polis ini memberikan cakupan pertanggungan yang lebih luas dibandingkan polis asuransi Fire and Allied Perils. Polis PAR dapat dibuat secara khusus tergantung pada profesi klien dan kebutuhan mereka.
Aset yang cocok dijamin oleh polis PAR antara lain adalah berbagai jenis hotel mulai dari Chain Scales, Star Ratings, Niche Hotel Types, Regional Accommodations, Unique Hotel Concepts,Hotel Alternatives, Motel,Resort hotel, Inn, Extended stay hotel, Guest house, Farm stay dan lain-lain. Selain itu polis PAR juga sangat cocok untuk semua jenis shopping mall, supermarket, apartment, office building, convention hall, rumah mewah, restaurant dan lain-lain.
Untuk memahami isi dari polis asuransi PAR, sebagai broker asuransi atau pialang asuransi kami telah membuat penjelasan lengkap dalam bentuk “bedah polis” mulai dari awal sampai akhir. Agar Anda paham semua isinya harap dibaca keseluruhannya.
Jika Anda tertarik segera dibagikan kepada rekan-rekan Anda agar mereka juga paham seperti Anda.
Kami ini kita membahas bagian dari polis PAR berikut ini:
Exclusion No. 4
Total or partial cessation of work
In any action, suit or other proceeding where the Insurers allege that by reason of the provisions of Exclusion 1) and 2) above any loss destruction damage or expense is not covered by this insurance the burden of proving that such loss destruction damage or expense is covered shall be upon the Insured.
Terjemahan
Penghentian pekerjaan total atau parsial
Dalam setiap tindakan, gugatan atau proses hukum lain dimana Penanggung menyatakan bahwa berdasarkan ketentuan Pengecualian 1) dan 2) diatas suatu kerugian kehancuran kerusakan atau biaya tidak dijamin oleh asuransi ini kewajiban pembuktian bahwa kerugian kehancuran kerusakan tersebut dijamin berada pada Tertanggung.
Apa yang perlu Anda ketahui tentang asuransi untuk property yang sedang tidak aktif?
Properti yang tidak aktif tidak menarik bagi perusahaan asuransi yang memberikan perlindungan untuk pabrik, mesin dan pekerjaan dan tanggung jawab publik dan sangat penting untuk memahami mengapa, dan implikasinya pada pengaturan asuransi ketika hal ini terjadi. untuk memastikan kesinambungan jaminan asuransi.
Dari perspektif asuransi, ketika sebuah properti tidak aktif, eksposur risiko meningkat secara signifikan karena pabrik, peralatan, dan pekerjaan sementara dan permanen menjadi jauh lebih rentan terhadap klaim kerusakan dan kewajiban.
Penjahat sering menargetkan properti yang tidak aktif untuk mencuri logam berharga, mesin, dan bahan bangunan.
Pembakar dapat menemukan bahan bakar yang melimpah dalam bentuk bahan, struktur dan peralatan yang tidak dijaga untuk dibakar, dan anak-anak tertarik ke lokasi bangunan yang meningkatkan potensi cedera serius atau kematian.
Untuk alasan yang disebutkan di atas, perusahaan asuransi ingin tahu sejak kapan properti mulai tidak aktif dan dalam banyak kasus ingin mengurangi eksposur mereka saat ini terjadi.
Memang sebagian besar polis asuransi properti akan memiliki klausul khusus yang tertulis dalam “Klausul Penghentian Pekerjaan”. Klausul ini mewajibkan pemegang polis untuk memberi tahu perusahaan asuransi mereka jika kegiatan atau pekerjaan berhenti untuk jangka waktu tertentu, biasanya 30 hingga 60 hari. Penanggung kemudian memiliki hak untuk mengubah ketentuan polis mereka. Misalnya mereka mungkin ingin menerapkan langkah-langkah keamanan yang lebih besar, meningkatkan premi atau kelebihan polis mereka atau dalam beberapa kasus bahkan mungkin menarik pertanggungan sepenuhnya.
Jika klausul Penghentian Pekerjaan tidak dipatuhi dan perusahaan asuransi tidak diberitahu ketika sebuah lokasi menjadi tidak aktif, pertanggungan dapat dibatalkan.
Apa yang terjadi pada pertanggungan asuransi Anda ketika pekerjaan dihentikan?
Dalam kasus tertentu polis asuransi Anda tidak akan lagi memberikan perlindungan setelah paling sedikit tujuh hari sejak operasi dihentikan. Namun, sebaiknya anda perlu memastikan dengan memeriksa kontrak asuransi khusus Anda karena jangka waktu ini dapat bervariasi dari satu polis ke polis lainnya.
Polis asuransi yang layak biasanya akan memberikan kesempatan selama 30 hingga 60 hari di mana untuk penghentian kegiatan. Selama masa tenggang ini, klaim atas kerusakan properti atau pekerjaan yang sedang berlangsung akan dibayarkan.
Namun, jika Anda membiarkan periode ini berakhir dan terlewatkan tanpa memberi tahu perusahaan asuransi Anda untuk menegosiasikan pertanggungan yang sedang berlangsung, perusahaan asuransi berhak untuk menolak klaim.
Untuk kerugian besar, ini bisa berakibat fatal bagi asset dan apa lagi jika pemberi pinjaman terlibat, Anda akan berada dalam situasi yang sulit.
Seperti apa tanggung jawab broker asuransi Anda?
Untuk memastikan bahwa Anda memiliki pertanggungan yang Anda butuhkan, cara yang terbaik adalah dengan selalu mendapatkan nasihat dari broker asuransi Anda apa lagi jika Anda sama sekali tidak yakin tentang kondisi jaminan Anda jika terjadi penghentian operasional.
Dengan komunikasi yang intensif dengan broker asuransi Anda dan memberi tahu mereka segera setelah ada perubahan sehubungan dengan pekerjaan atau operasional Anda. kemungkinan besar mereka akan dapat menegosiasikan pertanggungan dengan perusahaan asuransi untuk memperpanjang masa tenggang waktu sesuai dengan kondisinya.
Segera menghubungi menghubungi broker Anda beberapa saat sebelum penghentian operasional atau pekerja.
Dengan mendiskusikan situasi Anda secara secara terbuka dan jujur dengan profesional asuransi pada tahap awal Anda dapat mengurangi potensi adanya masalah jika terjadi klaim.
Ingatlah bahwa tidak mungkin untuk mempertahankan perlindungan asuransi jika batas waktu berlakunya polis sudah terlewati. Jika penghentian terus berlanjut maka perlu untuk membuat jaminan alternatif sampai saat properti siap untuk beroperasi kembali.
Broker asuransi professional akan mencari alternatif lain dan memberi Anda saran yang Anda butuhkan untuk membuat keputusan yang tepat.
Perlu dicatat lebih lanjut bahwa perlindungan yang sedang berlangsung mungkin datang dengan peringatan tertentu, paling umum, kondisi khusus seperti melakukan inspeksi rutin atau menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan.
Untuk polis asuransi PAR, selalu gunakan jasa broker asuransi
Penerbitan polis asuransi PAR yang terbaik memerlukan keahlian asuransi dan pengetahuan teknis mengenai property. Broker Asuransi adalah ahli asuransi yang mempunyai pengetahun, bersertifikat ahli asuransi dan mempunyai pengalaman sehingga mampu merancang polis asuransi PAR yang terbaik untuk Anda.
Broker asuransi juga membantu Anda secara tuntas jika terjadi klaim.
Hubungi L&G sekarang juga!