- Pengeboran sumur adalah proses pengeboran lubang di dalam tanah untuk pengambilan sumber daya alam seperti air tanah, brine, gas alam, atau minyak bumi, untuk injeksi fluida dari permukaan ke reservoir bawah permukaan atau untuk evaluasi formasi bawah permukaan atau pemantauan. Pengeboran untuk eksplorasi sifat material di bawah tanah (misalnya untuk mencari bijih logam) paling baik dijelaskan sebagai pengeboran lubang bor.
- Sumur paling awal adalah sumur air, lubang dangkal digali dengan tangan di daerah di mana permukaan air mendekati permukaan, biasanya dengan dinding batu atau kayu yang melapisi bagian dalamnya untuk mencegah keruntuhan. Teknik pengeboran modern menggunakan poros bor yang panjang, menghasilkan lubang yang jauh lebih sempit dan lebih dalam daripada yang bisa dihasilkan dengan penggalian.
- Pengeboran sumur dapat dilakukan secara manual atau mekanis dan sifat peralatan yang dibutuhkan bervariasi dari yang sangat sederhana dan murah hingga yang sangat canggih.
- Pengeboran Tekanan Terkelola (Managed Pressure Drilling / MPD) didefinisikan oleh Asosiasi Kontraktor Pengeboran Internasional (IADC) sebagai "proses pengeboran adaptif yang digunakan untuk lebih tepat mengontrol profil tekanan annular di seluruh lubang sumur." Tujuan MPD adalah "untuk memastikan lingkungan tekanan lubang bawah membatasi dan untuk mengatur profil tekanan hidrolik annular yang sesuai
- Blowout and cratering atau Ledakan adalah pelepasan minyak mentah dan / atau gas alam yang tidak terkontrol dari sumur minyak atau gas setelah sistem kontrol tekanan gagal. Sumur modern memiliki pencegah ledakan yang dimaksudkan untuk mencegah kejadian seperti itu. Percikan api yang tidak disengaja selama ledakan dapat menyebabkan bencana kebakaran minyak atau gas.
- Artesian water flow atau akuifer artesis adalah akuifer tertekan yang mengandung airtanah dengan tekanan positif. Akuifer artesis memiliki air yang terperangkap, dikelilingi oleh lapisan batuan atau tanah liat yang kedap air yang memberikan tekanan positif pada air yang terkandung di dalam akuifer. Jika sebuah sumur akan ditenggelamkan ke dalam akuifer artesis, air di dalam pipa sumur akan naik ke ketinggian yang sesuai dengan titik di mana kesetimbangan hidrostatis tercapai.
- Sumur yang dibor ke akuifer semacam itu disebut sumur artesis. Jika air mencapai permukaan tanah di bawah tekanan alami akuifer, sumur tersebut disebut sumur artesis yang mengalir.
- Mud loss. Dalam pengeboran sumur minyak atau gas, kehilangan sirkulasi terjadi ketika fluida pengeboran, yang umumnya disebut "lumpur", mengalir ke satu atau lebih formasi geologi alih-alih kembali ke anulus. Sirkulasi yang hilang bisa menjadi masalah serius selama pengeboran sumur minyak atau sumur gas.
- Collapse of the hole and casing. Runtuhnya casing dan tubing dapat mengakibatkan hilangnya suatu sumur. Studi tentang masalah ini memiliki sangat menarik bagi industri minyak. Tindakan pencegahan itu, akan menghemat sumber daya ekonomi yang signifikan. Keruntuhan adalah fenomena yang kompleks. Dengan banyaknya faktor dan parameter yang mempengaruhi pengaruhnya. Fenomena keruntuhan tersebut biasanya dikaitkan dengan masalah kualitas yang dicurigai pada pipa. Namun, penelitian menunjukkan ada satu set faktor penyebab, seperti: Keausan pada casing, Keausan karena tekuk, Peningkatan tekanan eksternal karena suhu, depressurization yang tidak tepat, beban geostatik (lapisan penutup) karena formasi plastik dan aktivitas tektonik.
CATATAN PENTING
Penambahan Endorsement 118 Drilling work for water wells ke dalam polis asuransi CAR/EAR sangat membantu dalam memperluas jaminan. Terutama untuk proyek yang melibatkan pekerjaan pengeboran sumur terutama sumur air. Resiko pekerjaan pengeboran sangat tinggi apalagi di industri oil and gas. Resikonya antara lain terjadinya kerusakan pada dinding sumur seperti longsor dan rubuh, pecahnya casing yang menlindungi dan menutupi dinding sumur, semburan air dan uap panas yang bisa merusakkan property yang berada diatasnya. Termasuk juga kehilangan material lumpur yang digunakan untuk melancarkan proses pengeboran.
TUGAS BROKER ASURANSI UNTUK ASURANS PROYEK
Setiap proyek konstruksi unik dan memiliki risiko tersendiri, oleh karena itu penting untuk berkonsultasi dengan broker asuransi yang dapat membantu memberikan masukan dan pertimbangan keadaan dan resiko dari setiap proyek saat sebelum memprores jaminan asuransi.
Broker asuransi yang spesialis di bidang konstruksi mereka adalah ahli resiko proyek dengan keahlian dan pengetahuan tertentu. Pengalaman bekerja dengan banyak risiko konstruksi memberikan peranan dan fungsi yang unik dalam pasar asuransi, mereka biasanya memiliki gelar profesi asuransi bertaraf internasional dan terdaftar di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan beberapa bentuk pengalaman dalam industri konstruksi.
Keterampilan khusus yang dimiliki oleh broker asuransi ini memungkinkan kontraktor atau insinyur untuk percaya diri dalam menerima masukan dan penjelasan dalam memahami klausul asuransi dan memastikan risiko dipertimbangkan dan diasuransikan secara memadai.
Keahlian teknis dan profesional di bidang resiko konstuksi sangat penting, karena kontraktor dan insinyur mungkin tidak memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai hukum yang memadai.
Asuransi pada hakikatnya adalah sumber pembiayaan untuk membayar kerugian, jika dan saat kerugian terjadi. Ini mewakili kepentingan moneter dari kerugian tersebut.
Broker asuransi yang akan bernegosiasi ke beberapa perusahaan asuransi untuk mendapatkan back up dan menegosiasikan terms and conditions dan premi asuransi yang paling kompetitif.
Tugas utama broker asuransi lainnya adalah membantu Anda dalam menyelesaikan klaim jika terjadi. Broker asuransi yang akan penyusun laporan, menegosiasi dengan pihak loss adjuster hingga klaim asuransi disetujui. Kemudian membantu realisasi pembayaran klaim dari perusahaan asuransi.
Berikut ini beberapa jenis asuransi yang dibutuhan oleh proyek konstruksi:
- Bid Bond
- Performance Bond
- Payment Bond
- Construction Erection All Risks and Third Party Liability
- Comprehensive General Liability
- Workmen’s Compensation Assurance (WCA)
- Construction Plant and Equipment (CPE) Insurance
- Marine Cargo and Land Transit Insurance
- Motor Vehicle Insurance
- Personal and Health Insurance
- Lain-lain
Untuk semua kebutuhan asuransi proyek Anda, selalu gunakan jasa Broker asuransi!