- Tanggul adalah punggungan tanah atau batu buatan yang dibangun di tepi sungai dan dirancang untuk mencegah sungai agar tidak banjir pada saat air tinggi. Ini adalah kata alternatif untuk gili.
- Tanggul digunakan, misalnya untuk membangun rel kereta api di atas dataran banjir sungai. Akan tetapi, kebanyakan tanggul ditempatkan di sepanjang sungai untuk menahannya pada saat-saat ketika sungai mungkin akan banjir. Sejak saat itu, ketinggian tanggul telah dinaikkan di banyak tempat, biasanya dengan cara meninggikan tembok tanggul, bukan seluruh tanggul. Terkadang Anda dapat melihat hal ini karena kursinya di atas alas sehingga orang masih bisa melihat sungai saat mereka duduk.
- Cuttings and benchings adalah hasil pemotongan bagian tapak di sisi bukit. Jika Anda melihat profil samping potongan ini terlihat seperti bangku, itulah namanya. Dua desain dasar ini dikenal sebagai "bangku penuh" dan "bangku parsial". Konstruksi bangku penuh berarti seluruh lebar tapak dipotong menjadi sisi bukit. Seluruh tapak digali menjadi tanah mineral yang dipadatkan. Dilihat secara penampang, sudut tapak agak menurun yaitu 3-5%. Ini dikenal sebagai outslope. Bangku parsial atau seimbang berarti bagian dari bukit dipotong dan tanah yang telah dipindahkan ditempatkan di tepi bawah jalan setapak untuk mencoba menetapkan lebar yang diinginkan. Ini dikenal sebagai lereng isian.
- Desain bangku penuh menghindari masalah yang melekat pada potongan bangku parsial. Bangku parsial sering membutuhkan boks yang bermasalah (tindakan meletakkan batang kayu atau batu di tepi jalan setapak yang menurun) untuk menahan tanah pengisi yang ditambahkan ke tepi jalan setapak. Tanah pengisi lunak dan tidak padat, sering membentuk tanggul, yang akan menyebabkan air mengalir ke jalan setapak daripada menyeberanginya. Hasil akhirnya: Jejak baru atau rekondisi Anda akhirnya menjadi poster anak kerusakan erosi. Dan jika pengguna menemukan jalannya ke tepi yang lembut ini, mereka dapat kehilangan keseimbangan dan akhirnya keluar dari jalur, atau mendorong tanah lunak ke bawah lereng samping yang menyebabkan tapak menjadi teras atau menjadi tidak rata.
- Ditch atau Parit adalah parit kecil sampai sedang yang dibuat untuk mengalirkan air. Sebuah parit dapat digunakan untuk drainase, untuk mengalirkan air dari daerah dataran rendah, di sepanjang jalan raya atau ladang, atau untuk mengalirkan air dari sumber yang lebih jauh untuk irigasi tanaman.
- Kanal adalah jalur air buatan manusia yang memungkinkan perahu dan kapal melewati satu perairan ke perairan lainnya. Kanal juga digunakan untuk mengangkut air untuk irigasi dan keperluan manusia lainnya. Walaupun munculnya bentuk transportasi yang lebih efisien telah mengurangi kebutuhan akan kanal, mereka tetap memainkan peran penting sebagai saluran transportasi dan mendorong perdagangan global.
- Saluran air adalah bagian badan air yang dapat dilayari, dan dapat terletak di dalam teluk atau laut terbuka, dapat menghubungkan dua badan air atau lebih, atau bahkan dapat membentuk jaringan di dalam kota. Saluran air digunakan secara eksklusif untuk mengangkut air untuk minum, pertanian, dan pembangkit listrik tenaga air.
CATATAN
Penambahan klausula ini merupakan penjelasan tentang batas tanggung jawab dari asuransi untuk pekerjaan embankments, cuttings and benchings, ditches, canals or road works. Jaminan asuransi meliputi seluruh pekerjaan akan tetapi jaminan asuransi resiko-resiko yang terjadi akibat dari jenis pekerjaan seperti dijelaskan diatas.
Pekerjaan ini termasuk katogori wet risks atau resiko basah. Wet risks adalah resiko konstruksi yang paling tinggi karena paling sering terjadi kecelakaan. Sesuai dengan namanya, wet risk berkaitan dengan resiko yang berkenaan dengan air dan resikonya juga banyak disebabkan oleh faktor air. Proyek wet risk biasanya berada di kawasan yang banyak air, seperti di pinggir sungai, daerah saluran air, danau, pantai dan lain-lain. Resiko yang sering terjadi adalah banjir, tanah longsor, terendam air dan lain-lain.
Tulisan ini kami tujukan terutama kepada perusahaan kontraktor proyek, konsultan proyek, manajemen proyek, pemilik proyek, project developer, kontraktor utama, subkontraktor, supplier dan pihak-pihak terkait lainnya.
Konstruksi proyek termasuk ke dalam kategori resiko tinggi, oleh karena itu tidak mudah untuk mengasuransikannya. Diperlukan keahlian khusus dan beberapa informasi dan pertimbangan oleh perusahaan asuransi untuk bisa memberikan jaminan asuransi CAR/EAR/TPL.
TUGAS BROKER ASURANSI UNTUK ASURANS PROYEK
Cara terbaik untuk mendapatkan jaminan asuransi CAR/EAR/TPL adalah dengan memanfaatkan jasa perusahaan broker asuransi yang berpengalaman di bidang resiko konstruksi. Broker asuransi yang akan membantu Anda untuk mengumpulkan, menyusun informasi dan merancang program asuransi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Broker asuransi yang akan bernegosiasi ke beberapa perusahaan asuransi untuk mendapatkan back up dan menegosiasikan terms and conditions dan premi asuransi yang paling kompetitif.
Tugas utama broker asuransi adalah membantu Anda dalam menyelesaikan klaim jika terjadi. Broker asuransi yang akan penyusun laporan, menegosiasi dengan pihak loss adjuster hingga klaim asuransi disetujui. Kemudian membantu realisasi pembayaran klaim dari perusahaan asuransi.
Berikut ini beberapa jenis asuransi yang dibutuhan oleh proyek konstruksi:
- Bid Bond
- Performance Bond
- Payment Bond
- Construction Erection All Risks and Third Party Liability
- Comprehensive General Liability
- Workmen’s Compensation Assurance (WCA)
- Construction Plant and Equipment (CPE) Insurance
- Marine Cargo and Land Transit Insurance
- Motor Vehicle Insurance
- Personal and Health Insurance
- Lain-lain
Untuk semua kebutuhan asuransi proyek Anda, selalu gunakan jasa Broker asuransi!