L&G Risk Registered by Otoritas Jasa Keuangan KEP-667/KM.10/2012

Ketahui Titik Lemah Bisnis Anda — Asesmen Gratis untuk 10 Penelepon Pertama hari ini.

Isi form di bawah untuk langsung mendapatkan asesmen risiko gratis dari tim ahli kami.
Atau silakan kirimkan ke email: halo@lngrisk.co.id

    OJK Registered KEP-667/KM.10/2012
    Ketahui Titik Lemah Bisnis Anda - Asesmen Gratis untuk 10 Penelepon Pertama Hari Ini
    Isi form di bawah untuk langsung mendapatkan asesmen risiko gratis dari tim ahli kami.

      Bedah Polis

      Construction All Risk (CAR)

      Silakan konsultasikan kebutuhan asuransi anda bersama kami

      Dalam setiap proyek konstruksi berskala besar, risiko terbesar terhadap Pihak Ketiga seringkali berasal dari pekerjaan di bawah permukaan tanah. Operasi seperti pemancangan tiang, penggalian dalam, dan shoring dapat memicu getaran atau melemahkan struktur penyangga, menyebabkan kerusakan fatal pada bangunan tetangga. Polis Asuransi Contractor’s All Risks (CAR/EAR/TPL) hadir dengan pengecualian tegas terhadap risiko ini, memaksa kontraktor untuk mengelola risiko VWRS secara proaktif.

      Artikel ini akan membelah secara rinci Special Exclusions to Section II – 3. Damage to any property or land or building, mengupas mengapa kerugian terhadap properti tetangga akibat Getaran, Lemahnya atau Penghapusan Dukungan (VWRS) tidak dijamin secara standar. Kami akan menjelaskan strategi mitigasi risiko proyek konstruksi ini dan peran krusial perluasan jaminan yang harus dinegosiasikan dengan asuransi konstruksi Anda.


      Bedah Polis Asuransi Contractor’s All Risks (CAR/TPL)

      Material Damage Provisions Apply to Section II

      Section II — Third Party Liability

      The Insurers will not indemnify the Insured in respect of:

      1. damage to any property or land or building caused by vibration or by the removal or weakening of support or injury or damage to any person or property occasioned by or resulting from any such damage (unless especially agreed upon by endorsement);

       


      Kerusakan Material – Ketentuan Berlaku untuk Bagian II

      Bagian II – Tanggung Jawab Terhadap Pihak Ketiga

      Penanggung tidak akan memberi ganti rugi kepada Tertanggung sehubungan dengan:

      1. kerusakan harta benda atau tanah atau bangunan yang disebabkan oleh getaran atau pindahnya atau melemahnya penyangga atau cedera badan pada seseorang atau kerusakan harta benda yang disebabkan atau diakibatkan oleh kerusakan tersebut (kecuali jika secara khusus disetujui melalui endosemen);

       


      Memahami Pengecualian Asuransi Proyek Konstruksi terhadap Getaran dan Pelemahan Penyangga

      Pengecualian spesifik dalam Bagian II (Tanggung Jawab Pihak Ketiga) polis Asuransi Contractor’s All Risks (CAR/EAR/TPL) adalah salah satu batasan paling penting yang harus dipahami oleh developer dan kontraktor utama. Pengecualian ini, dikenal sebagai Pengecualian II – 3, secara tegas menyatakan:

      Penanggung tidak akan memberi ganti rugi kepada Tertanggung sehubungan dengan: kerusakan harta benda atau tanah atau bangunan yang disebabkan oleh getaran atau pindahnya atau melemahnya penyangga atau cedera badan pada seseorang atau kerusakan harta benda yang disebabkan atau diakibatkan oleh kerusakan tersebut (kecuali jika secara khusus disetujui melalui endosemen);

      Pada dasarnya, polis asuransi CAR/TPL tidak menjamin kerusakan yang timbul akibat dari getaran yang disebabkan oleh pekerjaan, maupun risiko akibat terjadinya pelemahan tiang penyangga seperti terjadinya tanah longsor dan lain-lain. Kerugian ini harus ditanggung oleh Tertanggung sendiri kecuali ada perjanjian khusus dengan Penanggung asuransi konstruksi.

      Landasan Filosofis Pengecualian: Risiko yang Dapat Dikendalikan (Controllable Risk)

      Salah satu alasan Penanggung memberlakukan pengecualian ini adalah karena risiko akibat getaran dan pelemahan penyangga adalah risiko yang dapat dihindari atau diantisipasi (foreseeable risks) sejak sebelum pekerjaan dimulai. Penanggung berasumsi bahwa kontraktor harus memiliki kompetensi untuk mengantisipasi risiko geoteknik dan struktural di lokasi proyek konstruksi.

      Misalnya jika diperkirakan bahwa akan terjadi getaran yang dapat merusakkan gedung-gedung terdekat ketika pekerjaan penggalian pondasi dikerjakan, kontraktor harus memikirkan cara yang aman yang tidak menimbulkan getaran yang merusak. Misalnya dengan mengganti metode pengeboran dengan menggunakan hammer dengan bore pile. Demikian juga dengan risiko akibat melemahnya tiang penyangga atau penyokong tanah dan bangunan. Risiko ini juga bisa diantisipasi sebelum pekerjaan dimulai dengan menambah tiang atau menghindari penambahan beban di atasnya (shoring atau bracing). Kegagalan untuk mengambil tindakan pencegahan dianggap sebagai kegagalan manajemen risiko.

      Analisis Teknis VWRS: Implikasi Getaran, Lemahnya, dan Hilangnya Dukungan

      Implikasi dari getaran, melemahnya atau hilangnya dukungan (Vibration, Weakening or the Removal of Support – VWRS) sangat teknis dan memerlukan pemahaman mendalam bagi setiap pihak dalam proyek konstruksi yang berdekatan dengan bangunan eksisting.

      Getaran (Vibration)

      Ini berlaku pada kerusakan yang disebabkan oleh getaran apa pun. Penyebab umum getaran di lokasi proyek konstruksi termasuk pabrik bergerak yang berat (truk, ekskavator, dan bahkan crane), jackhammers, dan beberapa bentuk pemancangan tiang (terutama tiang pancang yang dipukul). Getaran dapat merusak struktur pondasi dan dinding bangunan tetangga, yang seringkali menyebabkan klaim TPL. Risiko ini memuncak pada penggalian dalam di bebatuan jika palu batu digunakan.

      Melemahkan (Weakening) dan Hilangnya Dukungan (Removal of Support)

      Ini mengacu pada kerusakan yang disebabkan ketika dukungan struktur (elemen/struktur) atau tanah, melemah atau dihilangkan selama operasi konstruksi.

      1. Elemen / Struktur: Ini dapat mencakup pemindahan dinding, balok, atau pondasi yang menahan beban vertikal atau lateral (atau melemahkannya dengan memotong atau merusaknya). Ini juga mencakup pelemahan atau penghilangan elemen lain yang memberikan dukungan atau stabilitas pada struktur. Proses penyokong (underpinning) adalah contoh tindakan yang ironisnya dilakukan untuk memperkuat dukungan, tetapi jika metodenya cacat, dapat memicu risiko VWRS.
      2. Tanah: Mencakup penggalian tanah atau batuan (geologis) apa pun di dalam zona pengaruh struktur yang didukung oleh tanah itu. Misalnya, penggalian di dasar suatu lereng dapat menyebabkan selip pada lereng yang menanjak karena melemahnya atau terlepasnya tumpuan untuk “beban” di atasnya.

      Contoh VWRS: Contoh kegiatan proyek konstruksi yang dapat memuat semua aspek risiko VWRS adalah pekerjaan pondasi. Di mana tanah pendukung di bawah (atau di samping) struktur yang ada digali. Tidak hanya tanah yang menopang bangunan melemah atau dihilangkan, metode penggalian seringkali melibatkan beberapa getaran.

      Karena VWRS dapat menjadi risiko yang signifikan, Penjamin emisi sering meminta Laporan Geoteknik dan Keburukan ketika resikonya mungkin signifikan, menegaskan sifat VWRS sebagai risiko yang dapat dikontrol.

      Justifikasi Penanggung dan Dampak Litigasi VWRS

      Pengecualian VWRS adalah salah satu batasan TPL yang paling ketat dalam asuransi proyek konstruksi, karena dampaknya yang besar pada hubungan Tertanggung dengan Pihak Ketiga.

      VWRS sebagai Risiko yang Dapat Diantisipasi (Foreseeable Risk)

      Penanggung berasumsi bahwa risiko VWRS selalu dapat diantisipasi dan dicegah melalui studi geoteknik yang memadai dan perubahan metode kerja. Kegagalan kontraktor untuk melakukan tindakan ini dianggap sebagai kelalaian dalam manajemen risiko proyek konstruksi, yang merupakan risiko yang seharusnya tidak dialihkan kepada polis CAR/EAR/TPL standar. Laporan Geoteknik dan Kebobrokan menjadi kunci pertahanan Penanggung.

      Dampak Hukum dan Litigasi dari Kerusakan VWRS

      Banyak contoh litigasi yang muncul dari VWRS secara emosional didorong oleh pihak ketiga. Orang-orang tidak secara teratur memeriksa dinding eksterior dan interior rumah dan bangunan mereka – tetapi mereka melakukannya ketika mereka merasakan getaran dari peralatan pemindah tanah yang beroperasi di dekatnya! Ini adalah bahwa mereka akan menemukan retakan yang sebelumnya tidak terlihat (biasanya karena penurunan pondasi atau kontraksi tanah alami) yang kemudian dikaitkan dengan pekerjaan konstruksi di sekitarnya.

      Risiko litigasi ini sangat tinggi karena klaim ganti rugi mencakup tidak hanya biaya perbaikan properti tetapi juga kerugian konsekuensial (consequential loss) yang diderita Pihak Ketiga (misalnya, biaya sewa sementara atau hilangnya pendapatan).

      Strategi Mitigasi dan Perluasan Jaminan TPL untuk VWRS

      Meskipun VWRS dikecualikan, namun risiko-risiko tersebut masih bisa dijamin oleh perusahaan asuransi dengan cara mengajukan tambahan jaminan secara khusus pada saat permintaan asuransi konstruksi.

      Peran Kritis Laporan Kerusakan (Dilapidation Report)

      Kontraktor yang mematuhi laporan kebobrokan (dilapidation report) komisi praktik manajemen risiko yang baik sebagai hal yang biasa di mana potensi risiko VWRS ada. Laporan ini mendokumentasikan kondisi eksisting bangunan tetangga sebelum pekerjaan proyek konstruksi dimulai dan berfungsi sebagai bukti hukum yang tak terbantahkan untuk membantah klaim yang tidak berdasar atau untuk membatasi klaim yang sah hanya pada kerusakan baru.

      Perluasan Jaminan VWRS: Menghilangkan Pengecualian II – 3

      Risiko-risiko VWRS masih bisa dijamin oleh perusahaan asuransi dengan cara mengajukan tambahan jaminan secara khusus melalui endorsement Vibration and Weakening of Support (VWRS). Perluasan ini secara efektif meniadakan Pengecualian II – 3.

      Penanggung yang menyetujui perluasan VWRS akan memberlakukan syarat-syarat tambahan yang ketat, seperti:

      1. Laporan Geoteknik Wajib: Memastikan kontraktor telah merencanakan metode kerja untuk meminimalisir risiko, termasuk perhitungan zona pengaruh.
      2. Laporan Kerusakan Properti Wajib: Dilapidation report pada semua properti yang berada dalam zona pengaruh getaran/pelemahan penyangga harus disediakan.
      3. Batas Sub-Limit dan Deductible Tinggi: Risiko VWRS seringkali disertai dengan batas ganti rugi (sub-limit) yang lebih rendah dari batas TPL utama dan deductible yang jauh lebih tinggi, mengingat potensi kerugian katastropik yang bisa timbul.

      Tanggung Jawab Hukum dan Perlindungan Asuransi Tambahan

      Meskipun asuransi CAR/EAR/TPL dapat diperluas untuk VWRS, risiko hukum yang mendasarinya tetap ada.

      Keterkaitan TPL dan Asuransi Tanggung Jawab Profesi

      Kegagalan untuk meramalkan dan mencegah risiko VWRS dapat dianggap sebagai kelalaian profesional oleh konsultan atau kontraktor (jika metode kerja disetujui tanpa mempertimbangkan risiko). Oleh karena itu, Asuransi Tanggung Jawab Profesi (Professional Indemnity Insurance) bagi kontraktor yang melakukan design and build dan konsultan geoteknik menjadi lapisan perlindungan yang penting. Asuransi PI akan menanggung biaya pembelaan hukum dan ganti rugi jika kelalaian profesional menyebabkan kegagalan VWRS.

      Jika Penanggung CAR/EAR/TPL membayar klaim VWRS, mereka akan menggunakan hak subrogasi untuk menuntut pihak yang bertanggung jawab atas kegagalan metode kerja yang menyebabkan kerusakan.

      Konsekuensi Hukum dan Ganti Rugi Pihak Ketiga

      Kerusakan yang disebabkan oleh VWRS dapat menimbulkan tuntutan kerugian finansial yang signifikan oleh Pihak Ketiga. Kerugian yang dituntut mencakup biaya perbaikan kerusakan properti, biaya sewa akomodasi sementara jika bangunan tetangga tidak layak huni, dan ganti rugi non-material. Asuransi TPL dengan perluasan VWRS adalah satu-satunya perisai finansial proyek konstruksi terhadap tuntutan-tuntutan ini.

      Optimalisasi Perlindungan dan Peran Kritis Broker Asuransi

      Cara terbaik untuk mendapatkan jaminan asuransi CAR/TPL yang terbaik, termasuk perluasan risiko VWRS, adalah dengan menggunakan jasa broker asuransi atau pialang asuransi yang berpengalaman di bidang risiko konstruksi.

      Broker asuransi adalah ahli asuransi konstruksi yang memahami segala aspek asuransi termasuk aspek hukum, aspek teknis, dan aspek keuangan. Mereka berfungsi sebagai konsultan risiko dan Advokat asuransi.

      Negosiasi Klausul VWRS yang Optimal

      Biasanya broker asuransi profesional yang berpengalaman di bidang risiko konstruksi selalu menambahkan klausul Vibration and Weakening of Support di dalam placing slip nya. Broker asuransi akan memastikan bahwa Pengecualian II – 3 dinetralisir melalui endorsement VWRS, dan bahwa syarat-syarat tambahan (sub-limit dan deductible) yang dikenakan oleh Penanggung masih dapat diterima dan layak secara finansial oleh developer atau kontraktor.

      Salah satu kelebihan broker asuransi adalah mereka juga sekaligus bertindak sebagai Advokat asuransi di dalam proses penyelesaian klaim. Dengan ilmu, pengalaman, dan jaringan yang luas di kalangan industri perasuransian, broker sangat membantu di dalam mempermudah dan mempercepat proses penyelesaian klaim asuransi konstruksi, terutama dalam sengketa VWRS yang memerlukan bukti teknis dan hukum yang kuat.

      Kesimpulan 

      Pengecualian kerusakan akibat Getaran, Lemahnya atau Penghapusan Dukungan (VWRS) dalam polis asuransi proyek konstruksi CAR/EAR/TPL adalah batasan yang signifikan yang didasarkan pada prinsip risiko yang dapat diantisipasi. Kerugian yang disebabkan oleh VWRS tidak dijamin secara standar, memaksa kontraktor dan developer untuk mengambil tanggung jawab penuh atas metode kerja mereka.

      Perlindungan yang optimal bagi proyek konstruksi Anda adalah kombinasi dari mitigasi risiko teknis (Laporan Geoteknik dan Dilapidation Report) dan negosiasi yang cerdas untuk mendapatkan perluasan VWRS yang spesifik dengan sub-limit yang memadai.

      Untuk semua keperluan asuransi Anda, hubungi broker asuransi yang berpengalaman sekarang juga. Pastikan polis CAR/EAR/TPL Anda sudah mencakup risiko VWRS yang mematikan ini. Dapatkan ketenangan pikiran bahwa proyek konstruksi Anda dilindungi secara komprehensif.


      Source:

      https://www.mecon.com.au/meconpedia/vibration-weakening-and-removal-of-support/

       

      Connect With Us

      Talk to Our Team