7 Penyebab Perusahaan Trading Batubara Perlu Jaminan Asuransi Pengangkutan Barang Khusus Berbentuk Marine Open Policy (MOP)

7 Penyebab Perusahaan Trading Batubara Perlu Jaminan Asuransi Pengangkutan Barang Khusus Berbentuk Marine Open Policy (MOP)

Bagian yang paling penting dari bentuk usaha trading batu bara adalah pada saat terjadinya pengangkutan batu bara, mulai dari mulut tambang, stockpile, barge, mother vessel, hingga di lokasi terakhir yaitu di stockpile milik pembeli. Alat pengangkutan yang umum digunakan dalam proses ini adalah dump truck, light truck, conveyor, tongkang (barge), large vessel, dan lain sebagainya.

Selama proses pengangkutan, stok batu bara dapat mengalami bermacam-macam potensi kecelakaan yang bisa terjadi, diantaranya adalah truk terguling, terbakar, terbalik, tabrakan, yang menyebabkan batu bara rusak, hilang atau menyusut. Ketika pengangkutan dengan moda transportasi air pun risiko kecelakaan juga semakin besar contohnya adalah kapal kandas, terbalik, terbakar, dijarah, dinding tongkang bocor/roboh, dan tumpah karena tabrakan dengan kapal lain.

Dalam bisnis batu bara, pasti dikenal dengan istilah self combustion. Hal itu bisa terjadi baik ketika batu bara di stockpile maupun dalam proses pengiriman. Self combustion adalah batu bara terbakar dengan sendirinya yang disebabkan oleh pemanasan dari dalam tumpukan batu bara itu sendiri. Self combustion merupakan risiko unik dalam asuransi pengangkutan batu bara. Risiko ini sering terjadi dan inilah yang menyebabkan beberapa perusahaan asuransi menjadi kurang tertarik untuk memberikan jaminan asuransi pengangkutan batu bara.

Untuk dapat mengatasi terjadinya kerugian yang terjadi dalam proses pengiriman batu bara, diperlukan polis asuransi yang mampu menjamin seluruh pengangkutan batu bara dari lokasi manapun sampai menuju ke tujuan akhir pengangkutan batu bara tersebut, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri. Untuk kebutuhan tersebut diperlukan jaminan asuransi pengangkutan khusus yang disebut Marine Open Policy (MOP).

Berdasarkan pengalaman kami sebagai tenaga ahli asuransi selama lebih dari 30 tahun, dan telah menangani berbagai risiko asuransi pengangkutan barang, berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para trader batu bara:

  1. Tidak Cukup Hanya dengan Polis Asuransi Marine Cargo Biasa

Dikarenakan risiko yang dihadapi dalam pengangkutan batu bara yang begitu kompleks dan khusus, polis asuransi pengangkutan barang yang biasa atau Marine Cargo Insurance biasa tidak cukup bisa melindungi seluruh risiko. Karena didalamnya belum termasuk adanya jaminan akibat terjadinya self combustion atau kebakaran batu bara selama perjalanan.

  1. Institute Time Clause – Coal Clause (ITC Coal)

Supaya jaminan asuransi pengangkutan batu bara juga menjamin risiko terjadinya self combustion maka bentuk asuransinya adalah Institute Time Clause – Coal Clause. Bentuk jaminan asuransi ini tidak diperoleh secara otomatis dari perusahaan asuransi, hanya diberikan jika ada permintaan khusus.

  1. Marine Open Policy (MOP)

Bagi perusahaan trading batu bara yang sudah memiliki transaksi dan pengiriman batu bara secara rutin dan jumlah yang banyak pada setiap pengiriman maka perlu sekali membuat program Marine Open Policy (MOP). Manfaat dari MOP ini adalah premi yang lebih kompetitif, administrasi yang lebih sederhana, jaminan berlaku secara otomatis dan memiliki bargaining position yang lebih kuat didepan perusahaan asuransi.

  1. Penggunaan Alat Angkut (kapal dan truk) yang sesuai standar

Walaupun Jaminan MOP berlaku otomatis tetapi ada beberapa persyaratan yang harus disepakati sebelum polis MOP ini diterbitkan. Salah satunya adalah penggunaan alat angkut bisa berupa kapal dan truk untuk setiap pengangkutan batu bara. Perusahaan asuransi memberi syarat bahwa alat angkut yang dipergunakan harus dalam kondisi baik, layak angkut, layak laut, memiliki surat-surat yang masih valid dan masih berlaku. Disamping itu ada juga batasan mengenai umur kapal, ukuran DWT, dan lain-lain. Jika persyaratan tersebut dipenuhi. Maka jaminan asuransi pengangkutan batu bara bisa berlaku secara otomatis.

  1. Nilai pengiriman untuk setiap pengapalan dan estimasi volume dalam 1 tahun

Suatu hal yang cukup dipertimbangkan juga oleh perusahaan asuransi adalah nilai pengiriman dari setiap kali pengiriman, tonase maupun nilai dalam mata uang dollar atau rupiah. Perusahaan asuransi menggunakan angka tersebut untuk mengukur tingkat risiko yang bisa terjadi jika terjadi kecelakaan pada sebuah kapal. Jika seluruh muatan batu bara tersebut rusak, maka perusahaan asuransi akan mengganti seluruh muatannya. Jumlah volume pengiriman dalam 1 tahun juga penting bagi perusahaan asuransi untuk melakukan penghitungan potensi risiko dan premi yang akan diterima dibandingkan risiko yang harus dihadapi perusahaan asuransi itu sendiri.

  1. Jaminan Asuransi Berlaku Otomatis 

Keuntungan dari menggunakan MOP adalah jaminan yang berlaku secara otomatis. Coba bandingkan dengan jaminan asuransi yang diambil secara parsial atau satu per satu. Setiap pengiriman harus dilaporkan kepada broker asuransi, kemudian broker asuransi akan menempatkan kepada beberapa perusahaan asuransi. Setelah diperoleh, broker akan memberikan penawaran dan setelah saling setuju, barulah polis jaminan asuransi bisa diterbitkan. Sekarang bayangkan juga jika proses pemuatan selesai di hari libur, dan kapal tetap harus segera berangkat, broker dan perusahaan asuransi tutup, akhirnya tidak ada jaminan asuransi! Kalaupun tetap menunggu ketika broker dan perusahaan asuransi buka kembali, maka anda akan berurusan dengan demurage cost yang tentunya cukup besar nilainya. Dengan MOP semua masalah ini tidak akan terjadi lagi.

  1. Proses Administrasi yang sederhana

Dengan menggunakan MOP maka polis asuransi tidak harus diterbitkan disetiap kali ada pengiriman. Setelah ada persetujuan MOP, maka polis induk atau master policy akan dikeluarkan dan berlaku selama masa yang disepakati, misalnya satu tahun. Untuk setiap pengiriman akan dikeluarkan Certificate of Insurance yang biasanya cukup hanya dengan selembar dokumen saja. Penagihan premi dibaut berdasarkan Certificate of Insurance tersebut. Demikian juga ketika terjadi klaim, maka dokumen yang digunakan adalah dokumen yang sama.

Sebagai kesimpulan dari beberapa ulasan diatas, bahwa bisnis batu bara merupakan sebuah bisnis transaksi yang memiliki risiko tinggi, sehingga jaminan asuransi pengangkutan batu bara menjadi kebutuhan yang penting. Sayangnya tidak mudah bagi anda pelaku bisnis ini dimana belum memiliki atau mengetahui trik-trik dalam mendapatkan jaminan asuransi yang terbaik dan transparan, premi yang kompetitif, jaminan yang luas termasuk Institute Coal Clause ini dengan administrasinya yang sederhana yaitu dengan menggunakan MOP karena perusahaan asuransi yang bisa menyediakan jaminan ini juga terbatas, maka untuk mendapatkan MOP yang berkualitas perlu bantuan dari perusahaan broker asuransi yang berpengalaman di bidang asuransi pengangkutan batu bara.

L&G pun merupakan salah satu broker asuransi di Indonesia yang sudah banyak menghadapi kasus seperti ini dan sudah beberapa perusahaan trader maupun perusahaan batu bara kami tangani.

Untuk semua kebutuhan asuransi Anda hubungi L&G sekarang juga!

MENCARI PRODUK ASURANSI? HUBUNGI KAMI SEKARANG JUGA

HOTLINE L&G 24JAM: 0811-8507-773 (CALL – WHATSAPP – SMS)

website: lngrisk.co.id

E-mail: customer.support@lngrisk.co.id