Apa Itu Public Liability Insurance atau Asuransi Tanggung jawab hukum (TJH)?

Asuransi tanggung jawab hukum pihak ketiga  adalah produk asuransi yang memberikan perlindungan kepada pihak yang diasuransikan terhadap klaim akibat cedera dan kerusakan pada orang atau properti lain. Polis asuransi tanggung jawab hukum pihak ketiga  atas semua biaya hukum dan pembayaran yang menjadi tanggung jawab pihak yang diasuransikan jika terbukti bertanggung jawab secara hukum. Tidak seperti jenis asuransi lainnya, polis asuransi TJH kewajiban membayar pihak ketiga — bukan pemegang polis.

Setiap klausula yang dilekatkan di dalam polis asuransi memberi dampak positif atau bahkan negatif terhadap jaminan asuransi. Oleh karena itu tertanggung perlu memahami arti, maksud dan tujuan dari setiap klausul agar tidak dirugikan. Salah satu cara mengatasi masalah tersebut adalah dengan mendapatkan bantuan dari broker asuransi yang ahli di dalam seluk-beluk asuransi.

Sebagai broker asuransi atau pialang asuransi yang berpengalaman lebih dari 30 tahun di bidang asuransi public liability berikut ini kami ingin menjelaskan lebih rinci mengenai salah satu klausul yang sering ditambahkan ke dalam polis asuransi Public Liability Insurance.

Setiap klausula memberi dampak positif atau bahkan negatif terhadap jaminan asuransi. Oleh karena itu perlu bantuan dari broker asuransi untuk memastikan agar Anda tidak dirugikan dengan adanya klausul tersebut.

PENJELASAN TAMBAHAN

1. Polis asuransi umum seringkali hanya mencakup properti yang dimiliki pemegang polis. Itulah sebabnya properti orang lain sering kali dikecualikan melalui klausul perawatan, hak pengawasan, dan kontrol. Misalnya, jika pemilik restoran mengizinkan pemasok makanan menyimpan peralatan pemuatan sementara di restoran dan peralatan tersebut rusak atau dicuri, perusahaan asuransi pemilik restoran tidak akan menanggung kerugian jika ada pengecualian perawatan, penjagaan, dan kontrol dalam polis. . Jenis kerugian ini dapat ditanggung oleh jenis asuransi lain, seperti asuransi kargo truk dan penjaga bengkel.
2. Apa Itu Care, Custody, or Control (CCC)?

Pengawasan, hak penjagaan, atau kontrol adalah pengecualian yang ditemukan dalam polis asuransi pertanggungjawaban yang menghilangkan kompensasi untuk tertanggung ketika properti yang ditempatkan dalam pengawasan mereka rusak. Pengecualian pengawasan, hak asuh, atau kendali (CCC) umumnya berlaku untuk properti yang tidak dimiliki oleh tertanggung, seperti peralatan sewa atau barang yang diangkut. CCC menyiratkan bahwa jika seseorang merusak properti yang berada dalam pengawasan mereka tetapi bukan properti mereka, asuransi mereka tidak akan menanggung kerusakan tersebut.

3. Memahami Care, Custody, atau Control (CCC)

Jaminan asuransi  kewajiban umum komersial sering kali berisi beberapa pengecualian. Pertanggungan biasanya berlaku untuk properti yang dimiliki oleh pihak yang diasuransikan, atau secara khusus tercantum dalam bahasa polis asuransi. Properti lain, seperti properti sewaan, sering kali dibiarkan tidak terlindungi oleh perawatan, hak asuh, atau pengecualian kontrol.

4. Apakah property yang berada dalam perawatan, hak pengawasan, atau pengecualian kontrol dapat bervariasi berdasarkan kasus per kasus. Jika klaim diajukan, pengadilan akan mempertimbangkan fakta kasus untuk menentukan apakah pengecualian tersebut berlaku. Keterpaparan yang memicu pengecualian CCC dibuat dengan memiliki properti orang lain yang Anda miliki. Pengecualian hanya berlaku untuk properti pribadi, bukan properti nyata, seperti bangunan atau perlengkapan yang terpasang secara permanen. Properti nyata adalah item terpisah dalam jaminan pertanggungjawaban Anda.
5. Komponen Perawatan, Pengawasan, atau Kontrol (CCC)

Pengecualian berlaku jika salah satu dari ketiga istilah tersebut benar.

1. • Perawatan: Tertanggung bertanggung jawab untuk mengawasi properti selama jangka waktu tertentu.
   • Penahanan: Tertanggung bertanggung jawab untuk menjaga properti dengan aman.
   • Pengendalian: Tertanggung memiliki kekuasaan atas harta benda.

6. Pengecualian CCC berbeda di setiap situasi. Tidak ada definisi atau pedoman khusus yang akan menentukan apakah kompensasi terhutang atau ditahan. Faktor yang berbeda dalam situasi yang sama dapat memiliki penilaian yang berbeda oleh perusahaan asuransi tentang apakah perlindungan berlaku atau tidak.
7. Contoh Perawatan, Pengawasan, atau Kontrol (CCC)

Seorang pengemudi truk pengiriman ditugasi mengambil pesanan apel dari sebuah kebun. Proses ini mengharuskan manajer kebun untuk memuat apel ke dalam sebuah trailer, yang telah disewa untuk keperluan ini. Saat memuat, trailer sewaan dirusak oleh manajer kebun yang menabraknya ke dalam truk. Penyedia asuransi pertanggungjawaban manajer kebun dapat menolak pertanggungan karena trailer rusak saat berada dalam perawatan, pengawasan, atau kendali manajer kebun.

Dalam kasus ini, bagaimanapun, saat menyewa trailer, kemungkinan besar manajer kebun akan mengambil asuransi atas trailer yang disediakan oleh bisnis persewaan. Sementara perawatan, hak asuh, atau pengecualian kontrol menghapus pertanggungan untuk properti, opsi pertanggungan asuransi lainnya menawarkan perlindungan, seperti asuransi kargo truk atau garasi.

CATATAN PENTING

Penambahan klausula CUSTODY AND CONTROLL CLAUSE ini dapat memperluas jaminan asuransi atas kerusakan dan kehilangan yang disebabkan oleh barang yang dititipkan oleh kepada pihak ketiga ketiga kepada tertanggung. Akan tetapi polis asuransi hanya bertanggung jawab atas kecelakaan dan kehilangan yang secara langsung disebabkan oleh barang yang dititipkan. Tidak termasuk akibat tanggung jawab produk (product liability) atau professional liability yang berasal dari barang yang dititipkan.

TUGAS BROKER ASURANSI DALAM POLIS ASURANSI PUBLIC LIABILITY INSURANCE

Jaminan asuransi public liability berbeda dengan asuransi yang lain. Asuransi ini berhubungan erat dengan kesalahan dan kelalaian yang berkiatan dengan masalah hukum, tuntutan kewajiban hukum dan dengan jumlah tuntutan yang bisa sangat besar dan prosesnya dalam jangka waktu yang panjang.

Ketika sudah menyangkut masalah hukum maka proses penyelesaiannya menjadi sangat panjang dan memerlukan bantuan dari ahli hukum dan asuransi yang mampuni. Jika tidak bisa jadi Anda bisa mendapatkan tuntutan dan biaya hukum yang sangat besar.

Broker asuransi menguasai masalah hukum terutama yang berkaitan dengan isi polis asuransi. Mereka memahami secara detail isi pasal-pasal yang ada di dalam polis. Pada saat broker asuransi memproses jaminan mereka sudah mengantisipasi segala tuntutan yang mungkin akan dihadapi oleh tertanggung dan merancang program asuransi yang bisa mengatasi resiko tersebut.

Ada beberapa jenis Public Liability insurance antara lain sebagai berikut:

1. Public Liability Insurance
2. Comprehensive General Liability Insurance
3. Automobile Liability Insurance
4. Employer’s Liability Insurance
5. Directors and Officers Insurance
6. Product Liability Insurance
7. Aircraft Liability Insurance
8. Airport Liability Insurance
9. Marine Liability Insurance
10. Professional Indemnity Insurance
11. Carrier Legal Liability Insurance
12. Cyber Risks Insurance
13. Passenger Legal Liability
14. Commercial crime insurance
15. Lain-lain

Untuk menghidari dari kegagalan dalam mengajukan klaim asuransi, selalu manfaatkan jasa broker asuransi atau ahli pialang asuransi untuk setiap polis asuransi anda.