Klausul Asuransi Konstruksi dan Engineering – Non-Invalidation Clause

PENJELASAN TAMBAHAN

  1. Perubahan penggunaan atau perubahan bentuk berarti perubahan dalam penggunaan atau hunian setiap bangunan atau struktur yang akan menempatkan bangunan atau struktur tersebut pada divisi yang berbeda dari kelompok hunian yang sama atau dalam kelompok hunian yang berbeda; atau perubahan tujuan atau tingkat aktivitas di dalam gedung atau struktur yang melibatkan perubahan penerapan persyaratan kode ini.
  2. Perubahan dalam penggunaan tempat yang meningkatkan kemungkinan terjadinya risiko. Setelah perusahaan asuransi menerima pemberitahuan tentang perubahan tersebut, mereka kemudian dapat menaikkan premi atau membatalkan polis asuransi.
  3. Secara sederhana, risiko adalah kemungkinan terjadinya sesuatu yang buruk. Risiko melibatkan ketidakpastian tentang efek / implikasi dari suatu kegiatan sehubungan dengan sesuatu yang manusia hargai (seperti kesehatan, kesejahteraan, kekayaan, properti atau lingkungan), sering berfokus pada konsekuensi negatif yang tidak diinginkan. Banyak definisi berbeda telah diajukan. Definisi standar internasional dari risiko untuk pemahaman umum dalam aplikasi yang berbeda adalah “efek ketidakpastian pada tujuan”.
  4. Pemahaman risiko, metode umum analisis dan penilaian, pengukuran risiko, dan bahkan definisi risiko berbeda dalam bidang praktik yang berbeda (bisnis, ekonomi, lingkungan, keuangan, teknologi informasi, kesehatan, asuransi, keselamatan, keamanan, dll.).
  5. Dengan adanya perubahan bentuk atau adanya pekerjaan yang lakukan di dalam proyek atau property secara langsung atau tidak akan meningkatkan resiko. Jika terjadi pekerjaan konstruksi yang melibatkan pekerjaan pengelasan akan meningkatkan resiko terjadinya kebakaran.
  6. Perubahan kecil berarti renovasi yang tidak memerlukan peningkatan kapasitas pada sistem struktural, mekanis atau kelistrikan, tidak mempengaruhi kebakaran dan keselamatan jiwa, dan tidak menambah fasilitas selain fasilitas yang saat ini memiliki izin fasilitas bedah rawat jalan. Perubahan kecil tidak memerlukan tinjauan dan persetujuan sebelumnya oleh departemen
  7. Pemeliharaan umum berarti menangani kesalahan yang memerlukan pemeliharaan atau perbaikan tetapi bukan merupakan masalah keselamatan langsung bagi publik (misalnya pemasangan longgar, objek yang menghalangi akses ke pemeliharaan normal peralatan). Setiap pekerjaan pemeliharaan umum yang diminta harus diselesaikan dalam waktu 7 hari kerja sejak diterimanya pemberitahuan oleh organisasi.

 


CATATAN

Penambahan klausula NON-INVALIDATION CLAUSE sangat membantu tertanggung untuk menghindari pembalatan polis sehubungan dengan adanya pekerjaan atau kondisi yang menyebabkan resiko menjadi bertambah tinggi. Polis asuransi akan tetap berlaku hingga tertanggung mengetahui dan menyadari bawah telah terjadi peningkatan resiko akibat dari pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan di dalam proyek. Tapi, sesegera mungkin tertanggung memberitahu perusahaan asuransi tentang adanya kondisi seperti ini. Selanjutnya asuransi akan menentukan apakah diperlukan penambahan premi atau tidak atau bahkan membatalkan jaminan asuransi.  

 


MEMAHAMI RESIKO ENGINEERING (ENGINEERING RISKS)

Sebagai broker asuransi atau pilang asuransi yang sudah berpengalaman lebih dari 30 tahun kami ingin membagikan pengetahuan dan pengalaman kami kepada Anda agar mendapatkan perlidungan asuransi terbaik untuk agar proyek dan pengoperasian peralatan anda berjalan lancar. Dan jika terjadi kecelakaan ada jaminan dari asuransi untuk mengembalikan kondisi usaha segera.

Beberapa risiko dapat diatasi dengan alokasi dan mitigasi. Resiko lain paling baik jika dialihkan ke perusahaan asuransi yang memiliki spesialisasi bersama dengan kompetensi, minat, dan pengetahuan.

Salah satu solusi untuk mengatasi resiko engineering adalah dengan menebitkan jaminan asuransi Engineering seperti Construction/Erection All Risks Insurance and Third Party Liability Insurance (CAR/EAR/TPL), Machinery Breakdown, Heavy Equipment, Construction Plant and Equipment, Electronic Equipment Insurance dan lain-lain

Tapi untuk mendapatkan jaminan asuransi yang maksimal polis asuransi harus dimodifikasi dengan menambahkan beberapa klausula. Penambahan klausula yang tepat hanya bisa didapatkan dengan bantuan broker asuransi atau pilang asuransi.

Tulisan ini kami tujukan terutama kepada perusahaan kontraktor proyek, konsultan proyek, manajemen proyek, pemilik proyek, pemilik alat berat, project developer, kontraktor utama, subkontraktor, supplier dan pihak-pihak terkait lainnya.

Engineering risks termasuk ke dalam kategori resiko tinggi, oleh karena itu tidak mudah untuk mengasuransikannya. Diperlukan beberapa informasi dan pertimbangan khusus agar perusahaan asuransi bisa memberikan jaminan.

Cara terbaik untuk mendapatkan jaminan asuransi Engineering risks adalah dengan memanfaatkan jasa perusahaan broker asuransi atau pialang asuransi yang berpengalaman. Broker asuransi yang akan bernegosiasi ke beberapa perusahaan asuransi untuk mendapatkan back up dan menegosiasikan terms and conditions dan premi asuransi yang paling kompetitif.

Tugas utama broker atau pialang asuransi adalah membantu Anda dalam menyelesaikan klaim jika terjadi. Broker asuransi yang akan penyusun laporan, menegosiasi dengan pihak loss adjuster hingga klaim asuransi disetujui. Kemudian membantu realisasi pembayaran klaim dari perusahaan asuransi.

Berikut ini beberapa jenis asuransi yang dibutuhan oleh proyek konstruksi:

  1. Bid Bond
  2. Performance Bond
  3. Payment Bond
  4. Construction Erection All Risks and Third Party Liability
  5. Comprehensive General Liability
  6. Workmen’s Compensation Assurance (WCA)
  7. Construction Plant and Equipment (CPE) Insurance
  8. Marine Cargo and Land Transit Insurance
  9. Motor Vehicle Insurance
  10. Personal and Health Insurance
  11. Lain-lain

Untuk semua kebutuhan asuransi proyek Anda, selalu gunakan jasa Broker asuransi!