Pencegahan adalah langkah-langkah yang diambil oleh pihak yang berwenang untuk mencegah, menghentikan, atau mengurangi dampak atau konsekuensi dari risiko-risiko yang dijamin. Tujuan dari tindakan pencegahan ini adalah untuk melindungi dan memitigasi potensi kerugian atau bahaya yang dapat timbul.

Dalam konteks asuransi atau keamanan, pencegahan mencakup berbagai strategi untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko atau untuk meminimalisir kerugian jika risiko tersebut terjadi. Ini dapat melibatkan peningkatan keamanan, implementasi kebijakan keselamatan, atau penggunaan teknologi canggih untuk memitigasi risiko yang dapat merugikan.

Tindakan pencegahan seringkali melibatkan kerjasama antara pihak asuransi, pemilik properti, atau pihak berwenang lainnya. Misalnya, pencegahan kebakaran dapat melibatkan pemasangan sistem pemadam kebakaran, pelatihan evakuasi, dan inspeksi berkala untuk memastikan keamanan properti.

Pentingnya pencegahan terletak pada upaya bersama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan meminimalkan risiko-risiko yang dapat merugikan. Melalui langkah-langkah pencegahan yang efektif, kerugian dan dampak negatif dari suatu peristiwa dapat dihindari atau dikurangi secara signifikan.

Pengertian pencegahan ini mencerminkan pentingnya sikap proaktif dalam mengelola risiko, sehingga masyarakat dan properti dapat terlindungi secara lebih baik dari potensi bahaya atau kerugian yang mungkin terjadi.