General Condition 5.a. In the event of any occurrence

Apa itu Asuransi Contractor’s All Risks (CAR/TPL)?

Asuransi Contractor’s All Risks and Third Party Liability (CAR/TPL) adalah polis asuransi yang memberikan pertanggungan untuk kerusakan  dan kehilangan material dan properti dan tuntutan hukum akibat cedera, meninggal dunia atau kerusakan  harta benda milik pihak ketiga. Kerusakan properti termasuk konstruksi struktur, kerusakan yang terjadi selama renovasi, dan kerusakan pada pekerjaan sementara yang dilaksanakan di lokasi proyek.

Kenapa Anda memerlukan jaminan asuransi CAR/TPL?

Meskipun setiap proyek konstruksi resikonya bervariasi,tapi  umum masing-masing mempunyai ancaman dan resiko yang sama yaitu seperti risiko pencurian, kehilangan, atau kerusakan alat, peralatan, dan bahan yang Anda miliki dan gunakan. Akibat dari resiko-resiko tersebut tidak hanya mahal untuk dibeli dan diganti, tetapi juga penting agar Anda dapat melakukan dan melanjutkan pekerjaan Anda.

Tanpa adanya asuransi CAR/TPL, Anda kemungkinan besar tidak dapat memenuhi kewajiban Anda untuk menyelesaikan kontrak dalam waktu yang ditentukan yang pada gilirannya dapat mengakibatkan biaya keuangan lebih lanjut yang Anda keluarkan.

Siapa yang memerlukan asuransi CAR/TPL?

Pihak yang memerlukan jaminan CAR/TPL antara lain adalah pemilik proyek (project owner), developer (pengembang), bank, kontraktor utama (main contractor), subkontraktor (sub contractor), konsultan (consultant) dan pemasok atau suppliers.

Resiko-resiko apa saja yang dijamin oleh polis asuransi CAR//EAR?

Karena begitu pentingnya jaminan asuransi CAR/TPL, sebagai ahli broker asuransi dan konsultan asuransi kami ingin menuliskan penjelasan polis asuransi CAR/TPL dengan bentuk “bedah polis”. Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda tertarik dengan tulisan ini silahkan dibagikan kepada rekan-rekan Anda agar mereka juga paham seperti Anda.

 


Bedah Polis Asuransi Contractor’s All Risks (CAR/TPL)

  1. In the event of any occurrence which might give rise to a claim under this Policy, the Insured shall:
    1. immediately notify the Insures by telephone or telegram as well as in writing, giving an indication as to the nature and extent of loss or damage;

 


  1. Dalam hal terjadi peristiwa yang dapat menimbulkan klaim pada Polis ini, Tertanggung harus:
    1. segera memberitahu Penanggung dengan telepon atau telegram dan juga secara tertulis, memberi suatu indikasi atas sifat dan tingkat kerugian atau kerusakan;

 


Penjelasan Tambahan

Bagian ini menjelaskan tentang pelaporan klaim. Jika Anda melihat ada tanda-tanda terjadinya kecelakaan atau kejadian mengarah akan terjadinya kecelakaan, maka anda diminta untuk secepatnya memberitahu asuransi via broker asuransi. Pelaporan tidak perlu menunggu sampai ada laporan resmi maupun surat keterangan kecelakaan atau berita acara kecelakaan yang dibuat oleh pihak yang berwenang. Untuk laporan awal cukup dengan memberi tahu secara lisan melalui telepon atau dengan alat komunikasi yang ada seperti misalnya sekarang sudah ada aplikasi Whatsapp, email dan lain-lain. Laporan itu sudah cukup sebagai laporan awal.

Kenapa laporan harus disampaikan segera mungkin? Pertama karena pihak asuransi mungkin masih bisa mengusahakan untuk mengurangi atau menghentikan kecelakaan jika mereka mendapatkan laporan lebih diri. Kedua, karena di dalam polis asuransi selalu ada ketentuan batas waktu pelaporan klaim, jika kecelakaan dilaporkan setelah melewati batas waktu yang ditentukan maka pihak asuransi bisa menolak klaim tersebut.

Biasanya ketentuan polis asuransi memuat ketentuan batas pelaporan klaim dalam waktu 24 jam, atau 3 x 24 jam, 7 hari atau 14 hari. Tapi biasanya asuransi hanya memberikan batas waktu 3 hari atau 3 kali 24 jam. Waktu itu dianggap sudah cukup bagi tertanggung untuk melaporkan. Apalagi di zaman teknologi informasi yang canggih seperti ini.

Apa itu kejadian (occurance)?

Kejadian adalah satu peristiwa yang menghasilkan klaim asuransi tunggal.

Dalam asuransi properti , kejadian umum termasuk pembobolan, kebakaran, pipa pecah, atau bahkan gigitan anjing yang mengarah pada klaim kewajiban dan tanggung jawab hukum. Setiap kejadian dimana pemilik properti  dapat mengajukan klaim asuransi adalah satu kejadian.

Contoh

Anda  sangat tidak beruntung. Suatu hari, badai angin menyebabkan kerusakan luas pada atap properti milik Anda. Kemudian pada hari yang sama, oven pemanggang roti yang rusak menyalakan api di dapur Anda . Polis asuransi properti menajmin  kedua insiden itu.

Ini adalah contoh ekstrem, tentu saja, tetapi menggambarkan apa yang terjadi dalam asuransi. Kedua peristiwa itu terjadi pada hari yang sama, jadi Anda  akan melaporkan keduanya ke perusahaan asuransinya pada waktu yang bersamaan.

Namun, badai angin dan api tidak ada hubungannya satu sama lain, sehingga perusahaan asuransi akan memperlakukannya sebagai dua kejadian yang terpisah. Anda  akhirnya akan mengajukan dua klaim asuransi, dan perusahaan asuransinya akan menyesuaikan setiap klaim secara independen dari yang lain. Anda  mungkin harus membayar pengurangan (deductible) untuk setiap klaim juga. Proses klaim untuk kedua kejadian ini tidak berbeda dengan jika kerugian terjadi dalam jarak 6 bulan: tidak terkait, jadi dua kejadian terpisah.

Apa yang dimaksud dengan “per kejadian” dalam asuransi?

Kejadian penting dalam hal pengurangan dan batas cakupan. Deductible adalah jumlah yang dibayarkan pelanggan asuransi rumah dalam klaim sebelum perusahaan asuransi mereka membayar sisanya. Pengurangan (dedutible) berlaku per kejadian. Jadi, dalam kasus Anda sebelumnya, dia akan membayar deductible pada masing-masing dari dua klaim asuransinya, karena keduanya adalah kejadian yang terpisah.

Batas polis  juga berlaku per kejadian.

Contoh

Kemalangan Anda berlanjut: Anda memiliki tiga sepeda, masing-masing seharga $2.000. Polis asuransi rumah Anda memiliki batas pertanggungan sebesar $5.000 untuk sepeda. Itu berarti jika sepedanya dicuri atau rusak, perusahaan asuransi akan membayar paling banyak $5.000 per kejadian.

Salah satu sepeda Anda dicuri pada bulan Januari. Dia mengajukan klaim, dan perusahaan asuransinya setuju untuk menanggung kehilangan sepeda seharga $2.000. Perusahaan asuransi membayar Anda $1.500: nilai sepedanya dikurangi potongan $500.

Pada bulan Februari, sepeda Anda yang lain rusak karena pengemudi yang ceroboh memundurkannya. Anda mengajukan klaim lain, yang dibayar oleh perusahaan asuransi dengan cara yang sama seperti yang pertama. Anda sekarang telah membuat total $4.000 klaim sepeda tahun ini.

Bulan berikutnya, sepeda ketiga Anda musnah dalam kebakaran tersebut. Sebagai bagian dari klaim kebakarannya, perusahaan asuransi setuju untuk mengganti Anda untuk sepeda ketiga: $2.000 lagi.

Sekarang, Anda telah membuat klaim asuransi rumah terkait sepeda senilai total $6.000 dalam satu tahun.

Meskipun polis asuransi rumah Anda memiliki batas pertanggungan $5.000 untuk sepeda, batas itu hanya berlaku per kejadian. Karena masing-masing dari ketiga sepedanya hilang atau rusak dalam kejadian yang berbeda, klaimnya tidak mencapai batas. Klaim asuransi rumah tidak bersifat kumulatif; setelah setiap klaim, batas polis dan pengurangan akan diatur ulang.

Jika ketiga sepedanya hilang dalam kejadian yang sama, itu akan menjadi $6.000 dalam satu kejadian, sehingga penyelesaiannya akan dibatasi pada batas polis $5.000.

Ketika suatu peristiwa terjadi yang mengarah pada klaim tanggung jawab hukum (gigitan anjing, terpeleset dan jatuh, secara tidak sengaja membakar rumah tetangga Anda, dan lain-lain), segala sesuatu yang dihasilkan dari peristiwa itu terkait dengan kejadian yang sama.

Itu termasuk segala sesuatu mulai dari biaya hukum untuk membela Anda di pengadilan, ganti rugi hukum, penggantian upah yang hilang saat Anda menghadiri pengadilan, dan sebagainya. Semua itu ditambahkan per kejadian, dan perusahaan asuransi Anda akan membayar untuk hal-hal seperti itu hingga batas pertanggungan kewajiban pada polis Anda.

Seperti halnya klaim kerusakan properti, batas cakupan kewajiban diatur ulang di antara klaim (meskipun mudah-mudahan Anda tidak terlibat dalam begitu banyak tuntutan hukum yang menjadi masalah).

Beberapa perusahaan asuransi tidak akan menghitung biaya tertentu terhadap batas kewajiban, dan beberapa biaya mungkin tidak ditanggung sama sekali. Selalu periksa kata-kata polis Anda untuk melihat bagaimana Anda dilindungi.

Poin-poin penting

  • Kejadian adalah peristiwa yang mengarah pada klaim asuransi.
  • Batas cakupan dan pengurangan berlaku secara terpisah untuk setiap kejadian

Bagaimana cara mengurus asuransi CAR/TPL yang terbaik?

Cara terbaik untuk mendapatkan jaminan asuransi CAR/TPL adalah dengan menggunakan jasa perusahaan broker asuransi  atau pialang asuransi yang berpengalaman. Broker asuransi adalah ahli asuransi yang memahami segala aspek asuransi termasuk aspek hukum, aspek teknis dan aspek keuangan dan aspek bisnis.

Salah satu kelebihan broker asuransi adalah mereka juga sekaligus bertindak sebagai Advokat asuransi di dalam proses penyelesaian klaim. Dengan ilmu, pengalaman, jaringan yang luas di kalangan industri perasuransian sangat membantu di dalam mempermudah dan mempercepat proses penyelesaian klaim asuransi.

Salah satu perusahaan broker asuransi nasional yang banyak berpengalaman di bidang asuransi CAR/TPL adalah L&G Insurance Broker.

Untuk semua keperluan asuransi Anda hubungi L&G sekarang juga?


Source:

https://www.squareone.ca/resource-centres/insurance-glossary/occurrence