L&G Risk Registered by Otoritas Jasa Keuangan KEP-667/KM.10/2012

Ketahui Titik Lemah Bisnis Anda — Asesmen Gratis untuk 10 Penelepon Pertama hari ini.

Isi form di bawah untuk langsung mendapatkan asesmen risiko gratis dari tim ahli kami.
Atau silakan kirimkan ke email: halo@lngrisk.co.id

    OJK Registered KEP-667/KM.10/2012
    Ketahui Titik Lemah Bisnis Anda - Asesmen Gratis untuk 10 Penelepon Pertama Hari Ini
    Isi form di bawah untuk langsung mendapatkan asesmen risiko gratis dari tim ahli kami.

      Asuransi Business Interruption

      Silakan konsultasikan kebutuhan asuransi anda bersama kami

      Previous | Next

      Di dunia investasi internasional, ada satu hal yang selalu benar: setiap peluang besar selalu datang bersama risiko besar. Dan tidak ada tempat yang menggambarkan hal itu lebih jelas daripada sektor properti di Indonesia sebuah pasar yang mendebarkan bagi para investor global, termasuk dari Hong Kong.

      Inilah kisah Mr. Calvin Wong, seorang pengusaha real estate Hong Kong yang bermimpi membangun gedung pencakar langit di Indonesia. Sebuah kisah tentang keberanian, strategi, risiko… dan perlindungan yang menentukan segalanya.

      Ketika Mimpi Besar Dimulai

      Mr. Calvin Wong bukanlah nama baru dalam industri properti Asia. Ia telah membangun gedung-gedung ikonik di Kowloon dan Central—simbol kekuatan finansial Hong Kong.

      Tetapi satu hari, ia berkata kepada timnya:

      “If Asia has a future, part of that future is in Indonesia.”

      Dengan populasi lebih dari 280 juta orang, pertumbuhan kota yang cepat, serta pembangunan pusat-pusat bisnis baru seperti PIK2, BSD City, dan Ibu Kota Negara (IKN), Indonesia terlihat bagaikan kanvas kosong bagi visi besarnya.

      Namun, ada satu hal yang membuatnya ragu.

      Ia mendengar cerita tentang proyek yang terlambat, banjir tiba-tiba, regulasi rumit, hingga sengketa tanah yang melelahkan investor asing. Semua itu membuat Indonesia menarik sekaligus menakutkan.

      Di sinilah perjalanan sesungguhnya dimulai.

      Mengapa Pasar Properti Indonesia Begitu Menggiurkan?

      Sebelum membuat keputusan investasi, Mr. Wong melakukan analisis mendalam. Ia menemukan fakta-fakta yang sulit diabaikan:

      1. Urbanisasi cepat menciptakan kebutuhan akan gedung komersial dan hunian modern. Jakarta, Surabaya, Medan, Batam, Makassar—semuanya berkembang pesat.
      2. Pemerintah membuka pintu lebar untuk foreign direct investment (FDI). Termasuk dalam sektor properti dan infrastruktur.
      3. Pertumbuhan ekonomi Indonesia secara konsisten berada di jalur positif. Didorong konsumsi domestik dan proyek strategis nasional.
      4. Kebutuhan gedung kantor, apartemen, dan warehouse meningkat tajam. Karena ekspansi e-commerce, keuangan digital, dan pusat logistik.

      Semakin ia mempelajari, semakin jelas bahwa Indonesia adalah pasar properti terbesar di Asia Tenggara. Namun, setiap pasar besar memiliki “jebakan” besar pula.

      Risiko-Risiko yang Mengintai Investor Hong Kong

      Sebelum satu tiang pancang ditancapkan di tanah, Mr. Wong duduk bersama konsultan lokal dan bertanya:

      “What could possibly go wrong?”

      Jawaban mereka panjang dan mengejutkan.

      1. Keruntuhan struktur sementara
      2. Kesalahan instalasi
      3. Human error
      4. Alat berat rusak di lokasi
      1. Banjir
      2. Angin kencang
      3. Gempa bumi
        Risiko yang jarang terjadi di Hong Kong, tetapi umum di Indonesia.
      1. Sengketa lahan
      2. Perubahan aturan IMB/PBG
      3. Ketidaksesuaian dokumen konstruksi
      1. Keterlambatan proyek → penalti jutaan dolar
      2. Biaya tambahan material dan tenaga kerja
      3. Cash flow macet
      1. Kebakaran
      2. Ledakan ruang panel listrik
      3. Kerusakan HVAC, lift, chiller
      4. Gangguan operasional penyewa

      Saat proyek gagal, bukan hanya uang yang hilang—nama baik ikut runtuh.

      Semua risiko ini tidak bisa dihindari, tetapi dapat dikelola dan dipindahkan melalui jaminan asuransi yang tepat.

      Insiden Tak Terduga yang Mengubah Segalanya

      Pada minggu ke-15 pembangunan, proyek Mr. Wong mendapat ujian pertama.

      Hujan badai melanda Jakarta. Angin kencang menyebabkan sebagian rangka baja yang baru dipasang mengalami pergeseran. Tanah yang basah membuat crane tergelincir. Material impor senilai jutaan dolar terendam air.

      Keesokan harinya, site manager menelpon dengan suara bergetar:

      “Sir, we have a major incident. We must stop all work temporarily.”

      Semua tim panik. Investor lain mulai menekan. Biaya delay semakin menghantui.

      Namun, Mr. Wong tetap tenang.

      Karena sebelum proyek dimulai, ia telah menyusun struktur proteksi risiko lengkap melalui broker asuransi yang berpengalaman.

      Polis yang bekerja menyelamatkan proyek:

      ✔ Contractors All Risks (CAR)

      Menjamin kerusakan fisik pada proyek.

      ✔ Third Party Liability (TPL)

      Jika kerusakan merembet ke properti sekitar.

      ✔ Delay in Start Up (DSU)

      Menjamin kerugian finansial akibat keterlambatan proyek.

      ✔ Workmen Compensation

      Melindungi pekerja yang terlibat.

      Klaim berjalan lancar. Kerusakan ditanggung. Proyek kembali beroperasi. Investor kembali tenang.

      Dan semua itu terjadi karena Mr. Wong menggunakan L&G Insurance Broker, bukan membeli polis secara langsung.

      Jenis-Jenis Asuransi yang Wajib Dimiliki Investor Properti Hong Kong

      Untuk membangun gedung pencakar langit atau properti besar lain di Indonesia, berikut perlindungan minimum yang wajib ada:

      1. Contractors All Risks (CAR)

      Perlindungan utama untuk risiko konstruksi.

      1. Erection All Risk (EAR)

      Untuk instalasi mekanikal–elektrikal seperti chiller, lift, HVAC, panel listrik.

      1. Third Party Liability (TPL)

      Jika pekerjaan merusak properti pihak ketiga.

      1. Delay in Start Up (DSU)

      Menjamin kerugian finansial akibat keterlambatan proyek.

      1. Property All Risks (PAR) setelah gedung selesai

      Menjamin:

      1. Public Liability untuk operasional gedung
      2. Marine Cargo / Transit Insurance

      Untuk material impor seperti kaca façade, lift, dan equipment.

      1. Directors & Officers (D&O) Insurance

      Melindungi manajemen dari tuntutan hukum investor, tenant, atau regulator.

      1. Cyber Insurance untuk smart building

      Karena banyak gedung modern terhubung IoT dan rentan peretasan.

      Dengan paket lengkap ini, investor Hong Kong tidak hanya membangun gedung—mereka membangun ketahanan bisnis.

       

      Mengapa Investor Hong Kong Harus Menggunakan Broker Asuransi Berizin OJK

      Menurut regulasi OJK, broker asuransi adalah entitas yang mewakili kepentingan klien (insured), bukan perusahaan asuransi.

      Mengapa ini penting?

      1. Broker bekerja untuk investor, bukan untuk perusahaan asuransi

      Mereka mencari polis terbaik dari berbagai perusahaan, bukan satu perusahaan.

      1. Broker wajib berizin OJK

      Artinya:

      1. Broker menghindarkan investor dari pembelian polis yang salah

      Banyak investor asing membeli polis yang ternyata tidak menanggung risiko spesifik Indonesia, seperti banjir atau gempa.

      Ini sering menjadi penyebab klaim ditolak.

      1. Broker mengurus klaim hingga selesai

      Termasuk:

      1. Broker adalah “risk guardian” investor asing

      Tanpa broker, investor seperti berjalan di hutan tanpa peta.

      Mengapa L&G Insurance Broker adalah Partner Paling Tepat

      Di Indonesia, tidak semua broker memiliki kapabilitas menangani proyek besar. L&G adalah salah satu yang terbaik dalam industri properti dan konstruksi.

      1. Pengalaman lebih dari 30 tahun

      Menangani:

      1. Ahli dalam menyusun CAR, EAR, DSU, dan engineering insurance

      Sesuatu yang sangat penting untuk proyek besar bernilai ratusan miliar hingga triliunan rupiah.

      1. Tim klaim profesional

      L&G baru saja menyelesaikan klaim besar, termasuk klaim alat berat senilai Rp 17 miliar, membuktikan kemampuan menangani klaim besar dan kompleks.

      1. Jaringan luas dengan perusahaan asuransi nasional dan internasional

      Memastikan:

      1. Layanan mengikuti standar OJK

      Aman, legal, dan sesuai peraturan.

      Bagi investor Hong Kong, L&G bukan hanya broker—tetapi mitra strategis.

      Akhir dari Sebuah Kisah: Gedung Itu Akhirnya Berdiri

      Setahun setelah insiden badai, gedung 45 lantai milik Mr. Wong berdiri megah di pusat Jakarta. Bukan hanya simbol keberhasilan proyek, tetapi bukti bahwa investasi yang dilindungi dengan benar akan selalu menemukan jalannya.

      Pada hari peresmian, Mr. Wong berbisik kepada timnya:

      “We didn’t just build a skyscraper.
      We built confidence.”

      Dan di balik kepercayaan itu, ada risk management yang kuat, jaminan asuransi yang tepat, dan dukungan penuh dari L&G Insurance Broker.

      Penutup

      Dalam industri properti, risiko adalah musuh tak terlihat.
      Tetapi dengan broker yang tepat, risiko berubah menjadi sekutu.

      Jika Anda adalah investor Hong Kong yang ingin masuk ke pasar Indonesia,
      ingatlah satu hal: sebelum membangun fondasi beton, bangunlah fondasi perlindungan.

      Dan L&G Insurance Broker siap menjadi fondasi itu.

      JANGAN BUANG WAKTU ANDA DAN AMANKAN FINANCIAL DAN BISNIS ANDA DENGAN ASURANSI YANG TEPAT.

      HOTLINE L&G 24 JAM: 0811-8507-773 (PANGGILAN – WHATSAPP – SMS)

      Website: lngrisk.co.id 

      Email: halo@lngrisk.co.id 

      Disclaimer
      Informasi dalam website ini bertujuan untuk edukasi, berbagi wawasan, dan pengalaman di bidang manajemen risiko dan asuransi. Konten tidak dimaksudkan untuk mengajari, menyalahkan, menuduh, atau merugikan pihak mana pun. Jika terdapat kesamaan nama, tempat, waktu, atau peristiwa lain, hal tersebut tidak disengaja. Kami memohon maaf apabila ada pihak yang merasa kurang berkenan. Seluruh keputusan atau tindakan berdasarkan informasi di situs ini merupakan tanggung jawab pembaca sepenuhnya. Kami tidak menjamin kelengkapan, keakuratan, atau hasil dari penggunaan informasi ini. Untuk kebutuhan spesifik, silakan berkonsultasi dengan profesional yang kompeten.

      Connect With Us

      Talk to Our Team